Hardest To Love - Baji Keisuke

13

Akhirnya keempat tamu yang tak diundang itu masuk kedalam rumah (name) dan duduk diruang tamu.

(Name) langsung menyiapkan teh serta kudapan-kudapan lainnya untuk teman-teman pacarnya.

Dilain hal Baji menunjukkan wajahnya yang menyeramkan hingga membuat semua orang menjauhinya. Tapi Mikey yang mempunyai nyali besar mendekatinya.

"Gimana kemaren malem bro?" Tanya Mikey. Hal ini membuat semua orang disana melihat ke arah Mikey. Tapi untungnya (name) tidak mendengar percakapan itu.

"Apaan sih? Gue cuma numpang tidur doang ga ada ngapa-ngapain" ujarnya sambil melihat laki-laki itu dengan tatapan sinis.

"Oh" jawab Mikey
"Gimana ibu kak Baji?" Tanya cipuy.
"Udh mendingan sih" jawab Baji dan pada akhirnya mereka berbincang.

"Eh lu ga pacaran sama (last name)?" Tanya Draken
"Oh, saya pacarnya kak Baji" jawab (name) sambil membawakan nampan yang berisi teh dan kudapan lainnya.

Hal ini membuat semua orang disana melihat (name) dan Baji. Baji hanya tersenyum dengan bangganya dan menarik tubuh (name) yang membuat dirinya duduk dipangkuan laki-laki bersurai hitam itu.

Mikey, Draken, Takemitchi dan Chifuyu melihat mereka dengan mulut yang terbuka lebar. Karena mereka tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Bagaimana tidak mereka melihat Baji berpacaran dengan seorang perempuan . Karena biasanya Baji setiap melihat perempuan dia tak begitu peduli bahkan berusaha menjauhi mereka. Tapi sekarang mereka melihat Baji yang memeluk gadis itu  sambil memangkunya.

"Sorry ya puy, lu jadi gue tinggal pacaran" ujar Baji yang membuat Cipuyuh berdecih kesal
"Ya..ya.."

Akhirnya mereka memakan kudapan itu dan meminum teh. Mereka banyak berbincang, tentang bagaimana Baji bersikap terhadap perempuan. Dan rencana mereka untuk mencarikan Baji seorang pendamping. Yang membuat Baji menatap tajam teman-teman mereka. Tak sadar sudah sore akhirnya keempat orang itu pulang.

Karena besok sekolah Baji harus pulang untuk mengambil seragamnya. Saat sampai rumah dia melihat botol yang berceceran dan membuangnya. Dia langsung membersihkan halaman depan rumahnya setelah selesai Baji langsung masuk kerumah dan alangkah terkejutnya.

Ayahnya sedang duduk di sofa dengan seorang yang perempuan yang bukan ibunya. Baji sebenarnya tidak terkejut ayahnya selingkuh, tapi yang membuatnya terkejut dimana ayahnya berani membawa pacarnya ke rumah mereka.

" Keisuke!" Ujar ayahnya
"Mulai sekarang jangan pernah balik kesini. Ayah sudah bercerai dengan ibumu." Ucap ayahnya dengan santai .

"Oh, oke" jawab Baji datar. Dia tidak begitu peduli dengan ayahnya. Kerena sudah dari Minggu lalu ibunya mengurus surat cerai dan bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli rumah. Dan selama mereka masih menikah, ibunya saja yang bekerja dan juga ibunya mendapatkan penghasilan yang cukup untuk Baji dan Ibunya itu.

Akhirnya Baji mengambil beberapa pakaiannya dan pergi meninggalkan tempat itu. Dan langsung ke rumah (name). Sesampainya disana (name) sedang menyiapkan makan malam dan bekal untuk ayahnya serta ibunya Baji.

"Baji, kita kerumah sakit yuk, aku ingin membawakan bekal untuk ibumu dan ayahku." Ajak (name). Baji hanya tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya.

"Mandi dulu tapi. Aku sudah menyiapkan air hangat jadi kamu mandi bisa mandi. Aku sudah mandi daritadi." Dan dibalas dengan anggukan dari Baji.

"Dia kenapa?" Batin (name).

Selesai mandi Baji mengenakan bajunya dan memanggil pacarnya.
"Lu dah siap? Ayo berangkat" ucap Baji dengan datar.
"Iya, udah" jawab (name).

Baji memasang helmnya dan helm (name). Dan mereka berangkat. Diperjalanan terasa sunyi karena mereka tidak berbicara. Hal ini membuat (name) agak canggung.