Happy Reading
.
..
..
.Setelah melakukan penerbangan selama
11 jam lama nya kini mereka sudah tiba di LA dari 20 menit yang lalu dan sekarang mereka sedang berada di salah satu restoran yang sudah di baking untuk kenyamanan dan ketenangan para member."Setelah ini mau kemana dulu?" tanya Jimin.
"Jalan - jalan bagaimana? Sekalian refresing sebelum konser" usul Hoseok.
"Aku dengar Harry Styles juga mengadakan konser di sini, kita lihat konser nya saja bagaimana?" kini sang maknae yang angkat bicara.
"Ide bagus, gimana hyung mau tidak?" tanya Taehyung pada yang lain.
Terlihat para hyung line yang masih asik dengan makan nya itu dan sepertinya kurang tertarik oleh ajakan sang adik.
"Ayo, sepertinya seru" ujar Jimin setelah selesai meminum minuman nya.
"Benar aku akan ikut nanti" ucap Hoseok.
"Aku tidak ikut" ujar Yoongi santai sambil terus menyuap makanan di hadapan nya.
"Kenapa?" tanya Jungkook.
"Tidak ada, aku hanya malas"
Oke, seperti biasa Yoongi menolak dengan kata 'malas' dan itu sudah tidak asing lagi bagi mereka. Setelah mendengar jawaban Yoongi kini pandangan Jungkook tertuju pada dua hyung nya yang belum bersuara.
"Namjoon Hyung, Jin Hyung bagaimana?"
"Kalian pergi saja jika mau, aku lebih baik istirahat di hotel saja" jawab Namjoon.
"Namjoon benar, rasanya tubuhku sangat lelah akir-akhir ini lebih baik menyimpan tenaga untuk konser dan baru jalan - jalan setelahnya" sahut Seokjin.
"Itu mah hyung saja yang emang sudah tua"
Takk....
"Akh hyung sakit" rintih Jungkook stelah mendapat jitakan sayang dari Seokjin.
"Kau bilang apa tadi?" tanya Seokjin dengan tatapan mengintimidasi nya.
"Hehe gak ngomong apa-apa kok hyung" Jungkook menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal dengan senyum gigi kelincinya.
"Jadi yang mau ikut lihat konser Jiminie, Kookie dan Hobi hyung saja dan Hyung yang lain menetap di hotel" jelas Taehyung dan yang lain mengangguk setuju.
"Oke bararti nanti kita hanya beli 4 tiket untuk konser" ucap Hoseok.
"Hyung yang bayar ya" ucap Jimin dengan cengiran nya.
"Kebiasaan deh, ya sudah aku yang bayar nanti"
"Yess, Hobi hyung memang terbaik" ujar makgnae line kompak.
"Kalo ada mau nya aja begini nih"
Mereka pun tertawa mendengar ucapan Hoseok barusan sementara Yoongi hanya memperhatikan dan memberi kekehan kecil seperi biasanya. Senang rasanya melihat saudara saudaranya tertawa bahagia seperti ini.
Yoongi sungguh menyayangi mereka semua walaupun mereka tidak memiliki hubungan darah sama sekali, tapi ikatan mereka sangat kuat bahkan bisa di katakan melebihi ikatan saudara kandung. Dia bersyukur memiliki mereka, orang-orang yang tulus dan baik di saat kondisi terburuk Yoongi, mereka selalu ada dan menemaninya.
Dibandingkan dengan keluarganya yang entah bagaimana kabar mereka sekarang, mereka bahkan jarang mengubungi Yoongi, dan saat Yoongi mencoba mengubungi mereka juga susah, sekalinya terhubung hanya penolakan dari sang ayah yang ia dapatkan. Jujur Yoongi merindukan ayah, ibu juga hyung nya. Rindu bagaimana rasanya berkumpul dengan keluarga, tapi Yoongi juga tidak bisa melakukan apa-apa jika sang ayah saja menolaknya. Bahkan sempat timbul rasa iri di hatinya saat melihat bagaimana member lain yang jika waktu libur akan pulang dan bertemu keluarga mereka masing-masing yang mungkin akan sulit untuk Yoongi bisa melakukan hal yang sama juga.
Di mana dengan umur yang terbilang cukup muda saat ia meninggalkan rumah dan pergi ke Seoul berjuang hidup untuk mengejar mimpinya sampai ia bertemu dengan bang Pd nim dan para member yang akhirnya bisa mengubah hidupnya sedikit lebih berwarna dengan tingkah laku konyol yang mereka lakukan setelah ia mendapatkan bentakan, sumpah serapah yang keluar dari mulut sang ayah bahkan kekerasan yang ia alami.
Yoongi mengingat semuanya bagaimana masa lalu nya, perlakuan ayahnya terhadap dirinya yang mengekang hidupnya untuk menuruti setiap perkataan dan perintah juga menentang mimpi yang Yoongi miliki, hingga tanpa ia sadari air matanya menetes dengan sendirinya.
Para member yang menyadarinya pun juga bingung ada apa dengan Yoongi?
Bahkan Yoongi tidak sadar jika member lain sudah memperhatikan diri nya, menatap bingung Yoongi yang terdiam melamun seperti itu.
"Hey Yoon kau kenapa?" hingga akhirnya Seokjin yang duduk di sampingnya menepuk pundak Yoongi dan membuatnya membuyarkan lamunan.
"Ne, kenapa hyung?" tanya nya masih belum sadar.
"Kau yang kenapa sampai menangis seperti ini eoh?" ucap Seokjin.
"Aku, menangis?" ujarnya dan di angguk-i oleh Seokjin dan lain nya, Yoongi pun langsung memegang pipinya dan dapat ia rasakan jika kedua pipinya basah oleh air mata dan segera menghapusnya dengan kasar.
"Hyung kenapa?" tanya Jimin manatap Yoongi khawatir, tidak biasanya hyung es nya seperti ini sebelum nya.
"Gwaenchana, kalian jangan menatapku seperti itu" ujarnya saat melihat semua member dan beberapa staff melihatnya dengan tatapan sendu.
"Hyung bilang saja kau kenapa sebenarnya, akhir-akhir ini hyung juga lebih pendiam dari biasanya, saat di pesawat juga terus melamun aku nya di cuekin" ucap Jungkook.
"Aish sudahlah aku sungguh tidak papa, lebih baik kita segera ke hotel sekarang" jawab Yoongi dengan menghindari tatapan Jungkook.
"Baiklah, sudah selesaikan makan nya kan. Kita berangkat ke hotel sekarang" ujar Namjoon. Mereka pun beranjak meninggalkan meja namun saat akan berdiri Yoongi tiba-tiba oleng ke samping untung ada Taehyung yang sigap mendekap tubuhnya jika tidak Yoongi sudah terjatuh mungkin.
"Aigo, hyung gwaenchana?" Taehyung menduduk kan Yoongi kembali di kursi.
"Kenapa?" tanya Hoseok, member lain pun menghentikan langkahnya dan menatap Taehyung dan Yoongi.
"Ini, Yoongi Hyung hampir saja jatuh kalau saja tidak ada aku yang menagkap nya" jawab Taehyung.
Yoongi tidak menghiraukan mereka
ia bersandar di senderan kursi dan memejamkan matanya mencoba untuk menetralisir rasa sakit yang tiba-tiba menyerang kepalanya.Seokjin yang melihat itu pun mengambil sebotol air putih dan memberikan nya pada Yoongi "ini minum dulu airnya"
Yoongi membuka matanya dan menerima air itu dan dengan ini semoga sedikit menghilangkan rasa sakitnya.
"Kenapa, apa ada yang sakit?" tanya Seokjin setelah Yoongi meminum setengah air dari botol itu.
"Hanya sedikit pusing, tapi tidak papa. Makasih air nya hyung"
"Sama-sama, gimana apa masih pusing?"
"Sudah lebih baik, ayo pergi dari sini aku sudah sangat merindukan kasur" ucap Yoongi lalu berdiri dari duduknya dengan di bantu Jimin dan Taehyung.
Mereka berjalan keluar restoran dan masuk ke dalam mobil. Mobil yang mereka tumpangi ada tiga, satu di naiki oleh Namjoon, Hoseok, Jungkook dan manager mereka, satu untuk Jimin, Taehyung, Seokjin, serta Yoongi dan satu lagi untuk beberapa staff dan bodyguard yang mengawal mereka.
22 Desember 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue and Grey
FanfictionKurasakan ketika aku berjalan di jalanan musim dingin. Suara detak jantungku yang cepat pun aku masih merasakannya. Jangan bilang tidak apa-apa Karena itu tidak baik-baik saja Tolong jangan tinggalkan aku sendiri, karena itu terlalu menyakitkan. ...