Blue and Grey

21

Happy Reading
.
.

.
.

.
.

Setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit, kondisi Yoongi pun mulai membaik. Dan kini ia dan member lain tengah bersiap untuk kembali ke tanah lahir. Setelah kemarin pagi Yoongi di perbolehkan keluar dari rumah sakit oleh dokter.

"Hyung, kau yakin sudah sehat?" tanya Jungkook setelah turun dari mobil.

"Yakin" jawab Yoongi singkat tanpa menoleh ke arah lawan bicaranya.

"Tapi hyung bahkan baru kemarin keluar dari rumah sakit"

"Sudahlah, tidak perlu berlebihan. Aku baik-baik saja kookie" Yoongi mengacak rambut Jungkook dengan senyum tipisnya.

"Aku hanya khawatir" ucap Jungkook dan hanya di balas Yoongi dengan senyum.

"Sudahlah, kajja"

Mereka berdua mulai berjalan menuju pesawat menyusul member lain yang sudah jalan lebih dulu di depan mereka. Di sekeliling mereka sudah ada banyak bodyguard yang siap menjaga mereka dari serbuan para wartawan juga penggemar yang datang sampai akhirnya mereka berhasil masuk kedalam pesawat dan melakukan penerbangan kembali menuju Korea.

*****

Setelah sampai di Bandara Internasional Incheon. Bangtan segera bergegas berjalan menuju mobil, terlihat dari wajah mereka yang nampaknya sangat lelah terlebih lagi Yoongi yang terlihat lebih pucat.

Sesampainya mereka di dorm, mereka di kejutkan akan keberadaan seseorang yang yang sudah menunggu di depan pintu masuk drom.

Pria itu mendekat dan dengan tiba-tiba menarik tangan Yoongi untuk sedikit menjauhi yang lain.

"Appa.."

"Untuk apa appa kemari?" tanya Yoongi dengan nada datar menatap tidak suka kepada orang di depannya yang tak lain adalah ayahnya sendiri.

"Aku? Aku kemari tentu saja untuk menemui putra ku"

"Ck, putra?"

"Berikan aku uang" ujar tuan Min.

"Aku dengar kau baru saja melakukan konser kan, dan pastinya kau memperoleh penghasilan dari penjualan tiket. Jadi beri aku uang"

Astaga, seenaknya saja orang ini. Tiba-tiba datang dan meminta uang dengan begitu mudahnya. Tidak taukah jika saat ini Yoongi sedang sangat lelah? Oh ayolah bahkan dia belum sempat merebahkan tubuhnya di tempat ternyaman nya yaitu kasur.

"Nee, tapi penghasilan itu masih di pegang oleh pihak agensi dan belum di berikan kepada kami" ucap Yoongi.

"Kau ini ya, cepat beri aku uang"

"Untuk apa appa memerlukan uang?" tanya Yoongi menatap dingin sangat ayah.

"Kau tidak perlu tau untuk apa, sekarang cepat berikan"

"Tidak mau, aku tidak akan memebiri appa uang sepeserpun" jawab Yoongi enteng membuat tuan Min tersulut emosi.

"Ouhh kau berani kepadaku eoh!"