Happy Reading
.
..
..
."Ahh hyung kepalaku pusing"
Keluhnya dengan merebahkan dirinya di sofa dengan tangan yang memegang kepalanya. Ini sudah keluhannya yang ke berapa kali, entahlah.
"Kau sudah meminum obat kan?" Yang di tanya mengangguk lemah.
"Sudah hyung" Jungkook memejamkan matanya setelah menjawab pertanyaan dari Hoseok.
"Ya sudah, sebentar lagi juga membaik. Kau istirahat saja eoh" Ujar Hoseok yang sedang sibuk melipat baju di sampingnya.
Terjadi keheningan setelahnya, Hoseok sepertinya terlalu fokus dengan acara melipat bajunya sementara Jungkook yang sedang merasakan sakit di kepalanya. Saat bangun tidur tadi pagi tubuhnya tiba-tiba terasa lemas dan juga pusing, padahal seingat Jungkook dirinya tidak terlambat makan atau apapun.
Hingga saat Jungkook hampir saja terlelap dalam tidurnya sebuah jitakan mendarat di keningnya sehingga membuatnya mengaduh kesakitan.
"Akhh sakit tahu, siapa sih?" Ia mendongak dan melihat Seokjin yang berdiri di balik sofa. Sudah jelas siapa pelakunya.
"Ahh hyuung kenapa sih, sudah tahu kepalaku sakit" gerutunya kesal. Hyungnya yang satu ini selalu saja menyebalkan. Sementara Seokjin terkekeh dan melompat dari belakang sofa dan duduk di tengah-tengah Jungkook dan Hoseok membuat sofa itu bergerak sehingga tumpukan pakaian yang sudah Hoseok lipat ambruk.
"Seokjin hyung! Aaihh!" geram Hoseok.
"Hehe mian Hoseok-ie" Seokjin segera merapikan kembali baju-baju itu. Hoseok menghela nafas dengan kelakuan Seokjin.
"Jungkook-ah, kau masih sakit kepala?" tanya Seokjin.
"Iya, dan hyung malah menjitak ku. Sakit tahu" Jungkook mengusap dahinya dengan bibir mengerucut.
"Ini pasti karena kau terlalu banyak minum es. Ya sudah inilah akibatnya" ujar Seokjin yang memang beberapa hari ini sering melihat Jungkook selalu menambahkan es kedalam minumannya.
"Ahh masa sih? Biasanya juga baik-baik saja kok" sangkalnya.
"Di bilangin juga. Setelah ini kurang-kurangin minum es nya!" omel Seokjin.
"Hmm. Yoongi hyung mana?" ucap Jungkook. Sejak pagi ia belum melihat Yoongi.
"Wae?"
"Tidak, aku hanya belum melihatnya dari tadi. Apa dia ikut keluar bersama Jimin hyung dan taehyung-ie hyung?" Jungkook dengan malas menoleh menatap Seokjin.
Seokjin menggeleng "Yoongi masih tidur. Lagipula untuk apa Yoongi ikut dengan Jimin dan Taehyung, kau ini"
Jimin dan Taehyung mereka berdua sedang pergi keluar bersama teman-teman mereka semasa sekolah dulu. Lalu Namjoon? Ah dia pulang kerumah orang tua nya sejak dua hari yang lalu.
Jungkook tiba-tiba beranjak dari sofa membuat Hoseok dan Seokjin menatapnya bingung.
"Ya.. Kau mau kemana?" Jungkook tidak menjawab pertanyaan dari Hoseok dan malah pergi begitu saja meninggalkan keduanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Blue and Grey
FanfictionKurasakan ketika aku berjalan di jalanan musim dingin. Suara detak jantungku yang cepat pun aku masih merasakannya. Jangan bilang tidak apa-apa Karena itu tidak baik-baik saja Tolong jangan tinggalkan aku sendiri, karena itu terlalu menyakitkan. ...