Hari ini Reza terpaksa harus mengajar sebagai dosen di Universitas GH milik Papanya.
Sebenarnya Reza tidak ingin untuk mengajar lagi, tetapi dia harus mengawasi Tasya, lebih tepatnya, agar Tasya tidak di ambil oleh orang lain terutama pria yang bersama Tasya kemarin. Reza sudah tahu wajah pria yang bersama Tasya kemarin, tapi Reza belum tahu siapa nama pria tersebut.
Reza masuk di ruangan manajemen.
Biasanya Reza masuk di ruangan bagiam satu sampai empat mahasiswi semester enam jurusan manajemen, tapi kali ini Reza masuk di ruangan bagian tujuh mahasiswi semester enam jurusan manajemen.
Saat Reza melangkahkan kaki masuk, suasana kelas yang tadinya sangat kacau dan berisik, seketika langsung hening dan tenang.
"Eh itu Pak Reza ya? Ganteng banget parahh"
"Ganteng tapi jahat anjimp"
"Gadeng bukan jahat, tapi kejam"
"Anjirr, kok dia ngajar disini sih"
"Nggak kuat aku sama ketampanannya"
"Auto semangat belajar deh"
"Mampuss, masa pak reza sih yang ngajar kita? auto nggak bergerak gue"
"Fix mau meninggal karna ketampanan, dan kejahatannya"
Dan masih banyak bisikan lainnya.
Ya, semua mahasiswi langsung diam bukan karena dosen sudah datang, tapi karena Reza sudah terkenal dengan ke-killerannya yang membuat semua mahasiswi tunduk dan takut padanya, makanya mereka langsung diam.
Reza masuk dengan wajah datar, dan duduk di meja dosen, lalu langsung menyalakan macbooknya untuk melihat daftar nama.
"Saya akan panggil absen, dan tolong berdiri saat saya sebut mama kalian"
"Baik Pak" Sahut semua mahasiswa
Reza mulai memanggil satu persatu mama mahasiswa ruangan tujun jurusan manajemen.
"Adam Putra"
Tidak ada balasan
"Alexsis Brata"
Tidak ada balasan
"Arya Rimba"
Tidak ada balasan
Reza berdiri dari duduknya dan berjalan ke depan meja, lalu bersandar di depan meja dengan kedua tangan di lipar di dada.
"Saya rasa kalian semua sudah tau siapa saya, jadi saya tidak perlu lagi panjang lebar memperkenalkan diri"
Tok tok tok
"Masuk" Sahut Reza
Tiga orang cowok berjalan masuk, dengan pakaian yang lumayan berantakan.
Mereka bertigas berdiri bersebelahan, sambil menundukkan kepala.
Reza melihat ke arah tiga cowok yang baru saja datang.
"Itukan yang kemarin jalan sama Tasya?" Batin Reza.
"Perkenalkan nama kalian" Ucap Reza datar.
"Perkenalkan saya Alexis Bimo pak, maaf saya terlambat pak"
"Perkenalkan saya Adam Putra pak, maaf saya terlambat pak"
"Perkenalkan saya Bagas Rimba pak, maaf saya terlambat pak"
"Ohh jadi namanya Arya Rimba?" Batin Reza
"Kalian terlambat 5 menit. Silahkan keluar, karena saya sudah mengisi alpa di daftar hadir untuk kalian bertiga" Reza kembali melihat ke arah semua mahasiswi yang berada di dalam ruangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Killer
RomanceReza, merupakan CEO sukses yang berhasil mendirikan perusahaan di beberapa negeri. Menjadi dosen sementara di Universitas milik Opa nya. Ya, Reza menerimanya. Karena, dengan ia menjadi dosen di Universitas itu, ia dapat mengawasi Tasya yang berkulia...