"Lo kenapa sih, won?" tanya Yujin saat mereka sampai di halte penjemputan.
"Enggak kok, gue gak kenapa-kenapa."
Yujin menatap Wonyoung penuh selidik, "waktu tau Haruto bolos gue liat-liat lo jadi badmood?"
"Ih apaan, enggak kok. Gue cuma laper aja, tadi istirahat gue gak jajan."
"Ya elah, pantesan itu muka ditekuk mulu."
Wonyoung nyengir, "mampir warteg belakang sekolah yuk?"
"Boleh deh, ayo."
Wonyoung dan Yujin jalan beriringan menuju warteg belakang sekolah. Tetapi sampai disana Wonyoung mendengus kesal.
"Jin, gue lupa kalo duit gue habis."
"Hah? Orang lo gak ke kantin kok tadi, ya kali habis?"
Baru saja Wonyoung mau menjawab pertanyaan Yujin, namanya sudah dipanggil lebih dulu.
"WONYOUNG, YUJIN, SINI!"
"Eh tuh ada Jihan, udah ayo tenang aja gue traktir deh." Yujin menarik tangan Wonyoung untuk masuk ke dalam warteg.
"Eh Wonyoung, belum pulang?"
Wonyoung memutar bola matanya malas saat suara Haruto masuk ke indra pendengarannya.
"Menurut lo aja gimana." ketus Wonyoung.
"Nanti pulang sama gue ya?"
"Gak."
"Oke."
Muka Wonyoung makin ditekuk, padahal dia mau Haruto maksa buat balik bareng. Eh?
"Lo mau makan pake apa won?"
"Campur aja ditambah ayam goreng."
"Oke, lo duduk dulu aja biar gue yang bawain."
"Wonyoung, duduk sini aja bareng-bareng." panggil Jihan sambil melambaikan tangannya.
Wonyoung mengangguk, mau gak mau dia berjalan ke meja yang diisi Jihan, Haruto dan Jeongwoo.
Wonyoung memilih duduk disebelah Jihan. Melihat itu, Haruto menggeser badannya ke kiri agar duduk berhadapan dengan Wonyoung.
"Lo kok belum balik, han?" tanya Wonyoung.
"Gue nungguin Jeongwoo tadi, habis bolos." Jihan melirik sinis ke arah Jeongwoo.
"Ih ayang, aku kan udah minta maaf. Tadi itu Haruto yang ngajak duluan."
Wonyoung menoleh sekilas pada Haruto yang sedang asik bermain hpnya.
"To, sekali lagi lo ngajakin cowok gue bolos, habis lo!" Jihan memperagakan gerakan memotong ke lehernya.
"Iye mak, maap."
Wonyoung terkekeh pelan melihat Jihan yang mengomeli Jeongwoo dan Haruto karena bolos.
"Kapan ya gue yang ngomel begitu ke Haruto?"
Eh????
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Kind Of Way [✓]
Fanfiction[END] Judul sebelumnya My Secret Admirer Dibalik sifat Haruto yang suka ngardus, dia adalah orang yang kurang percaya diri tentang persaingan.