12

632 106 15
                                    

Setelah sampai di Supermarket tersebut, Baji langsung memarkirkan motornya dan membuka helmnya dan langsung meninggalkan motornya dengan santai. Saat dia tersadar dia membawa pacarnya langsung membuat dia lari ke motornya kembali.

"Sorry, lupa ngajak lu" ujar Baji sambil melepaskan helm (name).
"Yaw-yaw gapapa" ucap (name) sambil tersenyum yang disusul dengan dirinya yang menuruni motor laki-laki yang bersurai hitam itu.

Sedikit yang ia tahu, mereka sedang dimata-matai oleh teman-teman Baji. Akhirnya mereka masuk ke dalam Supermarket itu dan mengambil beberapa barang yang diperlukan untuk makanan dan lain-lain.

(Name) yang mengambil barang sedangkan Baji membawa keranjang yang berisi barang-barang tersebut. Saat (name) ingin mengambil mirin yang ada diatas dia melompat karena tidak bisa mengambilnya.

Hal ini membuat Baji tertawa yang disusul dengan (name) yang menutup wajah merahnya. Akhirnya Baji yang mengambil mirin tersebut.

Dilain hal Mikey, Chifuyu, Draken dan Takemitchi melihat hal itu.

"Gue bakal jadi paman sih ini" bisik Mikey.
"Bang Mikey jangan asal-asalan lah" jawab Takemitchi sambil berbisik. Yang membuat Draken tertawa.
"Tapi kalo dipikir-pikir mereka cocok juga ya" ucap Cipuyuh sambil tersenyum manis yang membuat semua orang disana pingsan- eh tersenyum juga.

Akhirnya mereka ke kasir dan membayar belanjaan mereka. Setelah membayar semuanya Baji dan (name) pergi meninggalkan Supermarket tersebut dan pergi ke tempat parkir untuk mencari motor Baji.

Sesampainya disana mereka menemukan 2 anak perempuan.
"Kakak cantik, tolong kami, dimana kami?" Rengek salah satu anak kecil itu. Yang membuat (name) menunduk dan mengusap kepala kedua anak itu.

"Kamu sama siapa kesini? Ayah dan ibumu atau siapa?" Tanya (name).
"Kakak kami" ucap mereka bersamaan.

Baji akhirnya berinisiatif mengajak anak itu mencari kakaknya dan alangkah terkejutnya itu adiknya yang tak lain dan tak bukan Mitsuya Takashi.

"Astaga Mana dan Luna?!" Ucap laki-laki yang bersurai hitam. Yang mempunyai nama langsung melihat Baji dan wajah mereka yang bersedih langsung tersenyum.

"Aaaaaa!! Kak Baji!!!" Sahut mereka berdua yang membuat (name) agak bingung.
"Mereka adik temanku yang rambut ungu, kau ingat?"
"Oh, Mitsuya?"  Yang disusul dengan anggukan dari ketiga orang tersebut.

Akhirnya Baji menelpon kakak dari kedua gadis kecil didepan mereka. Selagi Baji menelpon kakak anak-anak itu. (Name) memberikan es krim ke anak-anak itu supaya mereka agak terhibur.

"Halo? Apaan sih lu? Nelpon-nelpon gak jelas, adik gue ilang bego!." Ucap Mitsuya di telepon. Yang membuat Baji terkekeh
" Ya, kerena itu gue nelpon elu. Adek lu disini sama (name) di tempat parkir gue tunggu" ucap Baji yang disambung dengan telepon yang langsung ditutup oleh Mitsuya.

Setelah beberapa menit Mitsuya datang dengan wajah yang khawatir. Yang membuat anak-anak itu senang dan memeluk kakaknya.

"Mana, Luna kalian kemana sih?" Tanya kakaknya yang khawatir
"Tadi kami liat kupu-kupu jadi kita kejar deh" ucap Mana.

"Astaga terimakasih (last name)" ucap Mitsuya sambil membungkukkan badan.
"Iya gapapa kok, hati-hati Luna, Mana!" Ucap (name)
"Iya kak!"

"Gue gak dihargai amat kayaknya" ucap Baji sambil melihat kearah lain yang membuat (name) tertawa. Tanpa disadari kedua gadis kecil itu berlari ke arah Baji dan memeluk kakinya.

"Terimakasih kak Baji!!" Ucap mereka sambil tersenyum yang membuat Baji ikut tersenyum dan memperlihatkan taringnya itu. (Name) yang melihat itu langsung gemas.

"Suamiku" batin (name).

Akhirnya mereka mengucapkan salam perpisahan dan (name) menggunakan helmnya yang disusul dengan Baji. Dan mereka pulang ke rumah (name)

"Kita ikutin aja ya?" Tanya Mikey sambil mengunyah dorayakinya.
"Gila lu?" Tanya Draken yang sebenarnya penasaran juga
Dan pada akhirnya mereka mengikuti Baji.

Sesampainya dirumah (name) langsung masuk rumah yang diikuti dengan Baji. (Name) langsung menaruh barang-barang yang mereka beli di Supermarket. Setelah selesai (name) mencari Baji yang sedang duduk di ruang tamu.

"Kamu mau minum apa?" Tanyanya
"Apa aja boleh" ucap Baji sambil tersenyum

"Baji! Gue bakal jadi paman yak!?" Sahut seorang laki-laki pendek dengan rambut pirang
"Apaan sih, Mikey!" Ujar Draken disana.

(Name) hanya terdiam dan wajahnya memerah.
"Astaga, keponakan?? Aku sama baji??" Batin (name). Baji yang melihat itu membuat dirinya keluar.

"Heh! What the fu-" kalimatnya dipotong dengan tangan (name)
"Sini masuk aja. Mau minum teh?" Tanyanya. Hal ini membuat Baji bingung tapi yasudahlah pasrah saja.

TBC

Sorry ini chapter pendek+berantakan. Semoga suka!!

Semangat menjalani hidup yaw!! Walau kalian punya hari yang buruk tapi selamat karena sudah berjuang!!

ily<3
weirdto.

Hardest To Love - Baji KeisukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang