3

1.2K 200 14
                                    

Sesampainya (name) dirumah dia langsung membuang bajunya dan mandi setelah mandi dia mangambil jaket yang diberikan oleh Baji. Karena rasa penasarannya dia mencium jaket tersebut.

Entah apa yang ada di benaknya (name) tapi dia langsung tersipu. Dia mengingat kembali peristiwa tadi dan bagaimana Baji menyelamatkannya.

"Apa dia punya pacar?" Batin (name)
Tanpa dia sadari wajahnya memerah
"Kenapa aku bertanya hal seperti itu, astaga.." ucap (name) pada dirinya sendiri.

Di lain hal saat Baji sampai dirumahnya dia langsung memarkirkan motornya dan masuk kedalam rumahnya. Laki-laki itu disambut oleh ibunya dan akhirnya Baji langsung mandi.

Setelah selesai Baji langsung pergi ke kamar tidurnya. Saat Baji akan tidur Baji masih memikirkan (name). Bagaimana dia tersenyum, matanya yang memandang langit dan wajahnya yang cantik.

"Dia cantik sekali" bisik Baji kepada dirinya sendiri sambil tersenyum yang langsung di susul dengan dirinya yang menggelengkan kepalanya sendiri
"What the pakkk Keisuke?!?" Batinnya

Keesokan harinya sesuai janji Baji dan (name) akhirnya Baji pergi ke rumah (name). Sesampainya disana gadis itu sudah berada di depan rumahnya

"Hei.. Baji ini jaketmu" ucap (name)
"Heheehehe terimakasih" jawab Baji sambil mengenakannya
"Kau mencucinya? Jika iya terimakasih" senyum Baji yang lebar sehingga memperlihatkan kedua taringnya itu. Seketika wajah (name) memerah karena melihat  senyumnya yang manis itu.

"Kau sakit (last name)?"
"Eh?? Gak kok udaranya panas"
"Yasudah lu sekolah dimana?" Tanya Baji
"SMA Hana" jawab gadis itu
"Oh. Kita satu tujuan ternyata. Sini naik ayo berangkat bareng!" Ajak Baji
"Uhmm.. jangan dulu deh nanti aku ngerepotin" jawab (name)
"Ga ada penolakan cepet naik aja,  gue mau ngajak malah ditolak" jawab Baji
"Uhmm okay" jawab (name) yang akhirnya menaiki motor laki-laki yang menyelamatkannya.

Diperjalanan mereka hanya berdiam-diam diri tapi dalam hati (name) dia sangat senang. Entah kenapa dia benar-benar nyaman dan ingin terus seperti ini selama mungkin tapi mau bagaimana lagi.

Baji mana mungkin mau dengan seseorang sepertinya pikir (name) tapi sedikit yang ia tahu. Saat ini Baji benar-benar senang walau wajahnya menunjukkan poker face tapi hatinya seperti dia sedang bermain di dunia permen.

Sesaat kemudian karena Baji tidak melihat jalan dengan hati-hati tiba-tiba ada kucing yang sedang berjalan. Reflek Baji langsung mengerem motornya yang mengakibatkan (name) memeluk pinggang Baji.

"(Name) lu gapapa?" Tanya Baji yang berusaha menyembunyikan senyumannya. Seketika wajah (name) merah seperti tomat. Bagaimana tidak dia memeluk Baji, orang yang dia kagumi sejak malam itu
"Maaf! Aku tidak sengaja" (name) melonggarkan pegangannya namun dikencangkan lagi dengan Baji

Baji menghadap ke belakang dan tersenyum "Tidak usah dilepas, juga gue mau ngebut" setelah mengatakan itu Baji menghadap ke depan dan menjalankan motornya. (Name) sudah ingin pingsan disana tapi dia juga menikmati perjalanannya.

"Sudah sampai!!!" Sahut Baji sambil memarkirkan motornya
"Uhm, aku tidak tau bagaimana cara membalas kebaikanmu tapi aku benar-benar berterimakasih untuk semuanya" ucap gadis yang dibonceng Baji
"Kamu suka peyoung yakisoba?" Tanya gadis itu. Sontak mata Baji langsung berkilau
"Tentu saja aku menyukainya tidak.. aku mencintainya!" Sahut Baji.
"Hahaha... Nanti aku traktir waktu istirahat. Nanti kamu bisa cari aku di kelas 2-3 bagaimana?"
Tanya (name) sambil tersenyum
"Tentu!" Sahut Baji sambil tertawa.

"Jika boleh tau dimana kelasmu?" Tanya (name)
"Oh.. aku kelas 3-4" jawab Baji.
"Berarti kakak seniorku, maaf jika sudah merepotkan anda kak Baji! Dan terimakasih juga!!" Sahut (name) sambil membungkukan badannya

"Hey, hey,hey.. tidak usah begitu formal, kamu kelihatan seperti orang bodoh" kata Baji sambil tertawa. Sehingga membuat (name) tersipu malu dan menoleh ke sampingnya sambil berkata
"Kejam, kak Baji kejam!"

Dan pada akhirnya mereka baikan juga dikarenakan mereka tertawa setelah itu. Tiba - tiba datanglah seorang laki-laki dengan rambut pirang dengan hairstyle undercut.

"Kak Baji sedang apa?" Tanya laki - laki pirang itu
"Wah! Ada Cipuyuh nih, oh  kenalin temen cewe gue (full name)" sahut Baji. Yang membuat perempuan didepan Baji melambaikan tangannya
"(Name) kenalin temen ku Chifuyu Matsuno kalo mau panggil aja cipuy biar singkat.. hehehe..." Sahut Baji

Bel pun berbunyi menandakan kelas akan dimulai dan mereka langsung lari ke gedung tersebut.

Dan mereka pun masuk ke kelas masing-masing dan belajar (tidur) seperti biasanya

To be continue....

Hahaha, seneng banget dapet notif dari salah satu reader yang ngevote dan komen!!!

Anyway di chapter sebelumnya sorry ada typo yang harusnya Baji jadi Baju

Have a nice day/night <33

Hardest To Love - Baji KeisukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang