"Dek nanti kakak gak bisa jemput ya, mau ada acara di kampus."
Wonyoung mengacungkan jempolnya kemudian masuk ke halaman sekolah.
Suasana yang paling Wonyoung suka adalah ketika sekolah masih sepi. Berasa masuk sekolah privat.
"Belum ada orang." Gumam Wonyoung kemudian duduk di bangkunya.
Tiba-tiba ia teringat Haruto yang kemarin duduk disampingnya. Kemarin Haruto meminta Yujin, teman sebangku Wonyoung untuk duduk bersama dengan yang lain dulu. Tiba-tiba senyuman terukir di wajah cantik Wonyoung.
Tak lama kemudian oknum yang membuatnya tersenyum datang.
"Pagi Wony, gue duduk sini lagi ya?"
Wonyoung mengangguk, "pagi, tumben lo berangkat pagi?"
"Iya hari ini jadwalnya gue piket."
Wonyoung beranjak dari duduknya, "gue mau ke kantin, lo mau nitip sesuatu gak?"
Haruto menggeleng, "gue udah sarapan kok."
"Ok--"
"WOY TONO!!"
Perhatian Haruto dan Wonyoung beralih ke pintu kelas. Disana ada Jeongwoo, teman dekat Haruto dari kelas sebelah.
"Apaan sih pagi-pagi heboh bener."
"Nih mak lo nganterin sarapan, kebiasaan banget gak sarapan sih lo." Jeongwoo meletakkan kotak makan didepan Haruto.
Haruto langsung menggaruk tengkuknya, "iya thanks."
Wonyoung mengangkat bahunya lalu beranjak dari kelas.
Setelah Wonyoung tak terlihat, Jeongwoo langsung menatap Haruto datar, "look! Lo tuh kek gak niat berjuang tau gak."
Haruto mengacak rambutnya, "gue harus gimana lagi peng?"
"Biasanya juga kalo lo demen sama cewek langsung ditembak, kenapa pake kode-kode segala sih?"
"Itu beda kasus peng, ini tuh seorang Jang Wonyoung. Cewek inceran banyak cowok, persaingannya terlalu berat."
"Lo juga inceran banyak cewek ya to, jangan merendah untuk dismekdon."
"Ah lo mah gak ngerti perasaan gue!"
Jeongwoo mengusap dadanya, "ya tuhan."
"Udah sana lo pergi, nanti kalo ada rencana baru gue chat lo lagi."
Jeongwoo menghela nafas panjang, "SABAR BANGET GUE MAH."
<peng = pengsoo>
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Kind Of Way [✓]
Fanfiction[END] Judul sebelumnya My Secret Admirer Dibalik sifat Haruto yang suka ngardus, dia adalah orang yang kurang percaya diri tentang persaingan.