XXI

5.1K 550 71
                                    

Kring... Kringg....

Ponsel Shani tak berhenti berbunyi pagi itu, memaksa Shani membuka matanya terbangun dari tidur nyenyaknya, sepuluh kali panggilan tak terjawab masuk keponsel Shani. Shani yang sudah sadar sepenuhnya kembali menghubungi pelaku yang membuat dirinya terbangun dari tidurnya.

"Hm, halo, kenapa nelpon pagi pagi gini? gangguin orang tidur aja." ucap Shani dengan nada serak khas orang baru bangun tidur sambil mengucek matanya

"SHAN, LO BIKIN YOUTUB YA?" Heboh sesorang yang daritadi menelpon Shani hingga membangunkannya

"Iya kenapa? lo jangan teriak teriak Gab, baru bangun bisa bisa telinga gua udah budek lo buat."

"BURUAN LO CEK YOUTUBE LO." Pinta Gaby, ia tau Shani masih sesantai ini karena tak tau apa yang sedang terjadi pada video yang di unggahnya di youtube semalam

"Iya iya bentar, emang ada paan si? heboh banget kayak ny-" Shani tak jadi menyelesaikan kalimatnya, ia terdiam sejenak, matanya membesar, mulutnya masih ternganga tidak percaya, baru saja semalam ia mengunggah video nya kini penonton video musik nya itu sudah menyentuh angka lima juta penonton

"GABY, VIDEO GUE GABB, VIDEO GUEEE RAMEE." Sekarang tak hanya Gaby, Shani juga ikut heboh melihat jumlah penonton pada video musiknya, sontak Shani kegirangan bukan main

"GUE JUGA KAGET SHAN, GUE LAGI SCROLL TIKTOK NIH, LAH KOK LU RAME BANGET DI FYP GUE, GUE CEK KOMENNYA PADA KASIH LINK YOUTUBE, PAS GUE BUKA TUH LINK LANGSUNG KE CHANNEL LO." Jelas Gaby masih dengan volume yang terbilang kuat karena masih kaget dengan video sahabatnya yang menjadi trending saat ini

"KOK BISA SIH GAB? GUE AWALNYA BIKIN VIDEO ITU GA BERHARAP TRENDING GAB, GUE CUMA BERHARAP DI LIAT SAMA ADEKLO, KOK BISAA SIHH..." Tanya Shani terheran heran, mungkin ini adalah jawaban yang diberi Tuhan pada doanya semalam bahkan lebih dari yang Shani inginkan

"Ya gue juga ga tau Shani, tapi kalo udah trending begini, gue yakin banget sih Gracia pasti lihat dong. Ya udah gue mau belajar lagi, congrats ya lima juta penontonnya."

"Makasihh Gabyy." kemudian panggilan kedua orang itu harus terputus, Shani memang sempat senang sesaat namun kesedihan kembali melandanya mengingat kali ini Gracia tak ada disampingnya merayakan prestasi yang baru saja dicapainya, biasanya Gadis kesayangannya itu selalu berada disebelahnya mendukung apapun yang dikerjakannya, namun kini hanya Shani sendiri.

'Sepi juga ya Ge kalau ga ada kamu, kapan kamu mau balik Gracia? aku kangen.' batin Shani, ia menghela nafasnya rasanya isi kepalanya akan pecah jika memikirkan Gracia bahkan untuk sedetik saja, begitu banyak sekali pertanyaan yang muncul di pikiran Shani

Sama seperti hari hari sebelumnya, entah untuk keberapa kalinya Shani melewati sarapan paginya, entah kemana perginya nafsu makan seorang Shani. Tentu semua orang menyadari berat badan Shani yang berkurang drastis, tak terkecuali Rangga.

Rangganjing

Shan
Shaniii
Shannnn heyyy
Shanni, bales dong

y

Kamu udah makan?
Aku kerumah kamu ya bawain sarapan
Kamu mau sarapan apa?
Terus mau nitip apa?

Gue lgi males sarapan

Gaboleh gitu Shan kamu harus makan
Aku kesana sekarang

g ush

Lagi lagi pesan dari Shani diabaikan oleh Rangga, ia tetap pergi kerumah Shani dengan nasi goreng yang baru saja dibelinya dipinggir jalan. Tak lupa ia membelikan beberapa cemilan untuk Shani. Setelah dirasa semuanya sudah lengkap, Rangga bergegas pergi kerumah Shani

Dear Sunshine (GreShan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang