XIV

5.3K 506 77
                                    

Gracia kini sudah berbaring diatas kasurnya, menatap langit langit kamar tidurnya, pikiran nya masih belum bisa lepas dari hal yang baru saja dilaluinya. Perasaanya sudah sedikit lebih tenang namun tetap saja ia masih kepikiran dengan orang yang baru saja ditemuinya tadi sore

Flashback On

Sehabis dari area bermain, Gracia dan Shani segera bergegas kembali kesekolah karena kebetulan mereka ada kegiatan sebentar lagi. Sesampainya disekolah, mereka berdua berlari melewati lorong dan sampai didepan ruang musik. Baru saja mereka berdua ingin masuk, terdengar suara seorang pria yang memanggil nama Shani.

"Nini!" panggil pria itu dari belakang, Shani yang merasa terpanggil dengan nama yang tidak biasa disebut oleh orang lain itu langsung menoleh kebelakang, begitu pula dengan Gracia, pasalnya tidak ada seorang pun yang pernah memanggil Shani dengan sebutan seperti itu termasuk Gracia sendiri.

"Apaan sih Nga, gue udah bilang jangan panggil gue pakai nama gituan." ketus Shani sambil memutar bola matanya

"Kamu mau masuk juga kan, barengan lah kita." Ucap Rangga, orang yang sebelumnya memanggil Shani tadi

'Kamu?' batin Gracia, Aneh saja rasanya mendengar ada orang lain yang menggunakan aku-kamu kepada Shani selain dirinya, mendengar Kalimat yang dikeluarkan oleh Rangga tadi membuat Gracia menatap Shani dengan dahi yang mengkerut meminta penjelasan siapa orang yang sedang ada dihadapannya ini

"Oh iya Ge, aku belum pernah cerita ya kekamu? ini Rangga Ge, Sahabat aku, kemarin kemarin tuh anaknya lagi ikut Olimpiade Sains, jadi emang jarang keliatan anaknya." Jelas Shani begitu melihat kesayangannya itu menatapnya meminta penjelasan. Namun walau sudah dijelaskan apa hubungannya dengan Shani, tetap saja Gracia merasakan sesuatu dari dalam hatinya yang ia sendiri tak bisa jelaskan.

"Lo sendiri siapa?" tanya Rangga pada Gracia dengan nada dinginnya, dia benar benar benar seperti orang yang berbeda saat berbicara dengan Shani

"Gracia, pacar Shani." Balas Gracia tak kalah ketus, Rangga yang mendengarkan ucapan yang keluar dari mulut Gracia langsung mengepalkan tangannya, memang Rangga sedari dulu sudah menyimpan perasaannya kepada Shani, namun tak berani diungkapkan olehnya, namun sekarang bidadari incarannya itu sudah menjadi milik orang lain.

"Oh, masih pacar." ucap Rangga penuh penekanan sambil terkekeh, Shani yang merasa atmosfir disini sedang tidak baik baik saja, segera mengajak kedua orang itu masuk kedalam

"Udah ah berisik banget diluar kayak mau tauran, buruan yuk masuk." Suara Shani memecahkan keheningan disana, ia menarik tangan kekasihnya itu untuk masuk kedalam bersamanya diikuti dengan Rangga yang mengikut masuk kedalam

Didalam mereka hanya menghabiskan waktu mempelajari alat musik petik yang disebut Gitar, karena Shani sendiri sudah ahli, Shani memutuskan untuk mengajari kekasihnya itu dasar dasar kunci gitar sampai Gracia mengerti. Rangga yang melihat Shani asik dengan Gracia hanya bisa diam terbakar api kecemburuan. Tak mereka sadari sudah satu jam berlalu, waktu ekstrakurikuler mereka telah beakhir.

"Shan, kamu balik sama aku ya, kan udah lama kita ga pulang bareng." Tawar Rangga begitu keluar dari ruangan musik

"Sorry Nga, gue baliknya sama Gracia. lo balik aja sendiri yaa.." tolak Shani, ia tak mau gadis kesayangannya itu berada dalam bahaya jika pulang sendirian nanti.

"Gracia lagi Gracia lagi." gumam Rangga yang masih bisa didengar oleh Shani, mendengar gumaman dari Rangga membuat Shani menatap binggung kepadanya.

"Shannn, jadi balikk kann..." Terdengar teriakan dari belakang yang memanggil nama Shani, Tau suara milik siapa itu, Shani langsung memutar badannya dan membalas teriakan tersebut.

Dear Sunshine (GreShan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang