The Love Struggle Of The Mafia [TAMAT]

4

***

Jasmine berusaha membuka pintu itu, namun tak bisa karna revan menguncinya menggunakan sidik jarinya. Walaupum para maid memiliki kunci cadangan lain, mereka takan berani membukanya karna revan sudah memerintah.

Jasmine memukul pintu itu dengan perasaan kesal. Lalu apa yang harus dilakukan jasmine sekarang. Padahal jasmine hanya mencari lea, nia, dan thea untuk ia ajak mengobrol namun revan malah mengurungnya di kamar.

***

Revan memasuki ruang kerjanya dan mulai mengerjakan pekerjaannya yang tertunda karna para tikus itu tak memiliki lelah untuk terus mengusiknya.

Setelah selesai dengan semua pekerjaannya, revan melihat jam yang melingkar di pergelangan kirinya, tak terasa waktu sudah kembali malam, sudah saatnya makan malam.

Saat melewati lantai dua, revan teringat jika dirinya mengurung jasmine sejak siang tadi, mungkin gadis itu sudah kelaparan dan kehausan.

Dan revan memilih untuk melihat keadaan jasmine, saat membuka pintu, revan melihat jasmine tertidur di kasur dengan memeluk guling tanpa selimut. Tiba-tiba saja tubuhnya bergetar saat mengingat permainan mereka kemarin malam, revan menatap kearah selangkangannya yang mulai menggembung.

Dirinya terangsang hanya karna melihat jasmine tidur.

Gila.

Namun revan langsung mengubah makan malamnya dengan menyantap jasmine yang lebih menggoda.

***

Jasmine mengeernyitkan keningnya saat merasakan sesuatu yang lembut menyentuh semua permukaan wajahnya.

Saat membuka matanya, jasmine dikejutkan dengan revan yang berada di atasnya dengan tanpa sehelai benangpun di tubuh lelaki itu.

"Kau sudah bangun. Baguslah, kita akan bermain lagi malam ini" ujar bara dengan suara beratnya setelah menghentikan ciumannya.

Jasmine bisa merasakan sesuatu membelai area intinya, jasmine kembali tersentak kaget saat sadar dirinya juga sudah telanjang sama seperti revan.

Jasmine mencoba untuk memberontak dan mendapat tatapan tajam dari revan, bertanda revan tak suka di ganggu.

"Ja-jangan. Ku mohon" lirih jasmine dengan mata berkaca-kaca.

Revan hanya menghela nafas dan menatap jasmine dengan tajam "kenapa kau menolak sentuhanku?"

"Karna aku tidak mengenalimu" ujar jasmine dengan gugup.

"Namaku revan, kita lanjutkan" ujar revan singkat.

"Bu,bukan. Tapi, tapi kau memperkosaku dan aku tidak mau melakukannya lagi apa lagi denganmu, aku ingin melakukannya dengan suamiku suatu saat nanti" jasmine menahan pundak revan yang akan kembali menindihnya dan revan terpaksa harus menuruti keinginan jasmine agar bisa menuntaskan hasratnya.

Revan yang mendengar jasmine mengatakan tidak ingin melakukannya dengannya lagi mulai berfikir karna ia tidak bisa menahannya lebih lama lagi.