***
Jasmine membuka matanya saat sinar matahari tepat mengenai wajahnya. Jasmine bisa melihat jika keadaan diluar sangat cerah karna gorden di kamar itu sudah di buka.
Saat ingatannya memutar kejadian semalam, jasmine langsung menangis terisak. Bahkan lengannya memukuli dadanya yang terasa sesak.
Kenapa takdir begitu kejam padanya, kehidupannya baik-baik saja sebelum jasmine bertemu dengan manusia batu semalam. Dirinya sudah berubah menjadi seorang wanita dengan cara yang sadis. Jasmine sudah menjaga mahkotanya untuk ia berikan pada suaminya suatu saat nanti. Namun takdir malah berkata lain.
Kepalanya menoleh ke arah samping dan tak menemukam pria brengsek itu, dia sudah lama pergi, bahkan tempatnya sudah dingin.
Jasmine menurunkan kakinya dan saat mencoba untuk berdiri, jasmine meringis sakit dan kembali duduk dengan kengeratkan selimut yang membungkus tubuhnya.
Lengannya mencoba memegang apa saja dan berjalan perlahan ke arah kamar mandi setelah sampai di dalam jasmine membuka selimutnya dan masuk kedalam bathup dan mengisinya dengan air hangat. Setidaknya itu dapat mengurangi rasa sakitnya.
***
Sedangkan di sisi lain...
Revan duduk di kursi dan menatap tajam pada dua orang yang menipunya dua hari lalu. Ruangan mewah itu sudah di penuhi dengan noda darah.
"Ampun, aku tidak bermaksud untuk menipumu. Aku hanya menjalankan perintah" lirih donal dengan menyatukan kedua lengannya yang terikat dan menunduk takut.
Sedangkan yang wanita, hanya menatap lantai tak berani mengangkat kepalanya setelah mendapat pukulan dan tendangan dari revan. Wajahnya dan tubuhnya yang tak terikat babak belur bahkan ada lukanya yang mengeluarkan darah segar.
Wanita yang sudah seperti mayat hidup itu adalah wanita yang kemarin di beli revan untuk menjadi mainannya, namun donal menipunya dengan mengatakan jika wanita itu masih virgin. Dan sekarang ravan sedang menumpahkan semua kekesalannya pada donal dan wanita itu.
Beruntung alex dapat menemukan jejak wanita itu, dan berhasil menangkapnya. Sedangkan donal, lelaki itu sudah bersiap pergi menuju bandara dengan membawa uang 1M.
"Ku beri kau dua pilihan, mati dan semua hartamu menjadi milikku, atau, tetap hidup dan menjadi gelandangan"
Donal mengangkat kepalanya menatap revan tak percaya, "mati, aku lebih baik mati dari pada hidup tanpa harta" dorr!
Tanpa menunggu ucapan donal selesai, revan sudah melapaskan timah panas yang terbuat dari emas asli tepat ke jantung donal. Dan lelaki itu langsung tak bernyawa detik itu juga.
"Alex, bawa wanita itu ke sel bawah tanah. Sedangkan dia, bawa ke hutan dan berikan pada lui"
"Baik tuan"
Revan beranjak dari duduknya dan meninggalkan ruangan itu. Memasuki mobil yang di supiri edward.
"Kita pulang ke mension"
Edward hanya mengangguk dan menjalankan mobilnya sesuai perintah.
Dalam perjalanan, revan mengotak atik ponselnya untuk melihat apa saja yang jasmine lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Struggle Of The Mafia [TAMAT]
Random[JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA] [WARNING!!! DIDALAM CERITA INI TERDAPAT UNSUR DEWASA, KEKERASAN DAN LAINNYA!! MOHON UNTUK BIJAK DALAM MEMBACA!!!] Jasmine Tyara Zura, gadis cantik, lugu dan tanggguh harus menerima nasib malang karna har...