XIX

5K 541 120
                                    

YU MUSIK NYA DI PUTER DULU BIAR MAKIN NYESS, JANGAN LUPA VOTE YA !! MAKASIH YANG UDAH SETIA BACA SAMPE SEJAUH INI 🥺💜

_________

"Kita putus aja ya?"

"Ge kamu jangan bercanda dong, ga lucu tau." panik Shani, ia sebenarnya tak yakin apakah Gracia sedang serius atau bercanda, namun tidak terdengar satu tawapun dari Gracia yang menandakan bahwa ia sedang serius

"Aku serius Shan.." ucap Gracia, terdengar dengan jelas bahwa Gracia sedang tertekan, ia juga tak mau berpisah dengan Shani, namun tentu saja ini adalah satu satunya cara agar Gaby bisa masuk kekompetisi itu dan berkesempatan mendapatkan beasiswa disalah satu universitas terbaik dinegri ini

"T-tapi kenapa Ge? aku salah samu kamu? aku kurang perhatian? aku nyakitin kamu? maaf Ge kalau aku belum bisa jadi yang terbaik buat kamu, tapi kamu ga boleh mutusin aku Gracia, aku ga bakal bisa." lirih Shani, Gracia semakin tidak tega, orang yang selama ini selalu ada disisinya, selalu memberinya perhatian kini harus berpisah untuk waktu yang ia sendiri tak tau

"Shan.. dengerin Gege ya, Gege minta maaf. Kamu ga pernah gagal buat jadi pacar yang baik buat aku, kamu itu udah sempurna banget, aku seneng banget ketemu kamu, tapi maaf ya Shan, aku lebih milih yang lain." ucap Gracia berbohong, tentu saja ia tak benar benar berpaling hati, hanya saja Gracia ingin membuat Shani membenci dirinya agar Shani lebih mudah melupakan Gracia didalam hidup Shani

"Kamu ga bisa bohong sama aku Ge, tolong jujur Ge, kamu kenapa?" Ucap Shani tersedu, ia benar benar tak bisa menahan tetesan air mata yang keluar dari matanya

"Shani, maaf ya. Aku harap kamu bisa dapetin yang lebih baik dari aku." Sehabis mengucapkan kalimat terakhirnya, Gracia mematikan panggilan nya, dan mematikan ponsel miliknya agar tak mendapatkan panggilan masuk dari Shani, Gaby yang sedari tadi duduk disebelah Gracia tentu saja merasa bersalah

Flashback On

"Greee!!!!" Teriak Gaby begitu memasuki kamar Gracia, Ini adalah pertama kalinya bagi Gracia melihat ekspresi segembira itu ada pada wajah Gaby

"Seneng banget nih kayaknya." balas Gracia dengan mata yang masih terkunci dengan Novel yang ada ditangan kanannya

"GREE, TAU GA SIH? GUE AKHIRNYA KEPILIH OSLN, EMPAT TAHUN USAHA GUE GA SIA SIA KAN GE? TUH AKHIRNYA GUE BISA BUKTIIN KE PAPI MAMI KALO GUE TUH GA MENGECEWAKAN." Ucap Gaby dengan nada yang penuh kegembiraan, bagi Gaby ini adalah hari terbaik baginya, akhirnya usahanya selama empat tahun terbayarkan.

"Hehe bagus dong kak, selamat ya." Balas Gracia dengan senyum terpaksa, Sebagai kakak yang sudah bertahun tahun tinggal bersama adiknya, tentu saja Gaby menyadari ada yang aneh dari Gracia

"Lo kenapa Ge?" tanya Gaby kebinggunan, karena biasanya Gracia tak pernah menyembunyikan sesuatu dari Gaby

"..." Gracia masih saja diam, matanya tak mau menatap Gaby

"Gre, Lo kenapa? liat gue Gre." Kini Gaby mulai risih dengan Gracia yang tak mau menatapnya dari tadi, benar benar bukan sifat dari Gracia, semakin curiga dia dengan Gracia. Tak mau berdebat dengan Gaby, Gracia kini menuruti perintah Gaby untuk menatapnya, Satu tetesan air tumpah dari mata indah milik Gracia, ia benar benar tidak kuat menahan tangisnya lagi

"Gre, cerita ya sama gue." bujuk Gaby, ia benar benar tak mau adik kesayangannya itu meneteskan air mata

"Gue bakal putus sama Shani kak." Ucap Gracia tersedu, makin keras tangisan dari seorang Gracia

"KOK BISA? SHANI? GUE UDAH BILANG SAMA DIA JANGAN SAMPAI DIA BUAT LO NANGIS, TERNYATA PERINGATAN GUE DIABAIKAN GITU AJA?" Kata Gaby yang belum mendengar penjelasan lengkap dari Gracia, tak mau kakaknya salah paham dengan kekasihnya, Gracia menceritakan seluruh kejadian mulai dari Rangga yang mengajaknya kekantin hingga tawaran yang Rangga beri

Dear Sunshine (GreShan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang