"Jadi, lo 4 hari gak masuk sekolah cuma buat nyiapin surprise buat gue?"
Haruto mengangguk dengan ragu-ragu.
Wonyoung menghela nafasnya, "gue mau marah tapi gue cukup tau diri, gue menghargai usaha lo. Cuma lain kali pikirin diri lo ya? 4 hari gak masuk sekolah itu bikin lo rugi sendiri, lo ketinggalan banyak materi pelajaran tau."
"Iya cantik, maafin gue ya? Udah bikin lo khawatir juga."
"Dimaafin."
Haruto tersenyum, "nanti sebelum gue anter pulang, mau mampir rumah gue dulu gak? Gue punya sesuatu buat lo."
"Sesuatu apalagi? Surprise sama kalung ini juga udah cukup, ru."
"Gue mau kasih tau lo rahasia."
Wonyoung menatap Haruto penasaran, "apaan deh sok misterius banget."
Haruto terkekeh, tangannya terulur untuk menaruh kepala Haruto agar menyender dipundaknya.
"Sumpah gue gedeg banget! Pada pacaran semua, gue sendirian makanin roti!" misuh Dohyon.
Jeongwoo tertawa mengejek, "makannya move on dari Wonyoung, cari cewek."
Dohyon mengangguk setuju, "semester 2 gue pindah ke luar kota, sekalian ikut bokap dinas disana."
Wonyoung terkejut bukan main, "Do, yang bener aja?!" Wonyoung beranjak duduk ke sebelah Dohyon. "Gue janji gak bakal bikin lo jatuh cinta lagi sama gue, tapi lo jangan pergi dong!"
Dohyon mendorong pelan bahu Wonyoung, "gila, pd parah, gue ke luar kota mau lanjutin pendidikan bukan mau move on dari lo. Percuma juga gue jauh-jauh ke luar kota cuma buat move on dari lo, gue bisa ngilangin perasaan gue ke lo, tapi lo masih mbekas di hati sama pikiran gue."
"Yaudah kalo gitu kenapa lo harus ikut om dinas ke luar kota?!"
Dohyon mengetukkan jarinya di meja, "alasan lainnya buat cari cewek pengganti lo sih."
Wonyoung merengut, "ih kan bisa cari cewek disini."
"Maafin ya won, keputusan gue buat ikut papi ke luar kota udah bulat."
Wonyoung menyenderkan tubuhnya ke sofa, "yaudah deh kalo itu kemauan lo, jaga kesehatan ya disana, jangan lupain gue-" Wonyoung tidak sanggup melanjutkan kata-katanya, air matanya terus memaksa keluar dari kantung matanya.
"Won jangan nangis dong, gue kan perginya masih lama."
Tak menjawab ucapan Dohyon, Wonyoung justru memeluk Dohyon erat. Bagaimanapun Dohyon adalah temannya sejak ia duduk di bangku SD, ia tidak mau ditinggal oleh teman masa kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Kind Of Way [✓]
Fanfic[END] Judul sebelumnya My Secret Admirer Dibalik sifat Haruto yang suka ngardus, dia adalah orang yang kurang percaya diri tentang persaingan.