"Ketika tetesan air berhasil menembus batu."
🌻🌻
Setiap manusia selalu memiliki cara untuk mengungkapkan perasaan serta ekspresinya. Ekspresi tidak selalu bisa diungkapkan melalui raut wajah ataupun sikap, melainkan melalui tulisan atau sebuah karya seni. Seperti perempuan yang sedang asik berkutat dengan Ipad-nya saat ini.
Mungkin bagi orang lain, dia tidak ekspresif, terkesan kaku, dan poin terpentingnya adalah dia perempuan dingin yang mampu membunuh siapapun hanya melalui tatapan mata. Namun semua itu hanya opini belaka, mereka tidak mengenalnya secara personal.
Berawal dari hujan deras disertai gemuruh kecil membuat perempuan itu menghela napas berkali-kali. Andai saja Elana keluar lebih awal seperti yang mahasiswa lainnya, dia tidak akan terjebak hujan sendirian di ruang kelas.
Semenjak kejadian di pemakaman, ketiga temannya menjauh begitu saja bahkan enggan menegur satu sama lain. Menurut Elana, tidak ada yang salah dari ucapannya. Apa yang dikatakan olehnya sangat logis dan realistis, jika sering mengandalkan perasaan semua akan tampak lemah. Elana benci menjadi lemah.
Dua jam berlalu, hujan pun tak kunjung reda, Elana pun sudah menyelesaikan gambarnya. Melalui gambar yang tertera pada layar Ipad-nya, seolah Elana telah mengutarakan perasaan melalui gambar tersebut.
Sebuah gambar yang di dalamnya terdapat kedua tangan dan kaki, seolah terdapat seseorang tenggelam di lautan lepas. Gelap. Hanya satu titik cahaya sangat jauh. Kedua tangan itu mengharapkan uluran dari orang lain yang mampu menyelamatkannya keluar dari kegelapan. Orang yang mempu menariknya pada satu titik cahaya dan menunjukkan dunia baru. Tidak hanya gambar, terdapat dua kata memiliki isyarat; save me.
source ; pinterest
Dirasa sudah lama dia menghabiskan waktu di ruang kelas, Elana memasukan barang-barangnya ke dalam tas dan keluar dari ruang kelas. Dia terpaksa harus menerobos hujan untuk menuju ke arah parkiran mobil.
Elana telah sampai di depan gedung, tampaknya hujan masih enggan untuk mereda walau hanya sebentar. Kaki jenjangnya sudah menapaki beberapa anak tangga yang basah akibat terkena cipratan hujan, pada anak tangga terakhir Elana melihat seseorang sedang berdiri dalam jarak 5 meter dari posisinya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRETUM OF ELANA || Jaehyun
FanfictionWarning 17+ Dalam cerita ini banyak mengandung bahasa kasar dan memuat adegan pelecehan. Dimohon untuk bijak dalam membaca serta mengambil pesan dari cerita ini. 🌻🌻 "Elana sudah mati." Perempuan itu menatap ke arah Junna secara intens. "Gadis lema...