Saat ini Baji sedang mengendarai motornya. Pikirannya kacau, sangat kacau. Ia sangat khawatir dengan kondisi ibunya. Tapi dia percaya dengan dokter di rumah sakit itu untuk merawat ibunya.
Sesuai janjinya Baji pergi ke rumah (name) . Saat sampai dia langsung memarkirkan motornya. Dan membuka gerbang (name). Dia mempersiapkan penampilannya yang nampak kacau itu, matanya merah dan mata yang masih berkaca-kaca.
"(LAST NAME)" Sahut Baji . Yang membuat pemilik nama pergi ke teras.
"Baji ayo masuk" tutur gadis itu dengan halus. Baji pun masuk dan duduk di ruang tamu gadis itu"Hei, uhm, minum teh ini. Kamu pasti lelah dan aku membuatkanmu pancake semoga kamu suka!" Ujar gadis yang berada disampingnya.
"Terimakasih" ucap Baji sambil tersenyum kecil. (Name) yang melihat senyum itu agak sedih, karena terasa banyak sekali beban pikiran laki-laki itu.Akhirnya Baji meminum teh dan pancake buatan (name). Saat memakan makanan yang di buat gadis itu membuat Baji agak terkejut
"Ini enak, benar-benar enak. Aku suka ini" lirih Baji tak terasa air mata Baji tak bisa terbendungkan lagi. Air matanya mengalir dari matanya tanpa henti."Baji." Tutur gadis disampingnya sambil memeluk pemuda dengan Surai hitamnya itu.
"Keluarkan saja, kamu sudah kuat untuk menghadapi semua ini. Tidak apa jika kamu menangis" tutur (name) dengan lembut sambil mengelus surai hitam laki-laki itu.Sontak mendengar hal itu membuat Baji menangis sekencang-kencangnya. Isak tangis yang menyedihkan, bahkan Baji memeluk (name) sangat erat. (Name) hanya memeluk Baji sambil menenangkannya.
Setelah selang beberapa menit Baji akhirnya bisa menenangkan dirinya. Dan mulai meminum teh dan makanan yang masih ada di depannya.
" Sorry udah ngerepotin lu" ujar Baji sambil mengunyah makanannya.
"Heh! Tidak ini tidak merepotkan sama sekali. Ini untuk balas Budi waktu itu" jawab (name) sambil melipat tangannya di depan dadanya. Hal itu membuat Baji tertawa."Ngomong-ngomong apa yang terjadi? Uhm.. tapi jika kamu ga mau ngasih tau gapapa kok" ujar perempuan itu.
"Ayahku pulang, dia sudah menyiksa kami dan menjadi pengangguran. Setiap dia pulang dia akan meminum banyak sekali alkohol dan mulai memukuli ibuku, dia juga mengancamku jika aku menolong ibu dia akan membunuhnya." Jawab Baji sambil menatap langit-langit.(Name) hanya terdiam. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana isi pikiran Baji saat ini. "Pasti sangat berat" batin (name). "Iya berat banget" balas Baji yang membuat (name) kaget.
"Eh... Kamu dengar?"
"Iyalah,astaga."Sore pun menjelang malam. Malam tersebut Baji dapat telepon dari teman - teman geng nya yang bingung. Kenapa bocah ini gak ke markas
Telepon Baji berdering saat dia ingin membantu (name) mencuci piring/cangkir disana tapi ditolak gadis itu yang membuat Baji mengangkat teleponnya.
"Ternyata dari Draken" ucapnya sambil menekan tombol angkat
"Yo, draken"
"Lu dimana?"
"Dirumah temen, gw gak bisa ke markas ada urusan"
"Temen siapa? Cewek? Ucap seorang laki-laki yang terdengar seperti Mikey
"Y" terdengar suara anggota geng lainnya yang bersiul dan bahkan mengselamati Baji
"Tadi gue liat bapaklu, dirumah" ucap draken"Iya dia pulang, ibu gue di RS sekarang, gw diem dirumah temen gue soalnya takutnya bapak gue bakal ngelakuin sesuatu ke gue." Ujarnya yang disambung dengan suara hmmm dari Draken
"Yasudah lu istirahat aja. Selamat malam mingguan bro" ucap Draken
"Ya" ucap Baji sambil tersenyum.Saat Baji berpamitan ternyata sedang hujan deras yang lebih tepatnya hujan badai. Hal ini membuat Baji diam di teras rumah. Pemilik rumah yang melihat itu tentu saja memanggilnya. Dia tidak tega melihat orang yang dia sukai menderita seperti itu.
"Baji! Kesini, ngapain sih?! Masuk, neduh aja dulu!!" Teriak (name)
Baji pun masuk kesana dengan baju yang agak basah.
"Mandi dulu, aku ada baju lama ayahku." Ujar (name) sambil menyiapkan handuk dan air hangat untuk Baji"Istri idaman" batin Baji sambil tersenyum. (Name) yang melihat itu membuat dirinya memerah. "Ada yang salah dengan pakaianku atau apa??" Pikirnya.
Akhirnya Baji masuk kamar mandi sambil membuka bajunya. Karena (name) masih ada didalam membuat dirinya menutup mata dengan jari-jarinya itu.
"Kak, jangan dulu lah, aku masih disini"
"Santai aja kali" jawab laki-laki ituSaat (name) membuka sela-sela jarinya terlihat tubuh Baji Keisuke yang sangat indah, roti sobek terpapar didepan mata (name) otot - otot lainnya yang menonjol. Astaga idaman sekali.
"Udh selesai nonton?" Yang membuat wajah (name) memerah, dia malu sekali, tapi itu semua terbayarkan. Akhirnya gadis itu pergi keluar kamar mandi dan diam di ruang tamu. Dia masih membayangkan Baji Keisuke.
"Jika dia menjadi suami ku" ucapnya sambil membayangkan dirinya sedang memasak didapur dan tiba-tiba dipeluk dari belakang oleh Baji membuat hatinya doki-doki morning~.
Pintu kamar mandi pun terbuka yang membuat gadis yang sedang berimajinasi itu menoleh ke arah pintu itu. Saat dia melihat ke arah pintu yang terbuka itu menampilkan laki-laki dengan surai hitam yang basah. Menggunakan handuk di pinggangnya yang membuat bagian atasnya terlihat.
(Name) yang melihat itu langsung melempar baju lama ayahnya ke arah pemuda itu.
"Pakailah!" Ucapnya sambil menunjuk kamar nya sebagai tempat ganti baju. Akhirnya Baji pergi ke arah kamar yang ditunjukan oleh (name).Setelah Baji masuk ke kamar, handphone (name) berdering. Ternyata ayahnya yang menelpon
"Halo kenapa, pah?" Tanya gadis itu
"Papah ga bisa pulang, banyak sekali ada pasien disini. Maafkan papah ya."
"Ya gapapa"Akhirnya Baji keluar dari ruangan ganti baju nya itu. Pukul menunjukan pukul 9 malam. Malam yang dingin, basah, dan suara gemuruh hujan merupakan hal yang tidak bisa dilupakan bagi mereka
"Gimana cara kakak pulang? Tidur disini aja kak" sugesti (name) sambil tersenyum tipis
"Hah? Ngapain? Lu ga takut apa? Gue cowok, bapaklu bakal marahin lu sama gue"
"Nggak, dia gak bisa pulang, jugaan deras banget diluar tidur disini aja" ucap (name) sambil melihat ke arah lain untuk menutupi wajahnya yang merah."Oke"
TBC
Sorry jelek banget ya, lagi pengen tidur aja bawaannya. Maaf banget berantakan oh ya, apa kabar kalian?
Semoga baik-baik saja. Jika tidak mari berjuang bersama untuk hari-hari kalian!Ily<3
weirdto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hardest To Love - Baji Keisuke
RomanceHi Love story between Baji Keisuke and (name) Baji Keisuke x f!reader Baru pertama kali nulis Ga ngikutin alur manga jadi jangan bersedih anak - anakku