*masih flashback
"Ruto, bangun nak, ayo makan malam bareng."
Sudah yang keempat kalinya sang mama mengetuk kamar Haruto dan memanggil namanya, tapi Haruto tak kunjung membuka pintu kamarnya ataupun menjawab panggilan sang mama.
"Asa, ruto lagi ngapain ya?"
Asahi mengangkat bahunya, "tidur kali, ma."
"Gak biasanya dia begini, tadi pulang sekolah dia baik-baik aja kan?"
Asahi menatap lekat pintu kamar Haruto, "tadi dia cerita ke abang, katanya dia--" belum sempat Asahi menyelesaikan perkataannya, Haruto muncul dari balik pintu kamarnya masih menggunakan seragamnya.
Mamanya yang melihat mata sembab Haruto langsung menangkup wajah sang putra khawatir, "nak, kamu kenapa? Kamu nangis? Ada apa?"
Mendengar nada khawatir dari istrinya, Seunghyun langsung datang. "Ada apa ini? Haru, mata kamu kenapa sembab gitu?"
Bukannya menjawab, Haruto malah memeluk tubuh sang mama yang lebih pendek darinya. "ma, maafin Haruto, maaf udah bikin mama kecewa. Haruto minta maaf ma, maaf."
Seketika Asahi merasa bersalah kepada Haruto, Asahi baru ingat kalau hati sang adik ini sangat sensitif. Asahi tidak berniat membuat keadaan menjadi seperti ini. Asahi tadinya hanya mau memotivasi Haruto agar lebih giat belajar, sama sekali tidak ada niat jahat.
"Maksud kamu apa nak? Mama gak pernah kecewa sama kamu, mama gak pernah kecewa sama anak-anak mama."
"Maaf mah karna Ruto udah gagal."
"Kamu ngomong apa sih, Ruto?"
Asahi maju beberapa langkah ke hadapan sang papa, "pa, abang gak ada niatan buat bikin Ruto jadi gini pa."
"Maksud kamu apa, Asa?"
Asahi menceritakan semua kejadian yang terjadi tadi sore saat Haruto pulang sekolah.
Satu tamparan mendarat di pipi mulus Asahi, "kamu pikir kata-kata seperti itu bisa memotivasi? Siapapun yang denger kata-kata itu pasti kecewa, Asahi!"
Seunghyun menunjuk Haruto yang terus meminta maaf, "liat, liat adik kamu! Gara-gara omongan sampah kamu itu, adik kamu jadi kayak begini! Kalo sampai mentalnya kena, kamu papa usir dari rumah ini! Terserah kamu mau tinggal dimana, punya mulut tapi gak punya otak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Kind Of Way [✓]
Fanfiction[END] Judul sebelumnya My Secret Admirer Dibalik sifat Haruto yang suka ngardus, dia adalah orang yang kurang percaya diri tentang persaingan.