Part Tigabelas

1.6K 48 27
                                    

Tok tok tok

Tidak ada balasan

Tok tok tok

Tasya mendengar suara ketukan pintu tersebut, tapi dia membiarkannya, dan melanjutkan tidurnya.

Tok toktok

Aarrgghhh

Tasya beranjak dari kasurnya dan berjalan ke arah pintu, dengan kondisi setengah sadar Tasya membuka pintu kamarnya, dengan mata tertutup "Abang Tasya masih ngantuk lagian hari ini kelas Tasya siang bukan pagi kalo abang mau pergi kerja udah sana pergi aja nggak usah gangguin Tasya tidur Tasya ng-"

"Tasyaa"

weitt.. ini kann

Tasya langsung membuka matanya lebar "Papaaa??!!"

Pria yang di panggil Papa oleh Tasya tersenyum, dan melebarkan tangannya.

Tasya langsung memeluk Papanya dengan erat. "Papa Tasya kangennnn"

"Iyaa sayangg, papa juga kangen"

Tasya mengangkat wajahnya melihat Papanya, "Abang udah tau papa pulang?" Tanya Tasya yang masih memeluk Papanya.

Hendrick menggeleng, "belum"

Tasya kembali menyandarkan kepalanya ke dada Papanya, dengan kedua tangan yang masih memeluk Papanya.

"Cantiknya Daddy, udah sarapan belum?" Tanya Hendrick sambil mengelus rambut Tasya.

Tasya menggeleng, "belum"

"Mau makan diluar nggak?"

Tasya langsung mengangguk

"Kalo gitu mandi siap siap kita makan di luar"

Tasya melepaskan pelukannya, "okeee"

"Papa tunggu dibawah"

Tasya mengangguk, dan membalikkan badannya berjalan masuk ke dalam kamarnya, dan menutup pintu kamarnya.

Hendrick berjalan ke arah tangga, dan menuruni tangga, lalu berjalan dan duduk di sofa ruang utama, dan memainkan handphonenya.

Tasya menuruni tangga, dengan rambut yang digerainya.

Tasya berjalan ke arah Papanya, "yuk paa"

Hendrick langsung melihat ke arah Tasya, "anak papa cantik banget" ucap Hendrcik sambil tersenyum.

Hendrick memasuki handphonenya ke dalam saku yang ada di jasnya, sambil berdiri. "Yuk"

Hendrick dan Tasya berjalan ke arah pintu, Tasya keluar diikuti oleh Hendrick, dan Hendrick menutup dan mengunci pintu rumah.

Mereka menuruni tangga, dan berjalan ke arah mobil hitam yang merupakan mobil milik Hendrick.

Hendrick membuka kunci mobilnya menggunakan remot, dan membuka pintu mobil mempersilahkan Tasya masuk, Tasya masuk dan Hendrick menutup pintu mobilnya kembali, lalu berjalan ke arah pintu pengemudi.

Sebelum masuk, hendrick menekan remot kontrol untuk membuka pagar, dan otomatis pagar tersebut terbuka. Hendrick masuk dan duduk di kursi pengemudi, lalu menutup pintu mobilnya.

Hendrick menjalankan mobilnya keluar pagar, dan menekan remot untuk menutup pagar kembali.

Hendrick melajukan mobilnya menuju ke tempat tujuan.

"Paa" Panggil Tasya saat di perjalanan

"Ya sayang?"

"Hmm.."

Dosen Killer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang