Happy Reading
.
..
..
.
Para member Bangtan sedang sibuk memakan makana masing-masing dan sesekali bercanda, minus Seokjin dan Yoongi yang masih berada di dalam kamar mereka."Kenapa mereka lama sekali" ujar Jimin kepada yang lainnya, saat merasa kedua hyung tertuanya sangat lama berada di dalam kamar.
"Entah, mungkin Yoongi hyung ketiduran dan Seokjin hyung sedang berusaha membangunkannya" jawab Namjoon.
Semuanya membenarkan ucapan Namjoon karena benar Yoongi lah yang paling susah untuk di suruh bangun dari tidurnya, sudah seperti beruang yang berhibernasi.
Suasana kembali hening karena mereka kembali fokus kepada makanan mereka namun terbuyarkan karena suara derap langkah kaki yang menuruni tangga dengan terburu buru.
Seketika mereka mengalihkan pandangannya ke arah anak tangga dan terkejud ketika melihat Seokjin yang menuruni tangga dengan menggendong Yoongi di punggungnya. Mereka segera berlari menghampiri Seokjin dan meninggalkan makanan mereka.
"Yoongi hyung kenapa?" tanya Taehyung Khawatir.
"Dia pingsan"
"Sudah jangan banyak bertanya, Hoseok-ah cepat siapkan mobil, kita bawa Yoongi kerumah sakit. Dan Namjoon cepat hubungi Sejin hyung." perintah Seokjin, seakan tau bahwa dongsaengnya ini tidak akan berhenti untuk bertanya.
Hoseok langsung pergi menyiapkan mobil dan Namjoon yang berusaha mengubungi manager mereka.
Setelah mobil siap mereka pun membawa Yoongi ke rumah sakit, dengan Hoseok yang mengambil alih kemudi dan Seokjin yang memangku kepala Yoongi yang tidak sadarkan diri di kursi belakang segera membawa Yoongi kerumah sakit terlebih dahulu. Sedangkan Namjoon dan maknae line ikut menyusul dengan sang manager yang datang setelah mendapat kabar dari Namjoon jika Yoongi sakit.
Hoseok membelah jalanan seoul yang tidak terlalu ramai itu, terliat wajah cemas Seokjin yang terus memandangi Yoongi dan sesekali meliah ke depan.
"Hoseok-ah cepatlah sedikit!" ujar Seokjin yang sudah sangat khawatir akan keadaan Yoongi.
"Nee hyung sebentar lagi kita sampai" Hiseok tetap berusaha tenang, karena saat ini ia sedang berkendara, namun tak dipungkiri bahwa dia juga sangan khawatir.
"Yoongi-ah bertahanlah nee, sebentar lagi kita sampai." ucap Seokjin pada Yoongi yang sudah menutup matanya tidak sadarkan diri.
Sesampainya mereka di rumah sakit Yoongi langsung saja dibawa ke ruang IGD dan tak lama sejin dan yang lain sampai lalu segera menyusul kedalam.
Mereka semua kini menunggu di depan ruangan, menunggu Yoongi yang masih di periksa oleh dokter. Wajah cemas dan khawatir terlihat jelas di wajah para member termasuk Sejin. Pasalnya Yoongi jarang sekali sakit, atau memang Yoongi menyembunyikan rasa sakitnya di hadapan semua member dan bersikap seolah dia baik baik saja.
Terlihat Jungkook yang terus menagis di dalam pelukan Taehyung yang menenangkannya karena khawatir kepada hyung gulanya itu. Meskipun Yoongi bersikap cuek dan dingin kepada mereka, tetap saja mereka tau jika Yoongi seberanya adalah orang yang penyayang dan peduli terhadap semua member dan merekapun menyayangi Yoongi dengan tulus.
"Seokjin-ah, duduklah jangan berdiri terus seperti itu" ujar Sejin dan menuntun Seokjin untuk duduk. Sedari tadi Seokjin hanya berdiri dan sesekali berjalan mondar-mandir.
"Sekarang jelaskan apa yang terjadi pada ku." tanya Sejin pada Seokjin yang sudah duduk di sampingnya.
"Saat aku masuk ke kamar aku melihat dia sedang menangis, saat menyadari aku masuk dia langsung bersikap seolah dia tidak menangis, namun aku dapat melihat dengan jelas jika matanya sembab karena menangis, aku memaksanya bercerita dan saat ingin cerita ia terlihat ragu, aku pun tak tega dan langsung memeluknya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue and Grey
FanfictionKurasakan ketika aku berjalan di jalanan musim dingin. Suara detak jantungku yang cepat pun aku masih merasakannya. Jangan bilang tidak apa-apa Karena itu tidak baik-baik saja Tolong jangan tinggalkan aku sendiri, karena itu terlalu menyakitkan. ...