Hari ini adalah hari terakhir field trip dan besok semua siswa harus bersiap untuk pulang setelah seminggu menghabiskan waktu untuk berkarya wisata.
Dan malam ini dihabiskan untuk acara api unggun dan penampilan kembang api.
Acara api unggun telah selesai beberapa menit yang lalu, dan sekarang waktunya membakar kembang api dan melihat indahnya kembang api yang meledak di langit malam.
Suara ricuh terdengar saat kembang api meledakkan dirinya menjadi sebuah ledakan api yang indah. Hampir semua mengabadikan momen tersebut dengan hp milik mereka.
Ditengah-tengah kericuhan itu, Wonyoung diam-diam berjalan mundur untuk mensejajarkan dirinya disebelah Haruto yang berdiri jauh dari keramaian.
"Indah banget ya kembang apinya." ucap Wonyoung membuat Haruto menoleh.
Ini adalah kali pertama Wonyoung bicara kepada Haruto setelah kejadian di bis pada sore itu.
Haruto mengangguk singkat dan hendak meninggalkan Wonyoung, tapi dengan segera Wonyoung memeluk Haruto dari belakang.
Haruto menghentikan langkahnya, matanya reflek terbuka lebar.
"Haru... Lo kenapa ngehindar dari gue? Gue kangen banget sama lo."
Dengan perlahan, Haruto melepas tangan Wonyoung yang melingkar di pinggangnya kemudian menghadap belakang.
Haruto dan Wonyoung bertatapan, tatapan keduanya saling menerawang membuat kedua remaja yang sedang jatuh cinta itu mengukir senyuman yang indah di wajah mereka.
"Gue juga kangen sama lo."
Wonyoung melebarkan senyumnya mendengar suara berat Haruto menyapa kembali indra pendengarannya. Air mata bahagia turun membasahi pipi Wonyoung.
"Eh jangan nangis cantik, aku gak bakal ninggalin kamu lagi."
Wonyoung kembali memeluk Haruto, ditengah tangisnya Wonyoung berucap, "g-gue, gue sayang sama lo, Watanabe Haruto."
Haruto segera melepas pelukan Wonyoung, "gak boleh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Kind Of Way [✓]
Fanfic[END] Judul sebelumnya My Secret Admirer Dibalik sifat Haruto yang suka ngardus, dia adalah orang yang kurang percaya diri tentang persaingan.