Wonyoung menghentikan tangisnya, raut wajahnya pelan-pelan menunjukkan rasa kecewa.
"Gak boleh lo duluan yang confess! Harusnya gue duluan, baru lo." ucap Haruto diakhiri dengan senyum jail.
"AH HARUTO!!" Wonyoung kembali memeluk Haruto, tapi kali ini tangannya ia lingkarkan ke leher Haruto yang lebih tinggi darinya. "Bikin jantungan tau gak?!"
"Ya lo tiba-tiba gitu, gue jadi kaget." kata Haruto membalas pelukan Wonyoung dengan melingkarkan tangannya di pinggang Wonyoung. Sementara tubuh Wonyoung sedikit menegang merasakan hangatnya pelukan Haruto.
"Gue kira lo benci sama gue."
"Kenapa gue haru harus benci sama lo?" tanya Wonyoung sambil mengelus rambut tebal Haruto.
"Gue yakin lo pasti udah denger semuanya dari Jihan atau Jeongwoo."
"Gue selalu suka, selalu sayang, selalu cinta sama Watanabe Haruto yang dulu, sekarang, atau masa depan. Gue malah takut lo yang benci sama gue."
"Gue juga selalu suka, selalu sayang, selalu cinta sama Jang Wonyoung yang dulu, sekarang, atau masa depan." ucap Haruto mengikuti nada bicara Wonyoung sebelumnya. "Makasih Jang Wonyoung, makasih karena udah dateng ke hidup gue dan singgah di hati gue."
"My pleasure, Watanabe Haruto." bisik Wonyoung sambil mengeratkan pelukannya.
Haruto tertawa pelan dan menarik Wonyoung lebih dalam ke pelukannya.
Saat sedang asik berpelukan, mereka dibuat bingung dengan suara kembang api dan kericuhan yang tiba-tiba menghilang membuat suasana menjadi hening.
"Kok sepi banget?"
"Gue juga gak tau."
"Udahan dulu kali pelukannya!"
Haruto dan Wonyoung langsung saling mendorong saat mendengar suara nyaring Yujin.
Ternyata teman-teman Haruto juga Wonyoung termasuk teman-teman angkatannya sedang memperhatikan mereka berdua.
"Asik bener lo berdua pelukan malem-malem gini!" seru Dohyon.
"Halah, iri kan lo? Janur kuning sudah melengkung."
"Diem lo item!"
"Dohyon iri bray, Wonyoung lebih milih Haruto daripada dia. Dohyon kan demen sama Won--"
Dengan cepat Dohyon membekap mulut Jeongwoo, "hoax guys, hoax! Mana ada!"
Keributan antara Jeongwoo dan Dohyon mengalihkan perhatian semua orang, membuat Haruto dan Wonyoung mengambil kesempatan untuk kabur menghindari keramaian.
"WOY WONY! RUTO! JANGAN KABUR LO BERDUA, KITA BUTUH KLARIFIKASI!!" teriak Yujin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Kind Of Way [✓]
Fanfic[END] Judul sebelumnya My Secret Admirer Dibalik sifat Haruto yang suka ngardus, dia adalah orang yang kurang percaya diri tentang persaingan.