Seluruh siswa sudah masuk ke bis. Haruto dan Wonyoung duduk ditempat duduk paling belakang agar lebih leluasa duduknya
Haruto memperhatikan wajah Wonyoung yang menyender di jendela, kantung matanya terlihat jelas. "Semalem lo gak tidur, Won?"
Wonyoung menggeleng, "enggak, takutnya enggak ada yang bangunin soalnya papa sama mama kan masih diluar kota."
Haruto menepuk bahunya, "sini tidur."
"Won, ini bantal leher gue, lo pake aja." ucap Dohyon yang tiba-tiba duduk di bangku depan Haruto.
Haruto menarik kepala Wonyoung agar menyender dipundaknya, "udah tidur sini aja, lebih nyaman dibanding bantal."
"Pake bantal gue aja won, kalo miring gitu nanti leher lo sakit."
Jeongwoo yang duduk disebelah Haruto langsung merebut bantal leher ditangan Dohyon, "mending buat cewek gue aja dah."
Dohyon menatap Jeongwoo tajam, "lo bisa gak sih gak usah asal nyerobot?!"
"Enggak."
Dengan malas Dohyon kembali ke posisi semula.
"Haru, gue laper."
Jeongwoo langsung membuka suara begitu Dohyon menoleh ke arah Wonyoung, "ganti nama lo? Yang dipanggil Haruto ngapa lo yang nengok bego."
"Diem lo anjing!"
"Dih ngatain cowok gue anjing?!"
"Asik, ribut nih." gumam Wonyoung
Haruto menoleh pada Wonyoung lalu mereka tertawa menyaksikan aksi adu mulut antara Dohyon, Jeongwoo dan Jihan.
"Lo tadi katanya laper?" Wonyoung mengangguk. "Tadi gue dibawain bekel sandwich coklat sama bunda, mau gak buat ganjel perut?"
Wonyoung mengangguk lagi sambil membuka mulutnya. Haruto tersenyum sambil menyuapkan sepotong roti ke mulut Wonyoung yang masih menyender dipundak Haruto.
"Gemes banget sih won??" kata Haruto tanpa sadar menyenderkan pipinya ke kepala Wonyoung.
Saat sedang asik sender-senderan, tiba-tiba suara seseorang menginterupsi keduanya.
"Hai Won,"
Haruto dan Wonyoung sama-sama mengangkat kepalanya.
"Siapa?" tanya Wonyoung
"Jungwon."
Dohyon dan Jeongwoo menghentikan aksi adu mulutnya dan ikut mengangkat kepalanya.
Jeongwoo menoleh pada Haruto yang diam menatap Jungwon santai, padahal hatinya lagi terbantai.
"Ada apa ya?" tanya Wonyoung
Jungwon mengeluarkan sesuatu dari jaketnya. "Gummy bear, buat temen perjalanan."
"Ngasih temen perjalanan yang bener dikit kek, ya kali dikasih yupi, mana kenyang?!" ketus Dohyon.
"Tau nih, mana cuma sebungkus." ucap Jeongwoo.
"Minimal 3 bungkus lah, lo gak liat disini temennya ada banyak?" sahut Jihan.
Jungwon be like :
'salah gue apa anjir, dateng-dateng kena semprot..'
Gue baca-baca, part ini kok cringe banget ya😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Kind Of Way [✓]
Fanfiction[END] Judul sebelumnya My Secret Admirer Dibalik sifat Haruto yang suka ngardus, dia adalah orang yang kurang percaya diri tentang persaingan.