🐳 Muntah Muntah ?

2.2K 162 7
                                    

Udah otw 8k readers ini yang vote belum sampe 1k apakah kalian semua tidak tau bagaimana cara vote?

Baik. Akan aku ajarkan hari ini, pencet sebelah bintang bagian kiri kalian dan klik. Sudah. Kalian sudah vote. Terimakasih.

Jika belum vote juga bertanda bahwa kalian adalah bego. What is bego? bego itu adalah bebebebgegegeooo..

AUTHOR UDAH SWAB NEGATIF. TAPI IBU AUTHOR POSITIF CORONA YANG RASA. EH SALAH, CORONA VERSI BARU.. EUM DOAIN YAA..

|||


Hari keesokan nya. Kedua orang tua Kinan dan Dion datang ke sekolah. Walaupun Dion sang pemilik sekolah tetap saja peraturan tetaplah peraturan. Cia sudah berlari ke arah Kinan dan memeluk Kinan yang sudah menangis. Kinan masih saja merasakan trauma tentang kejadian kemarin. Kejadian dimana dirinya hampir saja ingin di lecehkan oleh Aden dan teman temannya. Kinan memang terlihat bandel dan bringas tetapi Kinan juga seorang perempuan yang layak untuk di hormati.

Cia nemeluk Kinan dengan erat. Mereka berdua sudah seperti kakak beradik yang saling mencintai. Dion tersenyum dan masuk ke dalam kantor kepala sekolah dimana di pimpin alih oleh orang terpercayaan dari keluarga samudra. Disana sudah berada wali kelas Kinan dan Dion serta guru BK. Mereka menyambut keluarga Kinan dan Dion baik.

"Saya sudah tahu lama tentang pernikahan Dion dan Kinan. Karena saya datang di acara tersebut, maafkan jika ini melanggar aturan sekolah." Ujar kepala sekolah itu. Samudra hanya diam bersama Nando di sampingnya. Pak Imam, nama kepala sekolah SMA purnama.

"Jika Kinan harus di keluarkan dari sekolah saya tidak masalah. Kinan bisa bersekolah di rumah," sahut Nando sebagai papah Kinan. Untung saja, papah Kinan baru pulang dari luar negri.

"Menurut saya mereka menikah karena perjodohan. Apalagi mereka berdua akan lulus sebentar lagi. Masalah ini tidak udah di perpanjang karena Kinan juga belum hamil," seru Bu Lia yang notabennya wakil kelas Kinan.

Jesi tersenyum dan menganggukkan kepalanya. "Saya pun berpikir seperti itu. Mereka berdua akan lulus tahun ini,"

"Tapi bagaimana dengan anak anak? Saya takut jika masalah ini membuat mereka juga ikutan untuk menikah saat masih sekolah." Sahut guru BK itu dengan tatapan datar. Seperti biasa, guru BK memang selalu seperti itu. Apalagi pak Tomo sangat ketus makanya pak Tomo dijadikan guru BK serta guru mapel.

"Saya selaku wali kelas Dion, setuju dengan pendapat Bu Lia." Sahut Bu nayla.

"Tapi bagaimana dengan anak anak yang ingin melecehkan anak saya? Apa anak anak itu di keluarkan?" Ujar Nando kepada kepala sekolah. Kepala sekolah menghela nafasnya dan menggelengkan kepalanya.

"Mereka hanya salah paham dan mereka di kors selama 1 Minggu," jawab nya.

"T-tapi.. tentang kejadian Dion kemarin itu membuat kita semua setuju untuk mengeluarkan siswi yang bernama Disya." Lanjutnya lagi. Dion yang duduk di samping Jesi tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Itu yang mau dari dirinya. Disya harus di hempas kan sekarang.

"Saya setuju. Gadis itu memang sangat gila." Ujar Samudra dengan kesal. Bagaimana tidak kesal, Samudra bahkan ingin sekali membunuh wanita murahan itu di tangannya. Sayangnya, dirinya bukan seorang psikopat apalagi di dalam cerita genre ini tidak ada tentang psikopat.

Kinan masih saja berada di luar sambil duduk bersama Cia. Kinan sudah memakan eskrimnya bersama Cia dengan tawa candanya. Bahkan sekali kali Cia sudah menggoda siswa siswa yang berlalu lalang di hadapannya. Seperti ini,

Married Secret [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang