Tasya berjalan di taman kampun dengan beberapa buku yang di peluk di tangan kirinya, dan memainkan ponselnya berusaha menghubungi Cia
Tiba tiba
Brukk!
Karena kaget, buku-buku yang ada di pelukan Tasya pun jatuh. Dan Tasya langsung jongkok bertujuan untuk mengambil bukunya yang jatuh, sambil mengucapkan "maaf"
"Maaf maaf gue nggak sengaja" Ucap Tasya sambil mengambil bukunya yang jatuh.
"Makanya kalo jalan tuh liat liat" Balas orang yang di tabraknya, dan dari suaranya Tasya bisa tahu bahwa pemilik suara itu pria.
"Maaf maaf" Tasya berdiri dan melihat ke arah orang yang di sambarnya.
Tasya langsung melotot kaget saat dia melihat siapa yang barusan di tabraknya, dan pria yang di tabrak Tasya pun ikut melotot melihat Tasya, dan mereka langsung tersenyum lebar.
"Loh, Tasya??" Kaget Pria tersebut sambil tersenyum lebar memperlihatkan deretan giginya.
"Kak Arya??" Kaget Tasya
"Kamu kuliah disini?" Tanya Arya
"Iya kak" Jawab Tasya
"Semester berapa?"
"Semester satu kak"
"Owhh"
"Kakak juga kuliah disini?" Tanya Tasya
"Iyaa, kakak semester senam, jurusan manajemen" Jawab Arya
"Owhh"
"Udah lama banget ya Sya kita nggak ketemu"
"Iya kak, udah lama banget"
"Kalo nggak salah kita terakhir ketemu itu, waktu kamu masih smp"
"Kayaknya iya deh"
"Kalo gitu, kita ke Cikho caffe yuk, ngobrol ngobrol gituu"
"Hmm, boleh deh kak"
"Yaudah yuk"
Mereka pun berjalan keluar taman, dan menuju ke parkiran motor yang ada berada tepat di depan taman kampus.
Arya memakainkan Tasya helm.
"Nggak papa kak, Tasya bisa sendiri"
"Udah nggak papa"
Arya pun melanjutkan memakaikan Tasya helm, setelah itu Arya memakain helmnya, dan naik ke atas motor.
Arya memundurkan motornya, dan Tasya pun naik ke atas motor Arya, dan mereka pun pergi menuju ke Cikho caffe.
Di sisi lain
Reza memarkirkan mobilnya, di parkiran mobil yang berada di taman kampus, dengan mesin yang masih menyala.
Reza ingin menjemput Tasya. Reza juga tahu kalau Tasya sering duduk di taman kampus bersama temannya, jadi Reza memarkirkan mobilnya di parkiran taman kampus.
Reza mengambil ponselnya dan segera akan menelepon Tasya, sambil melihat ke arah taman kampus mencoba mencari Tasya.
Mata Reza terhenti saat dia melihat yang dicarinya berada di parkiran motor taman kampus. Reza langsung mengerutkan alisnya.
Reza bisa melihat Tasya bersama seorang pria yang tidak dikenalinya. dan pria itu memakaikan Tasya helm, dan Tasya naik ke atas motor pria tersebut, dan mereka pergi meninggalkan parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Killer
RomanceReza, merupakan CEO sukses yang berhasil mendirikan perusahaan di beberapa negeri. Menjadi dosen sementara di Universitas milik Opa nya. Ya, Reza menerimanya. Karena, dengan ia menjadi dosen di Universitas itu, ia dapat mengawasi Tasya yang berkulia...