Seokjin tengah sibuk membuat jus, ada stroberi, alpukat, jambu, dan jeruk. Dia suka sekali membuat Jus buah, bukan hanya karena baunya yang wangi dan rasanya yang segar tapi karena ingin memberikan minuman sehat pada sahabat-sahabatnya yang terlalu sering meminum minuman kaleng atau botol. Kecuali Jimin yang hobi minum marimas, kalau pulang sekolah mencari warung hanya untuk membeli marimas rencengan.
Sebagai mahasiswa semester 6, bisa dibilang Seokjin lumayan disibukkan dengan tugas yang menumpuk. Itu kenapa dia selalu suka apartemennya dijadikan markas, tempat mereka berkumpul. Setidaknya dia bisa mengerjakan tugas dan tidak kesepian.
Mereka sudah datang, hanya tinggal menunggu Jungkook dan Taehyung yang sampai jam 4 belum juga sampai.
Menata gelas-gelas berisi jus pada nampan, Seokjin meninggalkan dapur menuju ruang tengah. Hoseok dan Jimin sedang bermain game, Namjoon sedang membaca buku, dan Yoongi yang tertidur di sofa.
Malam ini, mereka semua akan menginap ditempatnya. Seokjin juga sudah merencanakan akan main kemana mereka kali ini. Sudah lama sejak terakhir kali mereka main yang sedikit agak jauh ke pantai.
Pintu apartemen terbuka, suara Taehyung yang mengatakan ia datang terdengar kencang. Seokjin melempar bantal pada kaki Taehyung yang baru saja ingin menjahilinya.
"Ganti baju lo berdua, bau!"
Taehyung berdecih, cowok tampan itu menyugar poninya yang berkeringat. "Cape tau gua naik tangga, liftnya lagi dibenerin."
"WKWKWK MAMPUS LO."
"Sapi lo diem."
Taehyung keki, melempar bantal sofa pada Jimin yang hanya tertawa menanggapi. Pemuda itu kembali sibuk bermain game melawan Hoseok.
"LO BERDUA GANTI SEKALIAN MANDI ATAU GUA USIR?! DAN KALIAN BANGUN MINUM JUS GUA ATAU GUA SIRAM SATU-SATU?!"
Seperti biasa, bawelnya Seokjin keluar.
Jungkook dan Taehyung melesat ke tempat berbeda, Jungkook ke kamar mandi di dalam kamar Seokjin dan Taehyung ke kamar mandi dekat dapur.
Yoongi bangun dari tidurnya yang memang tidak nyenyak, Namjoon meletakkan bukunya. Duo perusuh sudah sigap meminum jus mereka.
Lima belas menit setelahnya Jungkook yang lebih dulu datang, dia memakai baju hitam polos dan celana pendek dengan warna senada. Mengambil jus stroberi, Jungkook duduk di sebelah Namjoon yang masih asik membaca. Seokjin pergi entah kemana.
"Aduh gue pengen tahu bulat." Celetuk Jimin tiba-tiba.
Namjoon malah tertawa, menutup buku yang dibacanya dan meletakkan di meja. "Lo suka ada-ada aja kenapa sih?"
Mengedikkan bahu acuh, Jimin berjalan sempoyongan ke arah Yoongi. Tiduran diatas tubuh kecil yang hanya mengerang malas.
"Kook sini."
Jungkook menyeringai, bangun dari duduknya dan berlari melewati namjoon. Tanpa aba-aba langsung tengkurap di atas Jimin hingga ada bunyi 'ngek'.
"LO BERAT BANGET?"
"HAHAHA KAN DI SURUH WLE." Jungkook menggoyangkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan dengan senang seperti anak-anak.
Namjoon datang, ikut tengkurap di atas Jungkook. Begitupun Hoseok yang mengikuti. Taehyung yang baru kembali dari kamar mandi seperti melihat tumpukan emas.
"IKUUUTTTT"
"WOY UDAH BERAT ANJIR ALLAHU AKBAR." Teriak Jimin memelas.
Bukannya berhenti, yang lain malah menggoyang-goyangkan tubuhnya. Seokjin yang baru dari luar melepas jaketnya, berlari ke arah mereka dan naik ke tangan sofa untuk mempermudahnya tengkurap diatas Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dek Jungkook ✔
Fiksi PenggemarBagaimana jadinya jika si anak tunggal Jeon Jungkook dan Kim Taehyung dipertemukan sebagai saudara? Meski tidak sempurna, Taehyung tetap kakak yang Jungkook inginkan. Keduanya berusaha saling menyatu dalam ikatan persaudaraan, tidak terlalu sulit t...