[23]Think

518 74 16
                                    

⚠️TYPO BERTEBARAN

Mood naik turun gagara PMS:)

***

Malam semakin larut, suhu ruangan pun semakin dingin saja rasanya, ah sial! Bella benar benar tidak bisa tidur malam ini, walaupun sudah di temani selimut tebal dan guling nyaman entah kenapa dia masih merasa kedinginan, Bella merubah posisi menjadi berbaring sambil menatap langit langit.

Pikirannya kembali melayang memutar kembali kejadian yang ia lihat beberapa jam yang lalu, dia yakin jika tadi Bella tidak mungkin salah lihat, pasalnya Bella tadi melihat Hayam Wuruk duduk di atas sajadah miliknya sambil mengucapkan salam seperti mengakhiri sholat gitu, tapi tadi Bella belum sempat melihat gerakannya secara jelas juga sih, apa itu berarti- ah tidak mungkin! Bukankah di zaman Majapahit raja keempat masih Hindu-budha? Bella ingat betul para wali songo juga masuk ke Majapahit di era Brawijaya lima, itu jauh di bawah Hayam Wuruk.

Bangsatnya lagi pria itu tampak bodoh amat ketika Bella bertanya tentang apa yang dia lakukan, nggak ada niatan jawab apa gitu? Malah cuek bebek, sumpah wajahnya itu ngeselin banget.

"Ck! Sebenernya gimana si ah! Pusing gue!". Bella mengacak acak rambutnya, dia itu lagi kepo, penasaran, ingin tahu, want to know girl!

Bella mengangkat kedua tangannya keudara dengan posisi terkepal erat dengan sorot yakin. "Ya! Gue harus cari tau sejarah yang sebenernya dari si ayam! Mau di bilang gue bego pun gak peduli, pasti ada sesuatu yang di rahasiain, ya Bella, Lo harus bisa buat dia jujur!". Ucapnya penuh keyakinan.

Bella tersenyum penuh arti. "Raja... Im coming!"

***

"Syeh Subakir, masuknya kan tahun 1400 an"

"Sunan kalijaga juga apalagi"

"Kalau beneran Islam, berarti gadjah Mada..."

Bella menggelengkan kepalanya tanpa berhenti berjalan menyusuri koridor menuju kelasnya, tanpa menghiraukan tatapan horor anak anak lain, ah pikirannya semakin traveling saja. "Apa yang terjadi sebenernya sama negara ini"

Sesampainya di kelas Bella segera menuju tempat duduknya, di pojok paling belakang, kelas sudah lumayan rame, Bella duduk anteng tanpa melepas tasnya, menatap lurus kedepan dengan jari telunjuknya mengetuk meja beritme teratur.

"Tadi pagi pas gue sholat subuh, dia kan masih tidur..."

"Dulu pas liat gue sholat kan dia juga kayak kebingungan gitu... Terus kemarin...?"

Bella menggeleng kepalanya lagi lalu menghela nafas, tatapannya mendongak kearah langit langit. "Apa yang sebenernya terjadi dengan sejarah?". Gumamnya pelan, Bella bingung kenapa hatinya segundah ini? Secinta apakah dirinya dengan pelajaran sejarah? Hanya karena satu kejadian membuat dirinya ragu dengan tulisan di buku sejarah.

It's so crazy!

"Nagarakhartagama... Kamu meresahkan". Ucapnya lagi.

Karena pusing dia memilih menelungkupkan kepalanya di lipatan tangan, semua juga tau kalau ini posisi paling PW di dunia permuridan, tapi baru beberapa detik entah kenapa matanya terbuka, Bella malah fokus melihat dari celah lengannya, Sania dengan beberapa gerombolan cewek tengah menunjuk nunjuk kearahnya.

"Dia aja noh"

"Tapi ini tiga loh, malu maluin kelas nggak sih?". Sanggah Sania.

"Yaudah Lo aja yang tampil, gue sih ogah"

"Iya san, dari pada kelas kita kena denda, yang lain kan udah pada ngeband"

"Ada dia manfaatin lah, dari pada nyampah"

Attachment [MAJAPAHIT]~on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang