My Everything<3

636 70 9
                                    


Disclaimer, chapter ini ga ada hubungannya sama cerita ini. Ini cuman skenario yang saya buat doang! Hope you like it!

Seorang gadis dengan tatapan kosong melihat ke atas langit. Hamparan udara dingin yang mengenai wajahnya yang basah karena air matanya itu.

Di atas gedung yang tidak berpenghuni, di atas atap gedung tersebut. Jalanan yang dipenuhi dengan suara kendaraan bermotor.

Gadis yang bernama (full name) akan melompat dari gedung tersebut.

"Aku lelah, ibu dan ayah yang tak pernah akur, tak memikirkan perasaanku, nilai yang selalu saja menjadi patokan." Dirinya akhirnya menutup mata.

Akhirnya dia melompat dari gedung tersebut. Tapi aneh dia tidak jatuh-jatuh tapi dia merasa ada yang memegang pergelangan tangannya. Akhirnya dia membuka mata dan melihat laki-laki bersurai panjang dan gelap menarik pergelangan nya.

"Dasar wanita bodoh, ngapain lompat bego!" Ucap laki-laki itu dengan agak frustasi. Akhirnya dia berhasil menggagalkan usaha bunuh diri wanita itu.

Saat wanita tersebut mendarat di dekapan laki-laki tersebut perempuan itu menangis. Dia memukul laki-laki itu.

"Bangsat! Ngapain nyelamatin aku! Kamu sudah lihat ada orang yang lelah dengan hidupnya biarkan dia mati! Dasar orang aneh!" Umpat (name). Baji hanya terdiam dengan ucapan perempuan itu.

"Hey, nona jika bisa tau siapa namamu?"
"(Full name)"
"Aku Baji Keisuke. Apa alasanmu untuk melakukan hal tersebut?"

"Bukankah sudah kubilang?! Aku lelah dengan hidup ini. Orang tua brengsek! Siapa juga yang mau hidup jika tau hidupnya akan menjadi apes begini?!" Teriak wanita itu sambil menangis.

Akhirnya Baji memeluk wanita tersebut. Dia mengelus rambut wanita itu dengan lembut. Baji hanya melihat keatas langit dan tersenyum.

"Selamat karena sudah bisa hidup sampai sekarang. Perjuanganmu tidak akan sia-sia." Ucap Baji. Gadis yang berasa dalam dekapannya itu mulai menangis lagi, tapi akhirnya memeluknya kembali.

"Kenapa kau baik sekali?"
"Karena aku laki-laki yang tangguh dan kuat!" Ucap Baji sambil terkekeh.
"(Last name) coba lihat bintangnya, indah sekali bukan?.

"Iya sangat indah."

Kisah mereka dimulai disini.

Saat ini ayah dan ibu (name) marah besar dengan anak perempuannya ini. Dia keluar malam dan tak mengerjakan pr-nya.

Setelah orang tuanya puas memarahinya dan memukulinya akhirnya (name) pergi kekamar. Dia mengemas baju dll, mengambil yang saku yang ia tidak pernah belanjakan dan tabungannya juga.

Dia sudah menyusun rencana ini dengan Baji sehingga mereka bisa tinggal bersama. Ibunya Baji juga mengijinkan nya tidur di rumah mereka karena ibunya jarang dirumah.

Akhirnya (name) kabur lewat jendela, lagipula masih ada kakaknya yang pintar dan baik jadi terserah orang tuanya saja.

Disana Baji menunggu gadis itu dengan santai diatas motornya, saat mendengat suara barang jatuh Baji langsung melihat ke sumber suara tersebut. Dan ternyata itu adalah perempuan yang ia temui tadi.

"Sudah siap?" Tanya Baji, yang dibalas anggukan kepala dari (name).

Saat diperjalanan mereka tetap diam dan melihat ke langit, tapi Baji tentunya melihat ke jalanan.

"Bintangnya indah!" Ucap (name)
"Iyakan?? Aku sudah melihatnya dari tadi."

Saat sampai dirumah ibunya langsung menyambut mereka. Jujur karena sentuhan emosional yang diberikan oleh ibunya Baji itu sontak membuat (name). menangis.

Hardest To Love - Baji KeisukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang