Wonyoung berjalan menuju kelasnya dengan wajah murung.
Di pagi yang cerah ini, moodnya rusak gara-gara kakaknya ngebut naik motornya. Bikin rambut panjang Wonyoung yang sengaja digerai jadi awut-awutan.
"Kenapa muka lo ditekuk gitu?" tanya Yujin saat Wonyoung memasuki kelas.
Wonyoung menunjuk rambutnya, "kak Jisung ngeselin, masa bawa motornya ngebut!"
"Emang lo gak pake helm?"
Wonyoung nyengir, "enggak."
"Salah sendiri gak pake helm, pake nyalahin kak Jisung segala."
"Pokoknya kak Ji ngeselin!"
Dalam hitungan detik, raut wajah Wonyoung berubah jadi sumringah.
"Ya ampun Yujin, gue ulang tahunnya masih bulan depan kali."
Yujin menoleh dengan raut muka bingung, "hah?"
"Ini dari lo kan?" tanya Wonyoung sambil membuka kotak yang ia temukan di laci mejanya.
Yujin menggeser duduknya, "apaan tuh isinya?"
"Ah so sweet!" Wonyoung menunduk memeluk teman sebangkunya itu, "makasih Yujin."
Yujin melepaskan pelukan Wonyoung, "gila ni anak, orang bukan dari gue."
Wonyoung terdiam, "terus dari siapa?"
Yujin mengangkat bahunya, "gue malah baru tau ada kotak di laci meja lo."
Wonyoung mengambil sticky note yang ada di dalam kotak itu.
selamat pagi wony! gue denger lo suka banget sama gummy bear, jadi gue bawain lo sekotak. jangan langsung dihabisin ya, nanti sakit gigi.
-W-
"Wih keren, Wony punya secret admirer!!" Heboh Yujin.
Wonyoung tersenyum tipis, "suka nih gue kayak gini, gak terlalu terang-terangan."
Haruto rn :
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Kind Of Way [✓]
Fanfiction[END] Judul sebelumnya My Secret Admirer Dibalik sifat Haruto yang suka ngardus, dia adalah orang yang kurang percaya diri tentang persaingan.