13

990 105 14
                                    

Happy Reading
.
.

.
.

.
.

"Yaedura! 30 menit lagi"

"Nde!!"

Member bangtan kini sedang sibuk bersiap mempertampan diri mereka, di belakang panggung. Sebentar lagi mereka akan kembali tampil menyapa dan menghibur ribuan ARMY yang hadir dan sudah mulai memenuhi venue.

"Aku sudah tidak sabar bertemu mereka" seru Taehyung yang sedang duduk di depan cermin.

"Benar, tapi aku merasa sangat gugup Tae" sahut Jimin.

"Wajar saja, aku juga begitu. Ini konser offline kita setelah lama tidak melakukan nya"

"Sudah hyung hentikan, ini sudah botol keempat yang kau habiskan" Tiba-tiba suara Hoseok terdengar tidak jauh dari tempat Jimin dan Taehyung.

Terlihat Yoongi yang sedang menenggak air dari botol keempat yang ia ambil. Para member pun berkumpul menghampiri Yoongi.

"Hyung sudah, kau akan sering bolak-balik ke kamar mandi nanti jika terlalu banyak minum" ujar Jimin tapi tidak di hiraukan oleh sang 'hyung'.

Tubuh Yoongi bergetar, ia mulai berkeringat dingin. Hatinya gelisah dan pikiran nya tidak tentu. Yoongi berpikir bagaimana jika nanti dia melakukan kesalahan, bagaimana jika tubuhnya tidak dapat di ajak kerja sama, bagaimana jika nanti semua nya berantakan karena nya dan dia akan membuat semuanya kecewa. Ia terus meminum air di genggaman nya guna menghilangkan rasa gugupnya dan juga semua pikiran buruk yang melintas di kepalanya.

Hingga seseorang mengambil air itu dari nya dan membuat Yoongi tersentak kaget.

"Cukup, sudah cukup hyung" Ah ternyata sang laeder. Yoongi pun mendongak menatap Namjoon.

"Joon-ah.."

"Tenangkan dirimu hyung" ucap Namjoon sembari duduk di samping Yoongi dan mengusap punggung hyung nya itu guna menenangkan.

"Tapi bagaimana jika nanti tidak berjalan lancar, bagaimana jika aku membuat kesalahan dan membuat kalian semua kecewa, bagaimana kalau... "

"Yoon, yoongi. Hey lihat sini" Seokjin memegang kedua bahu yoongi dan membuatnya menghadap ke arah nya.

"Hey, gwaenchana. Tenangkan dirimu, semua akan baik-baik saja oke, kita akan melakukan nya berasama-sama dan berusaha sebaik mungkin. Kau percaya itu kan" ujar Seokjin dan di lihatnya Yoongi yang mulai tenang mengangguk ragu.

"Sudah, sekarang tenangkan diri mu dulu. Sebentar lagi kita tampil, semangat oke jangan takut" unar Seokjin lagi.

"Nee hyung, gumawo"

"Ini hyung minum lah sedikit lagi oke, kau sudah terlalu banyak minum tadi. Bisa-bisa kau mengompol nanti" ujar Jungkook menyodorkan air di botol yang tinggal setengah itu.

Semuanya di buat terkekeh oleh ucapan jungkook sementara Yoongi menerima air itu dengan senyum tipisnya.

"Baiklah, tapi aku tidak akan mengompol Kook, aku bukan dirimu. Bayi"

"Yak hyung! Aku bukan bayi, umurku bahkan sudah berkepala dua" rengek Jungkook dengan sedikit menghentakkan kakinya kesal.

"Lihatlah bahkan sekarang kau bersikap seperti anak kecil" ucap Yoongi kelewat santai.

"Tidak, itukan aku gerak reflek saja hyunggg!"

"Hahaha, sudah-sudah. Tapi kook yang Yoongi hyung bilang itu ada benarnya juga"

Blue and GreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang