X

6.4K 626 55
                                    

"Engga mau nolak."

"HAH?!" Teriak Shani yang mungkin bisa didengar oleh seisi warung yang sedang mereka datangi sekarang

"Ga usah teriak teriak kali Shan, kamu alay banget si." ucap Gracia sembari menyenggol tangan kanan Shani

"Kamu beneran Ge?" bisik Shani karena tadi Gracia meminta dirinya untuk tidak berteriak

"Iya Shani aku seriusss..." bisik Gracia juga mengikuti Shani

"Jadi sekarang kita..."

"iya kita pacaran."

"AAAAA!! Gila aku senang banget tau Ge." bisik Shani kegirangan

"Sama aku juga, Ini kita bisik bisik sampe kapan Shan?" tanya Gracia yang sudah mulai kesal berbicara dengan volume sepelan ini.

"Tadi kan kamu yang nyuruh Ge.. jangan teriak teriak katanya." balas Shani yang sudah tidak berbisik bisik lagi

"Ya ga bisik bisik juga kali Shanii, nyebelin banget ya anaknya." Gracia memutar bolamatanya malas melihat tingkah 'Pacar'nya itu, ya benar, kini status Shani berganti menjadi dari Kakak kelas menjadi Kekasih Gracia.

"Ya maap Ge, nyebelin nyebelin gini tapi kamu sayang kan?" Goda Shani menaik turunkan alisnya sembari menyenggol tangan kiri Gracia

"ga tau ah, males." jawab Gracia kemudian ia melanjutkan aksi kunyah mengunyah yang sempat ditundanya tadi.

"Pacar aku tuh gengsinya ga pernah ilang yah." ucap Shani sambil terkekeh mendengar respon balasan dari Gracia

"Iyain aja deh biar cepet." balas Gracia

Tak terasa, makanan dimangkok mereka masing masing sudah bersih tak bersisa, begitu pula dengan gelas minuman mereka. Shani yang baru saja mengelap mulutnya menggunakan tisu itu membuka suara lagi.

"Udah mau balik nih Ge?" Tanya Shani kepada Gracia yang baru saja menghabiskan seporsi mangkok bakso

"Iya Shan, kenapa? masih mau lama lama ya sama aku?"

"Iya.." Ucap Shani yang memelas sembari memajukan bibirnya beberapa senti, Demi apapun Shani yang tengah memelas saat ini benar benar mengemaskan, apakah Shani adalah orang yang sama dengan orang yang membantunya saat hari pertama ospek kemarin? Kemana perginya Shani yang dingin dan galak itu? begitu yang terlintas dipikiran Gracia.

"Besok kan ketemu Shan, besok ya, aku belum beres beres buku nihh..."

"Ya udah deh..."

Shani yang mengerti bahwa besok Gracia sudah mulai melaksanakan kegiatan belajar memutuskan untuk mengalah dan membiarkan Gracia pulang. Mereka berdua pulang dengan selamat kerumahnya masing masing. Sebelum pulang, Shani sempat berpamitan sembari mengusap kepala Gracia.

~

"Habis darimana lo Ge? ngapain senyum senyum ga jelas gitu." Tanya Gaby yang melihat tingkah laku adiknya yang tidak bisa dijelaskan

"Habis makan bakso di warung bi Ijah sama Shani tadi." jelas Gracia tak ingin kakaknya khawatir

"Biasa juga lo tiap hari makan bareng, jalan bareng ga pernah tuh gue liat lo senyum senyum ga jelas gini."

"iih apaan si kak, gue sama aja kok."

"Jujur sama guee Graciaaaa..." Gaby tau ada sesuatu yang terjadi namun tidak diketahui oleh nya

"Ih dibilangin ga ada apa apa kok.... cuman status gue aja yang berubah." jawab Gracia sambil cengegesan menunjukan gigi putihnya miliknya

"Status lo berubah jadi apa emangnya?" tanya Gaby tak mengerti apa yang diucapkan oleh adiknya itu

Dear Sunshine (GreShan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang