Wonyoung dibuat terkejut saat mama dan papa Haruto berdiri di depan pintu untuk menyambutnya.
"Cantiknya tante, Wonyoung!" Sandara merentangkan kedua tangannya, dengan senang hati Wonyoung menyambut rentangan tangan tersebut dengan pelukan.
"Happy sweet seventeen ya sayangku, semoga kamu jadi pribadi yang lebih baik, makin pinter, makin cantik, sukses terus ya buat kamu!"
Wonyoung tersenyum hangat, "amin, makasih banyak tante doanya."
Kini Wonyoung beralih ke papa Haruto yang sedang tersenyum ke arahnya, sungguh pemandangan yang langka.
"Haruto ini pandai banget cari cewek, kayak om dulu." Semuanya tertawa mendengar ucapan Seunghyun. "Happy sweet seventeen ya cantik, makasih udah mau menerima Haruto apa adanya, makasih juga udah merubah kepribadian Haruto jadi lebih baik." Tangan Seunghyun terulur untuk mengusap kepala Wonyoung.
Sungguh, perlakuan mama dan papa Haruto sangat membuat Wonyoung nyaman, terasa seperti orang tua kandungnya.
"Ma, pa, ruto sama Wonyoung masuk dulu ya?"
"Jangan macem-macem, lho." ucap Seunghyun.
Sandara menyikut Seunghyun, "papa!"
Seunghyun terkekeh, "bercanda, have fun ya!"
Haruto dan Wonyoung menaiki tangga menuju kamar Haruto, pintu kamarnya sengaja Haruto buka agar tidak membuat kedua orang tuanya berpikiran yang aneh-aneh.
Haruto menyuruh Wonyoung untuk duduk di sofa, sementara ia menarik kursi belajar dan duduk dihadapan Wonyoung sambil memangku gitar.
"Dengerin ya." Wonyoung mengangguk.
Haruto mulai memetik senar gitarnya, melodi lagu 'bukti' dari Virgoun menyapa telinga Wonyoung.
Haruto mulai bernyanyi, hati Wonyoung seketika menghangat mendengar suara berat Haruto.
"Kaulah bentuk terindah, dari baiknya Tuhan padaku... Waktu tak mengusaikan cantikmu, kau wanita terhebat bagiku tolong kamu camkan itu, tolong kamu camkan itu..."
Hati Wonyoung mencelos, air mata bahagianya tidak bisa ditampung lagi saat Haruto menyanyikan lirik tersebut.
"Aku selalu berterima kasih sama kamu, berterima kasih karena udah mau menerima aku apa adanya, menerima kekurangan dan kelebihan aku. Jadi pengagum rahasia kamu itu banyak cobaannya, tapi aku nikmatin itu. Dan sekarang pengagum rahasia mu udah duduk didepan kamu, dan minta kamu buat jadi pacarnya. Won, i'm your secret admirer and i want to be your boyfriend."
"Of course you can!"
Haruto meloncat ke atas kasurnya, "YES!"
"Heh, jangan teriak-teriak!"
"Biarin, aku lagi seneng banget." Haruto meloncat-loncat diatas kasurnya.
Wonyoung tersenyum lebar, Haruto adalah kado terbaik selama 17 tahun ia hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Kind Of Way [✓]
Fanfiction[END] Judul sebelumnya My Secret Admirer Dibalik sifat Haruto yang suka ngardus, dia adalah orang yang kurang percaya diri tentang persaingan.