18

681 96 66
                                    

"Ciuman pertamaku" Batin mereka berdua sambil menutup kedua manik mereka.

Baji tanpa sadar melumat bibir manis gadis tersebut. Baji tampak menikmatinya, tapi (name) agak terkejut sehingga membuka matanya lebar. Tapi karena terbawa arus dia akhirnya membalas ciuman tersebut.

Karena dirasa (name) membutuhkan oksigen akhirnya mereka melepas ciuman mereka.  Baji langsung duduk dan membantu (name) untuk bangun.

Wajah mereka bertemu, dan melihat satu sama lain. Wajah mereka memerah dan setelah melihat satu sama lain mereka tertawa.

"Sorry gue tadi nyelonong nyium." Ucap Baji sambil mengusap tengkuknya.
"Iya, gapapa. Sorry nginjek mainanmu" ucap (name).

Akhirnya mereka pun bermain mobil-mobilan. Aneh tapi menyenangkan. Baji ternyata sudah mengoleksi mainan-mainan ini dari kecil jadi dia sayang sekali dengan mainan tersebut. Bahkan dia tak ingin membuangnya.

Karena bosan bermain akhirnya mereka rebahan diatas ranjang. (Name) hanya melihat langit-langit sambil tersenyum. Dia masih tidak menyangka akan mendapat ciuman pertama nya.
Sedangkan Baji hanya melihat ke arah gadis tersebut. Melihat pacarnya tersenyum membuat dirinya ikut tersenyum.

Dasar bucin.

Setelah menatap langit-langit akhirnya (name) melihat ke arah Baji yang sedari tadi melihat wajah gadis itu. Baji hanya tersenyum lalu duduk.

"I will play this song called 'I Wanna be Yours' but the question is? 'R U Mine' sweetheart!" Ucap Baji sambil tersenyum.

(Name) hanya terkekeh dengan apa yang dikatakan oleh pacarnya itu dan akhirnya Baji menyetel lagu 'R U Mine' - Arctic Monkeys' memainkan gitarnya.

(Name) hanya tersenyum dan melihat pacarnya yang memainkan gitar elektrik nya itu. Melihat pacarnya yang agak terganggu karena rambut panjangnya membuat (name) tertawa.

Akhirnya dia mengikat rambut laki-laki bersurai hitam itu. Rambut nya halus dan panjang, harum juga tentunya. Membuatnya candu, setelah selesai mengikat rambut. Dia kembali duduk di depan Baji.

Setelah lagu selesai, Baji meletakan gitarnya dan menyetel lagu 'I Wanna Be Yours - Arctic Monkeys' . Irama lagu yang menenangkan dengan lirik yang mendeskripsikan pikiran Baji terhadap (name).

Baji dan (name) hanya melihat satu sama lain. Tatapan yang memiliki makna tersendiri yang membuat lambung (name) penuh dengan kupu-kupu.

Baji memegang wajah (name) mengusap nya dan mendekatkan wajahnya. (Name) hanya mengangguk dan bibir mereka bertemu. Sungguh aliran listrik yang membuat mereka selaras.

Baji langsung melumat bibir (name) dan dibalas oleh gadis tersebut. Baji terus menyerang bibir tersebut. Menurut Baji hal ini seperti narkoba, membuat orang kecanduan. Inilah yang dirasakan oleh Baji. Dia benar-benar ingin yang lebih dari ini.

Saking nyamannya dan bagaimana mereka menikmati hal yang mereka lakukan, Baji menggigit bibir bawah gadis tersebut. (Name) yang kaget hanya mengeluarkan suara kecil. Yang membuat Baji tersenyum.

"Buka mulutmu." Bisik Baji, nadanya seperti perintah bagi (name) yang membuat dirinya menuruti perkataan laki-laki didepannya.

Saat hendak membuka mulutnya Baji langsung memasukan lidahnya kedalam mulutnya. (Name) agak kaget dengan apa yang dilakukan oleh pacarnya itu.

Baji menjelajahi mulut (name) lidah yang bertarung untuk mencari siapa yang akan jadi pemenang. Dan tentu Baji yang memenangkan adu lidah tersebut.

Wajah (name) makin memerah, kupu-kupu didalam perutnya itu terus berterbangan. Baji memegang leher gadis tersebut dan agak mencekiknya, dia tidak ingin gadis ini lepas dari pegangannya. (Name) terlihat menikmati apa yang Baji lakukan. Tangan (name) memegang kedua pipi Baji yang mengusapnya.

(Name) seakan ingin pingsan saat ini karena keterbatasan oksigen, akhirnya Baji melepaskan ciumannya itu.
Akhirnya (name) langsung menghirup oksigen sekuat-kuatnya.

Disaat (name) sedang fokus mengambil oksigen Baji langsung menggigit leher (name) menghisapnya dan memainkan lidahnya di leher gadis itu.

Gadis yang tadi sudah mendapatkan oksigen tersebut dibuat kewalahan lagi. Dirinya menggigit bibirnya untuk mencegah suara yang keluar dan mulutnya itu.

"Keluarin aja gapapa, ga ada orang dirumah." Bisiknya yang membuat (name) merinding. Akhirnya gadis itu mengeluarkan suara kecil dengan nafas yang berat.

Akhirnya Baji memberikan tanda kepemilikannya di dada (name) supaya tidak dilihat oleh siapapun. Warna ungu dengan bekas gigitan. Benar-benar karya seni yang indah pikir sang pembuat.

Setelah puas dengan apa yang mereka lakukan, Baji melihat (name) dengan nafas yang tak beraturan, wajah yang memerah serta mata yang terlihat seperti cermin. Baji hanya tersenyum dengan bangga melihat hal yang ada didepannya.

Saat Baji ingin menenangkan (name) dirinya melihat air liur yang ada di ujung bibir (name) sampai pipi gadis tersebut. Baji langsung tanpa pikir panjang menjilat bibir (name) hingga pipinya.

Setelah melakukan hal tersebut Baji langsung memeluk wanita yang ada didepannya. Sambil mengelus rambutnya.

"Kau sudah melakukan yang terbaik." Ucap Baji dengan lembut. Gadis itu hanya melihat Baji dengan wajah merahnya. Dia benar-benar malu tapi mau bagaimana lagi, mereka sudah melakukan hal itu.

"Tidur siang gapapa kan?" Tanya Baji.
"Iya ga papa." Jawab (name).

Akhirnya mereka tertidur lelap. (Name) memeluk Baji dengan erat. Dan Baji membalasnya.
Dunia seakan milik berdua, mereka pun terhanyut ke dunia mimpi mereka. Dan tidur sepanjang siang.

To Be Continue.

Hai-hai Halo! Gimana kabar jantung kalian. Jujur ini adalah chapter yang membuat saya tertekan, batin saya sudah tertekan melakukan ini.

Tapi ya ini untuk kepentingan chapter selanjutnya. Dan kemungkinan karena adanya hal ini membuat ini fanfic jadi dewasa. Dan juga mereka ga ada ngapa-ngapain cuma ciuman doang.

Dan maaf jika agak aneh ini pertama kalinya saya menulis hal seperti ini.

Oh ya? Bagaimana kabarnya?? Semoga baik dan sehat selalu!!
Jangan lupa beristirahat dengan cukup dan makan juga ya!!

Have a nice day/night!!

Ily<3
weirdto.

Hardest To Love - Baji KeisukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang