***
Beruntung alex langsung menelpon pihak rumah sakit jadi saat revan sampai di rumah sakit, revan langsung di sambut oleh beberapa perawat dan dokter.
Jadi jasmine langsung mendapat pertolongan pertama.
Revan mendudukan dirinya di kursi tunggu dan mengacak rambutnya. Kenapa bisa revan merasakan panik dan jantungnya berdetak sangat cepat saat melihat jasmine melayang di air kolam tadi.
Tak ingin memperdulikan jasmine di dalam sana. Revan langsung keluar dari rumah sakit dan melaju menuju markasnya.
***
Saat sampai di dalam markas, revan langsung menuju keruang tahanan dan memasuki salah satu penjara dan memukuli lima tahanan di sana hingga tewas.
Apa yang dilakukan revan tak luput dari mata alex. Alex menyadari perubahan revan di saat jasmine memasuki kehidupan revan.
Bahkan alex secara diam-diam mencari tahu semua informasi tentang jasmine hingga ke akar-akarnya.
Dan alex menemukan sesuatu yang ntah akan disesali oleh revan atau tidak saat revan tahu nanti.
Cepat atau lambat, revan pasti akan memerintahnya untuk mencari tahu tentang jasmine.
Di saat revan memukuli satu tahanan yang tersisa di dalam sana hingga tewas, alex menghampiri revan dan menghentikan revan agar tidak melenyapkan tahanan di sana lagi, karna itu hanya akan membuat mereka kehilangan banyak umpan.
***
Beruntung alex langsung meminta edward untuk menjaga jasmine di rumah sakit. Hingga mengurus semua urusan jasmine selama di rumah sakit.
Dan, disinilah edwars sekarang. Duduk di sofa menunggu jasmine sadar. Walau edward sudah tahu jika jasmine tidak akan sadar sekarang tetapi rasa penasaran lebih mendominasi edward saat ini.
Edward lebih memilih memperhatikan dari jauh karna jika revan tahu dirinya penasaran dengan jasmine, bisa saja edward langsung menjemput mautnya detik itu juga.
"Apa hebatnya dia hingga revan betah berlama-lama dengannya, bahkan mau repot-repot menikahinya?"
Ntah edward berbicara pada siapa. Yang jelas di ruangan itu tidak ada orang lain lagi selain edward dan jasmine yang belum sadarkan diri.
Edward iseng-iseng mencari tahu tentang jasmine di media sosial. Dan edward tidak menemukan satupun akun sosial milik jasmine.
Satu hal yang di ketahui edward, jika jasmine bukanlah gadis seperti gadis di luar sana yang memiliki banyak akun sosial dan memamerkan banyak hal.
Jasmine adalah gadis yang tertutup dan tidak terlalu menyukai kemewahan, jasmine adalah gadis sederhana itu yang disimpulkan edward.
***
Malam ini revan memiliki transaksi senjata yang akan dikirim ke china melalui transportasi laut.
Hal itu membuat revan memperketat penjagaan di sekitar area pantai dan memgawasi gerak-gerik orang sekitar yang bisa saja salah satu polisi yang menyamar menjadi rakyat biasa.
Satu persatu senjata di masukan kedalam kapal dan setelah semuanya selesai, kapalpun mulai meninggalkan area pantai menuju tengah laut untuk dikirim ke china.
Tranperan uang sudah terkirim melalui jalur udara, helikopter. Merela dari arah atas melemparkan tas ke arah revan. Setelah itu revan memasuki mobil dengan uang bernominal 3M di dalam tas yang ia bawa.
Saat mobil revan menjauh, yang lain juga ikut menjauh dan mengosongkan area pantai hingga meninggalkan kesepian.
"Apa gadis itu sudah sadar?" Tanya revan pada alex yang menyetir di depannya.
"Edward mengatakan jika nona jasmine belum sadar sejak tadi pagi. Dokter mengatakan jika nona akan sadar besok."
Revan menganggangguk mengerti dan menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. Badannya terasa pegal-pegal karna terlalu lama duduk di kursi kantor sepanjang hari ini.
Ntah apa yang revan rasakan saat dirinya mengingat wajah pucat jasmine tadi pagi. Bahkan jantungnya saja berdetak sangat cepat seperti akan melompat keluar dari dadanya.
Sejak dulu, revan memang tidak pernah merasakan apa itu yang namanya cinta, jadi revan tidak pernah mengerti soal percintaan.
***
Tasya yang sejak pagi mencari keberadaan revan di dalam mension tidak juga menemukan keberadaan revan. Dan saat bertanya pada pelayan, mereka hanya mengatakan jika revan sudah pergi kekantor sejak pagi tadi dan sampai malam pun revan belum juga pulang.
Padahal tasya ingin sekali menghabisakan waktu bersama revan, tetapi revan tidak pernah melihatnya sedikitpun.
Hal itu juga membuat tasya bertegad untuk meluluhkan revan dan membuat revan menurutinya.
Saat mendengar suara mobil berhenti di depan, tasya langsung berlari dan memeluk revan yang baru pulang dengan erat.
Revan yang mendapat perlakuan itu hanya diam, tak menolak ataupun membalas.
"Aku tinggal di rumahmu ya, aku tak ingin berjauhan darimu"
Revan hanya mengangguk dan meminta pelayan menyiapkan kamar untuk tasya di lantai dua. Berdekatan dengan kamar jasmine.
Tasya bersorak senang dalam hati saat revan mengijinkannya untuk tinggal dengannya.
Tasya membiarkan saja revan pergi memasuki lift dan dirinya menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Tasya tak sabar untuk melanjutkan rencananya pada tahap selanjutnya.
***
Dalam diam, revan memikirkan jasmine. Ntah kenapa tiba-tiba dirinya teringat dengan jasmine.
Lagi pula, kenapa juga revan memikirkan jasmine. Toh semua itu terjadi juga karna jasmine sendiri yang lemah.
Itu yang dipikirkan revan saat ini. Tetapi rasa itu masih saja ada di dalam dadanya, terus berdesir tak nyaman dan membuat revan secara tak sadar melangkah keluar untuk kerumah sakit, melihat keadaan jasmine yang sampai saat ini belum juga sadar.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Struggle Of The Mafia [TAMAT]
Random[JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA] [WARNING!!! DIDALAM CERITA INI TERDAPAT UNSUR DEWASA, KEKERASAN DAN LAINNYA!! MOHON UNTUK BIJAK DALAM MEMBACA!!!] Jasmine Tyara Zura, gadis cantik, lugu dan tanggguh harus menerima nasib malang karna har...