Akhirnya (name) bangun di sore hari, ia langsung menyapu halaman rumah pacarnya dan memasak. Baji juga ikut terbangun dan langsung mandi. Sepertinya akan ada pertemuan geng Toman hari ini pikirnya.
Saat akan mandi Baji menerima telepon dari ibunya. Ibunya menyuruh teman-teman Baji datang untuk makan-makan bersama. Akhirnya Baji pergi ke dapur dan melihat (name) yang sedang memotong sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Kei? Mau ngapain?" Tanya (name). Keisuke agak terkejut karena (name) memanggil nama depannya.
"Punya nyali juga lu manggil nama depan gue." Ucapnya yang membuat wajah (name) memerah."Tolong masak lumayan banyak ya, temen-temen gue bakal datang ditambah mereka rakus banget. Jangan lupa dorayaki buat si cebol." Ucap Baji yang akhirnya meninggalkan (name).
Dirinya dengan senang hati memasak makanan yang akan disiapkannya. Dengan segala jerih payah dan kasih sayang yang luar biasa membuat masakan ini. Serasa seperti punya keluarga saja.
Setelah selesain mandi Baji mengirim pesan ke grup Toman untuk menyuruh mereka datang. Tapi hanya beberapa saja yang datang karena kejadian gempa tadi. Akhirnya Baji pergi ke bawah.
Disana ia melihat pacarnya yang agak kewalahan untuk menata meja. Akhirnya Baji tuntun tangan untuk membantu pacarnya itu. Baji menyiapkan meja dan menata makanan yang sudah dibuatkan oleh gadis yang sedang mencuci barang yang ia gunakan saat memasak.
"(Name), tinggalkan saja. Gue yang nyuci, lu mandi aja ya? Siap-siap." Ucap Baji yang dibalas dengan anggukan dari (name).
Akhirnya (name) langsung membersihkan badannya. Dia berusaha tampil semaksimal mungkin di depan pacarnya itu. Setelah mandi dia langsung pergi ke kamar tamu untuk menggunakan bajunya. Saat keluar dia langsung melihat Baji dengan wajah yang tersenyum bahagia. Jujur saja dia agak bingung. Kenapa Baji tersenyum layaknya orang yang diberi lotre.
Akhirnya setelah (name) pergi menghampirinya terdapat 2 gadis kecil yang mereka temui di Supermarket saat itu.
"Kakak Cantik!!!" Teriak mereka yang membuat Baji dan (name) tertawa.
"Luna! Mana!" Balas mu sambil memeluk mereka."Dimana Mitsuya?" Tanya Baji.
"Kakak lagi mau ngambil sesuatu jadi kami disuruh diem disini." Ucap kedua anak kecil itu."Yasudah ayo duduk dulu." Ucap Baji yang langsung pergi duduk di sofa.
"Kak Baji! Kami ingin menonton." Ucap Luna sambil menggocangkan tubuh laki-laki yang ada disampingnya, sedangkan Mana menjambak-jambak rambut Baji.
"Aku salut sekali denganmu Mitsuya." Akhirnya mereka menonton TV dengan damai. Dan (name) membawakan cemilan untuk anak kecil tersebut.
"Huaaa, aku bosan." Ucap Mana.
"Aku juga!" Tegas Luna."Kalian mau ngapain biar gak bosen?" Tanya (name) dengan halus sambil mengelus rambut mereka.
"Main rumah-rumahan yuk!" Ucap Luna. Baji dan (name) melihat anak-anak itu.
"Maaf tapi gue ga punya rumah boneka." Ucap Baji.
"Bukan itu! Kak Limbad jadi papah terus kak (name) jadi mamahnya. Kita jadi anaknya!!.Setelah mendengar aturan permainan ya Baji dan (name) hanya berpatisipasi saja. Lagi pula tak merugikan pihak manapun.
"Papah, aku mau main sesuatu."
"Bukannya lu main rumah-rumahan."
"Tapi mau main yang lain!!""Oke, sabar." Ucap Baji sambil meninggalkan kamar.
"Mamah, mamah mau main sama kita gak?!" Tanya Mana.
"Boleh, main apa?""Papah punya banyak koleksi mobil mainan jadi main itu yuk?"
"Iya ayo."Setelah Baji mengambil kotak mobil mainannya mereka akhirnya memainkan benda beroda empat tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hardest To Love - Baji Keisuke
RomanceHi Love story between Baji Keisuke and (name) Baji Keisuke x f!reader Baru pertama kali nulis Ga ngikutin alur manga jadi jangan bersedih anak - anakku