25

18.4K 582 24
                                    

***

Satu tahun kemudian...

Jasmine menimang bayinya dengan pemuh kasih sayang, sesekali lengannya mengelus lembut pipi bulat bayinya.

Sebuah lengan melingkar di pinggangnya, dan saat menengok, ternyata revan lah yang memeluknya.

Revan menaruh dagunya di pundak jasmine dan mengelus lembut lengan jasmine yang menimang bayinya.

"Terimakasih" bisiknya membuat jasmine tersenyum.

"PAPA!"

Jasmine menahan tawanya agar tak menyembur saat mendengar suara teriakan varen yang memanggil revan.

Bocah yang kini berumur empat tahun itu baru dasa pulang dqri sekolah nya. Seragam masih melekat rapi di tubuhnya dengan tas yang di gendong di punggung. Lengan mungilnya menyerahkan sebuah amplop pada revan yang langsung di tanggapi revan dengan berjongkok dan membuka isi amplop itu.

"Isinya apa?" Tanya jasmine penasaran.

"Undangan orang tua murid untuk datang di acara sekolah" jawab revan kembali membaca undangan itu.

"Papa, papa, varen nanti tampil di panggung loh" ujar varen dengan ceria.

Varen merentangkan tangannya, meminta agar jasmine memperlihatkan adik bayinya.

"Adik bayinya bobo" revan mengacak rambut varen gemas. "Varen mau gendong"

Jasmine pun meminta varen untuk duduk di pinggir kasur dan menyerahkan bayi lavender pada pangkuan varen.

Varen begitu senang bisa menggendong adik nya. "Varem besar nanti mau jagain lavender, varen mau lindungi lavender"

Lavender Tyara Geraldine.

Revan memberikan nama terahir jasmine pada anak perempuannya. Saat di tanya 'mengapa?' Revan hanya menjawab, 'karna lavender sama denganmu, lavender akan menjadi gadis yang cantik, baik, manis, dan mandiri sepertimu.'

Jasmine hanya mengiyakan saja ucapan revan karna jasmine juga berharap hal yang sama.

***

Keesokan paginya, jasmine beserta bayinya kkeluar dari mobil setelah revan membukanya.

Mereka menghadiri acara yang diselenggarakan sekolah. Walaupun sekolah tk ini milik revan, tetapi revan tak pernah sekalipun memanjakan varen dengan segala hal yang dimilikinya.

Revan menuruti apa yang jasmine katakan, jika revan tak harus selalu mengabulkan semua pemintaan varen.

Dan kini jasmine dan revan duduk di paling depan menyaksikan satu demi satu acara.

Hingga, varen tampil di atas panggung. Menampilkan drama anak-anak yang memberikan banyak pesan positif untuk banyak anak.

Revan menampilkan wajah datarnya tetapi tetap bertepuk tangan saat acara selesai.

Acara di tutup dengan puisi dari varen yang tertuju untuk orang tuanya.

Mama...
Engkau adalah cahaya terindah di hidupku...
Engkau adalah bidadari tercantik di hatiku...
Mama...
Terimakasih telah mencintai ku dengan sepenuh hatimu...
Terimakasih untuk lelahmu yang telah melahirkan, menyusui dan membesarkan kami dengan cinta kasihmu...
Mama...
Terimakasih untuk segalanya...

***

Jasmine menangis haru mendengar puisi indah dari putranya. Jasmine langsung berdiri dari kursinya dan memeluk varen dengan tangis haru.

Dengam bayi lavender yang ada di pelukannya, jasmine mengecupi wajah varen dengan linang air mata bahagia.

Banyak penonton yang juga ikut menangis melihat hal itu. Mereka berdiri dan bertepuk tangan atas penampilan yang luar biasa.

***

"Kamu hebat sayang, siapa yang membuat puisi itu" ujar jasmine pada varen yang duduk di belakang sendirian.

Saat ini mereka berada di dalam mobil. Menuju rumah.

"Varen yang buat. Kemarin bu guru meminta varen untuk membuat puisi untu mama"

Dalam diam revan tersenyum tipis. Sesekali revan juga ikut dalam obrolan.

***

Ini lah keluarga jasmine, keluarga yang asal mulanya terbentuk karna ketidak sengajaan dan luka.

Jasmine menatap kedua putra putrinya yang tertidur satu kasur di kamarnya.

Jasmine tak menyangka jika takdir akan membawanya menuju kebahagiaan tak terbatas.

Keluarga yang bahagis seperti ini tidak pernah sedikitpun ada dalam impiannya.

Luka yang dulu di dapatnya kini terobatu dengan adanya cinta.

Jasmine akan melakukan apa saja untuk selalu membuat anak-anaknya tersenyum dan aman.

Jasmine juga yakin jika revan tidak akan tinggal diam jika sesuatu terjadi kepada anak-anaknya.

Walau terkadang cekcok dan pertengkaran ada tetapi setidaknya revan tak pernah pergi ataupun meminta jasmine menjauhinya.

Masalah memang selalu menimpa keluar mereka. Tetapi mereka bisa menghadapinya dengan baik.

***

SELESAI ^^ TAMAT






Sampai di sini kisah jasmine dan revan. Mungkin jika ada ide lanjutan aku pasti lanjutin, tapi karna idenya cuman sampai di sini jadi yasudah jangan di paksa.

Terimakasih karna sudah membaca cerita tak jelas dan acak acakan ku ini.

Terimakasih karna sudah memberikan vote dan komen, semoga kalian sehat-sehat selalu ya^^









Kalau kau memiliki cinta.
Kau takan memerlukan apapun. Tapi kalau kau tidak memilikinya.
Apapun yang kau punya tak akan terasa berharga.
#Seni_SA

The Love Struggle Of The Mafia [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang