16

606 99 10
                                    

Setelah mendengar lagu tersebut membuat dirinya melihat ke arah Baji. Dia hanya melihat langit-langit dengan tatapan datarnya.

"Lu mau denger yang lain gak? ' My Dear Melancholy - The Weeknd?' " Tanya Baji.
"Boleh" ucap gadis itu yang masih berbaring. Dia hanya ingin tau lebih jauh tentang pacarnya.

Akhirnya mereka mendengarkan seluruh album tersebut. Sebenarnya gadis itu agak terkejut karena lagu dari album tersebut tentang seseorang yang patah hati.

Di lagu yang berjudul 'I Was Never There - The Weeknd' membuat dirinya melihat ke arah pacarnya. Dia sebenernya bingung.

"Dulu kamu punya mantan pacar?" Tanya (name).
"Ada orang yang aku suka, tapi udah ga dianggep." Jawab Baji sambil melihat gadis tersebut.

"Tenang aja, aku gak suka sama dia lagi. Lagunya doang emang bagus." Ucap Baji.
"Hmm ok" jawab (name).

Setelah album yang mereka putar telah selesai. Baji ingin menanyakan sesuatu.

"(Name) lu mau denger apa lagi?" Tanya laki-laki tersebut yang tidak dibalas dan akhirnya dia melihat ke arah (name) yang sedang tertidur.

Wajah laki-laki itu melihat datar ke perempuan tersebut dan dirinya tiba-tiba tersenyum.
'cute' batinnya.

Tapi saat ini dia sedang berdebat. Apakah dia harus menggendongnya ke kamar tamu atau membiarkannya disini??

Setelah berdebat cukup lama akhirnya dia menggendong gadis itu. Dan membawanya ke kamar tamu. Saat Baji menaruhnya dikasur dia langsung memasangkan selimut ke tubuh (name). Saat akan pergi meninggalkan kasur tersebut.

Baju yang dikenakan Baji ditarik. Hal ini membuat Limbad- eh Baji merinding.

' Astaga ngapain lagi tuhan?? Ada setan?' Batin Baji.
"Tidur disini, jangan tinggalin aku." Lirih (name).

Baji akhirnya bisa menghilangkan rasa takutnya karena dia mengira ada setan dikamar tersebut.

Akhirnya dia melihat (name) dan mengelus rambutnya. Sambil tersenyum ia berkata.
"Iya."

Akhirnya Baji mengitari kasur dan berbaring diatas kasur. Tanpa berpikir panjang (name) langsung memeluk Baji yang membuat laki-laki tersebut tertawa dengan apa yang dia lihat. Dan pelukannya dibalas Baji sambil mengelus rambut (name).

"Sweet dreams, love." ucapnya.

(Name) agak terkejut Baji bisa Bahasa Inggris, soalnya biasanya dia selalu dengar 'ga bisa bahasa inggres'

"Kamu bisa Bahasa Inggris?"
"Iya, tapi grammar aja yang kurang."
"Sweet dreams to, hun" ucap (name) sambil mengubur wajahnya di dada bidang Baji. Yang dibalas dengan kecupan di keningnya itu.

Mereka pun menutup mata mereka. Dan tertidur, saat ibunya Baji mengecek kamar tamunya untuk melihat (name) dia malah melihat anak laki-laki nya yang tertidur sambil memeluk perempuan disampingnya itu.

Wanita paruh baya itu hanya terkekeh kecil dan meninggalkan ruangan tersebut dan kembali ke ruangannya.

"Masa muda" gumamnya

Keesokan paginya, (name) bangun lebih awal, ia mandi dan membantu ibunya Baji memasak sarapan, dan Baji turun untuk memakan sarapannya itu. Akhirnya mereka berangkat sekolah.

Sesampainya di tempat parkir, Chifuyu menunggu kedatangan kakak kelasnya itu.

"Napa lu puy? Asem banget tu muka" ucap Baji. Tapi tidak mendapat balasan dari Baji.

"Ini orang kenapa?" Batin Baji.

Akhirnya mereka pergi ke kelas mereka masing-masing. Dan bel pun berbunyi yang menandakan pelajaran dimulai. Guru pun masuk ke kelas dan pembelajaran dimulai.

Setelah 1 jam berlalu, tiba-tiba terjadi gempa bumi. Hal ini membuat seluruh kelas panik karena gempa ini berskala besar. Bagaimana tidak, papan tulis jatuh dan langit-langit yang mulai retak.

Hal ini membuat seluruh murid cepat-cepat pergi ke bawah untuk menyelamatkan diri. Di lain hal Baji sebenarnya takut, bukan takut mati ya, tapi pacarnya yang terluka membuat dirinya khawatir.

Akhirnya Baji bukannya langsung kebawah dia mencari (name). Saat berada di kelas (name) dia tidak melihat siapapun disana.

Tapi jika kita lihat dari kondisi (name) dia sedang berdesakan. Dirinya yang panik serta teriakan dan kesesakan yang dia rasakan membuatnya ingin pingsan. Sampai akhirnya dia terjatuh karena ada yang mendorongnya. Tidak ada yang mau membantunya semua sibuk sendiri.

Dia terkena tendang dan diinjak di seluruh bagian tubuhnya. Badannya memar dan hidung yang mengeluarkan darah. Rasanya seperti dirinya akan pingsan di tempat itu. Dirinya sudah pasrah saja disana.

"(NAME)!!" Ucap laki-laki yang tak lain dan tak bukan adalah Baji Keisuke. (Name) akhirnya memaksakan dirinya untuk duduk dan Baji dengan sigap langsung menjongkok dan menyuruh (name) untuk menaiki punggungnya. Yang dengan cepat (name) lakukan.

Saat akhirnya mereka hendak menuruni tangga langit-langit tampak akan jatuh. Suasana mencekam ini membuat (name) memeluk Baji lebih erat.

"Baji aku takut." Lirih (name) sambil mengeluarkan air matanya.
"Sudah gapapa, ada gue tenang aja." Setelah Baji bilang kalimat tersebut. Langit-langit langsung jatuh di belakang mereka.

Gadis yang ia gendong sudah gemetaran bukan main. Dia sangat ketakutan. Air mata yang terus menerus mengalir. Membuat Baji merasa bersalah.

"(Name), coba lihat sekitar. Kasih tau apa aja yang ada disekitar." Ucap Baji.
"Ada tangga, meja, kursi, tas, botol minum, astaga ada jam pecah." Dan (name) tetap mengucapkan semua hal yang ia lihat. Hal ini membuat (name) agak santai sedikit.

"Gimana udah baikan?" Tanya Baji.
"Ya, lumayan. Makasih ya." Ucap (name) sambil memeluk Baji lebih erat.
"Ya, baguslah"

Setelah menuruni tangga terakhir, terlihat Chifuyu dan guru-guru lainnya yang melihat Baji dan (name) dengan wajah yang khawatir.

"KAK BAJI! (LAST NAME)!!!" Teriak Chifuyu.
"Ada yang terluka??" Tanya guru disana.
"Tidak tapi bisa perban kakiku. Tadi aku tersandung." Ucap (name).

To Be Continue.

Hai semua, apa kabar? Semoga semua baik dan sehat!
Jangan lupa makan ya?? Jangan kelaparan! Kalian sudah cantik!

Semoga hari kalian menyenangkan, dan walau hari yang kalian jalani agak berat tapi semangat ya!

Dan selamat juga karena sudah bisa melewati hari suram/berat tersebut!

Semoga suka ya! Jangan lupa vote, kalo gak yang gausah :).

Maaf jika ada kesalahan di chapter ini dan membosankan. Hari ini saya lagi gak enak badan jadi chapter kurang kreatif. Sorry.

Ily<3
weirdto.

Hardest To Love - Baji KeisukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang