Happy Reading
.
..
..
.Dua hari berlalu setelah Jungkook jatuh pingsan waktu itu karena kondisini tubuhnya yang masih terlalu lemah.
'Kalian tidak perlu khawatir, dia hanya perlu istirahat beberapa waktu untuk segera pulih. Jungkook pingsan karena tubuh nya belum pulih benar'
Sementara Yoongi, pemuda itu masih betah menutup kedua matanya selama dua hari ini. Para member pun tak bosan untuk menunggu nya di rumah sakit.
"Hyung bangun dong, gak capek apa tidur mulu" ucap Taehyung yang kini berdiri di dekat blankar Yoongi, anak itu terus memperhatikan wajah damai Yoongi itu.
"Tae makan dulu sini" ujar Hoseok yang sedang duduk bersama yang lain di sofa dengan beberapa makanan di hadapan mereka.
"Woah, dari mana semua ini hyung" tanya Taehyung setelah berjalan mendekat.
"Drom, Jin hyung yang memasak"
"Oh, hyung sejak kapan kau masuk kesini kenapa aku tidak menyadarinya" Taehyung bertanya dengan menatap Seokjin juga sepotong ayam kecap di tangan nya.
"Jin hyung datang sejak kau terus mengoceh di samping Yoongi hyung Tae" jawab Jimin dan di angguki oleh Seokjin.
Taehyung menyengir memperlihatkan box smilenya, yang lain pun hanya bisa menggeleng dan tersenyum melihat nya.
Mereka pun menghabiskan makanan yang di bawakan oleh Seokjin dari drom dengan cepat, apalagi si bungsu Jeon, dia lah yang paling banyak menghabiskan ayam kecap buatan Seokjin itu.
"Ahh, rasanya perutku akan meledak jika memakan nya lagi"
"Aku heran, kau banyak makan namun kotak-kotak di perut mu itu tetap saja tidak menghilang" ujar Hoseok saat Jungkook mengusap-usap perutnya yang terasa kenyang.
"Tentu saja karena aku rajin olahraga hyung"
Mereka pun terkekeh, namun tiba-tiba Seokjin berdiri dari duduk nya dan mendekati Yoongi.
"Yoongi" ucapnya pelan. Yang lain pun ikut mendekat.
"Wae hyung?" tanya Namjoon.
"Ani, aku tadi melihat jari nya bergerak"
"Jinjjayo?"
"Benar, aku sungguh melihatnya" ujar Seokjin terus memperhatikan Yoongi.
"Yoongi-ah" panggilnya.
Cukup lama, setelah panggilan Seokjin itu mereka tetap memperhatikan Yoongi hingga jari itu kembali bergerak pelan.
"Omo! Hyung, hyung jari nya bergerak" ujar Jungkook antusias.
Dengan cepat Seokjin menekan tombol merah di dekat nya, agar sangat dokter segera datang dan memeriksa keadaan Yoongi yang sepertinya telah memberi respon.
Tak lama, Dokter kim pun datang dengan beberapa suster bersamanya.
"Uisa, tadi jari Yoongi hyung bergerak, hyungku akan segera bangun kan, iya kan uisa?" ucap Jungkook.
Kim usia pun tersenyum menatap Jungkook "Aku akan memeriksanya, tolong kalian tunggulah di luar sebentar"
Mereka menuruti dokter kim untuk menunggu di luar ruangan, dan menunggu kabar baik dari sang dokter.
Selesai pemeriksaan, perlahan mata sipit yang telah tertutup selama dua hari terakhir itu pun terbuka.
"Yoongi, kau bisa mendengar ku" ujar dokter kim. Yoongi mengangguk pelan, tubuhnya masih sangat lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue and Grey
FanfictionKurasakan ketika aku berjalan di jalanan musim dingin. Suara detak jantungku yang cepat pun aku masih merasakannya. Jangan bilang tidak apa-apa Karena itu tidak baik-baik saja Tolong jangan tinggalkan aku sendiri, karena itu terlalu menyakitkan. ...