26

620 88 30
                                    

TW! Eating Disorder.

Setelah memakan kue tersebut akhirnya Baji dan kawan-kawan pergi keluar untuk membeli minuman dan mengambil menyewa alat untuk membuat Yakiniku dan membeli daging.

Untuk yang perempuan dirumah hanya menyiapkan bumbu serta membersihkan sisa-sisa makanan tadi. Ibunya Baji sudah pulang karena ada keperluan. Dirumah itu hanya ada (name), Emma, Yuzuha dan Hinata tidak lupa dengan adik-adik Mitsuya.

"Ne, Yuzuha kau dan Mitsuya sudah melakukan itu?" Tanya Emma yang membuat semua orang terdiam.

"Emma ngapain nanyain gitu?" Bisik Hina sambil menutup telinga adik Mitsuya yang diikuti oleh (name) yang menutup telinga Mana.

Yuzuha hanya menundukkan kepalanya untuk menutupi rasa malunya itu. Wajahnya sudah memerah dan akhirnya dia melihat wajah Emma.

"Aku sudah jadi wanita." Ucap Yuzuha sambil mengacungkan jempol keatas sambil tersenyum bangga. Emma hanya tersenyum namun (name) dan Hina hanya ternganga mendengar perkataan Yuzuha itu.

Setelah mendengar pernyataan Yuzuha Emma bertindak seperti ingin ditanyai balik yang membuat Yuzuha menanyainya balik.

"Bagaimana denganmu Emma?" Tanya Yuzuha (name) hanya menatap kesal Emma dan akhirnya Emma tersenyum dan memamerkan lehernya itu ke orang-orang disana.

Hina hanya tertawa sambil menutup mata Luna menggunakan telapak tangannya sedangkan (name) memasukan kepala Mana kedalam bajunya.

"Hina bagaimana?" Tanya Yuzuha dan Emma dengan senyum liciknya.

"Hahaha, uh-" tawa Hina dengan wajahnya yang merah.

"Kami belum melakukan apa-apa." Ucap Hina sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Heh???????" Teriak yang bertanya bingung.

"Bagaimana dengan (name)?" Tanya Hinata yang membuat wajah (name) memerah.

"Dia sih belum ngapain-ngapain." Ucap Emma dengan wajah kecewanya. Hal ini membuat semua orang tertawa tapi (name) hanya diam dengan wajah merah nya.

"Apa aku tidak cukup untuknya?" Tanya (name) yang membuat semua orang berhenti melakukan kegiatannya.

"Maksudmu?!" Tanya Hinata.
"Ya, aku sudah berpacaran selama 3 tahun tapi ya kita gak ada ngapa-ngapain. Apa dia gak suka ngeliat aku?" Tanya (name).

Mendengar hal itu membuat semua orang memeluk (name) dan memberikan komentar positif untuknya.

"Kamu cantik (name)." Ucap Yuzuha
"Mungkin dia gak mau nyakitin kamu." Tambah Hina.
"Ya, dia emang cemen sih." Ucap Emma.

"Terimakasih." Ucap (name) yang akhirnya memeluk balik ketiga insan disana.

"Nao, kamu gimana?" Tanya (name) yang membuat Nao yang dari tadi kalem langsung melonjak jadi wanita yang teriak-teriak gajelas.

"Kami, uh- bagaimana? Uhm, sudah kok." Ucap Nao sambil tersenyum dan membayangkan dirinya dan Chifuyu saat itu yang membuat wajahnya makin merah.

Mereka akhirnya tertawa dengan kelakuan Nao. Jujur saja bermain dengan mereka sangatlah menyenangkan. Akhirnya pintu terbuka yang langsung memperlihatkan semua pria yang keluar tadi dengan wajah tersenyum sambil membawa makanan dan lain-lain.

"Ayo kita berpesta!" Ucap Baji yang akhirnya langsung menyiapkan alat-alat untuk membuat Yakiniku.

Akhirnya para perempuan membumbui daging dan laki-laki membakar daging tersebut. Mereka bercanda dan bergurau.

"Gue masih gak percaya Mitsuya udah begituan." Ucap Draken yang membuat semua orang tertawa termasuk Baji. (Name) hanya melihat Baji yang tertawa karena dia takut jika Baji akan kecewa terhadapnya.

Hardest To Love - Baji KeisukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang