IX

6.3K 614 66
                                    

"I think i'm start fall in love with you."

"M-maksud kamu apaan Ge?" gugup Shani diikuti dengan detak jantung yang sudah tak beraturan bunyinya

"Ga ada siaran ulang Shan." kemudia Gracia menjulurkan lidahnya untuk meledek Shani

"Ih nyebelin banget."Shani memutar bola matanya malas

"Serius mau tau?" goda Gracia sambil menaik turunkan kedua alisnya

"Kamu kalo ga mau kasih tau ga usah bikin penasaran ya Ge." Ucap Shani malas menanggapi Gracia yang sedari tadi terus menggodanya. Melihat Shani yang sedang dalam mode 'Ngambek' itu membuat Gracia terkekeh geli. Gracia berdiri dari tempat duduknya dan mendekat ketelinga Shani

"Gege sayang banget sama Kak Shani." Bisiknya tepat disebelah indra pendengaran milik Shani, sehabis berhasil membuat orang paling dingin disekolahnya itu salah tingkah, Gracia hanya tersenyum penuh kemenangan.

"Udah ah yuk balik Shan." Ucap Gracia menyadarkan Shani yang masih membatu akibat kalimat yang tadi dikeluarkan dari lisan Gracia

Gracia melangkah menjauh dari Shani untuk kembali lapangan, diikuti Shani dari belakang. Senyum mengembang sempurna dikedua wajah Gadis itu. Di sisi lain kakak Gracia baru saja mengetahui kejadian yang menimpa adik kesayangannya itu. Khawatir dengan keadaan Gracia, Gaby memutuskan untuk bertanya kabar adik satu satunya itu.

Kak Gaby

Gre, lo buat masalah lagi ya?
Sekarang lo dimana Gre? Lo ga kenapa napa kan?

Gue aman aman kok kakk
Kebetulan Shani tdi langsung nyamperin

Lah pantes tadi dia langsung keluar,
Ya udah lo jangan buat masalah lagi Gree

Iyaa iyaa bawel banget si kak

~

"Kamu, beneran mau balik kelapangan Ge?" tanya Shani takut kalau adik kelas kesayangannya itu akan mendapat masalah lagi.

"Iya Shan, tenang aja kali ini gue janji ga bermasalah lagi." Balas Gracia sambil menunjukan kelingkingnya yang menjadi tanda bahwa ia sudah berjanji kepada Shani

"Ya udah janji ya, aku balik ke ruangan dulu Gee, dadah."

"Dadah."

Shani berjalan perlahan meninggalkan Gracia, sedangkan Gracia kembali masuk kebarisannya, kali ini tidak ada yang menghalanginya, bahkan batang hidung Meira sudah tidak kelihatan disitu. Feni dan Anin yang sedarti tadi khawatir terhadap sahabatnya yang ceroboh itu akhirnya bertemu dengan Gracia.

"Lo habis ngapain Gre? Gila lo tau ga waktu lo pergi sama Shani tadi suasananya mendadak sepi banget." Seru Anin menceritakan segala kejadian yang dilewati oleh Gracia

"Gue ke warung Bi Ijah bentar tadi, nenangin Shani." jelas Gracia

"Nenangin atau pacaran lo berdua?" celetuk Feni menanggapi perkataan Gracia

"Sembarangan banget lo kalo ngomong, tapi otewe sih." canda Gracia mendengar celetukan dari Feni

"Dih, iyain aja deh." Ucap Feni memutar bola matanya malas

"Btw, Yang tadi nyiram gue mana? kok udah ga keliatan orangnya." Tanya Gracia penasaran karena sehabis kejadian itu, ia tidak melihat kehadiran Meira

Dear Sunshine (GreShan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang