Pagi yang cerah seperti biasanya, Baekhyun sudah sampai di kediaman Sehun pukul 7:30 pagi. Dalam keadaan sudah wangi dan perut yang terisi penuh. Bayi itu langsung berlari masuk ke dalam rumah Sehun ketika si empu rumah membuka pintu lebar-lebar. Melupakan ibunya yang masih berdiri di depan pintu, memanggil nama si bayi untuk pamit pergi bekerja.
"Hyun-ie, mama berangkat kerja dulu, ya!" Seru nyonya Byun kepada Baekhyun yang berdiri menatap akuarium kecil di sudut ruang tamu Sehun. Akhrinya Sehun mempersilahkan nyonya Byun untuk masuk lebih dulu agar lebih mudah untuk berpamitan.
"Nak, mama berangkat kerja dulu. Sehat-sehat terus, ya, makan yang banyak, tumbuhlah jadi anak yang baik, nanti sore ibu kemari lagi jemput kamu, okey?" Ujar nyonya Byun berusaha menatap mata anaknya. Meskipun perhatian Baekhyun belum juga teralih dari ikan-ikan yang berenang di dalam sana. "Ottey." Gumam Baekhyun pelan.
Nyonya Byun tersenyum, mengusap kepala putranya lantas bangkit berdiri, melenggang keluar rumah Sehun setelah sebelumnya berpamitan dan menitipkan anaknya ke Sehun.
"Cih makan." Baekhyun menoleh ke arah Sehun, jari gemuknya menunjuk ikan dalam aquarium. "Cih makan." Ulangnya, merasa Sehun belum mengerti apa yang ia maksud, karena Sehun hanya diam, tidak memberikan respon sesuai harapan. Telunjuk gemuk itu mengetuk-ngetuk kecil aquarium, mulutnya kerap mengulang kalimat yang sama "Cih makan."
Akhirnya, setelah beberapa saat, Sehun mengangguk. "Iya, kasih aja. Mana makanannya?" Baekhyun termenung, berusaha mencerna maksud ucapan Sehun barusan. Kemudian ia berjongkok, mencari pakan ikan di kolong meja, tempat biasa ia melihat Sehun mengambil bungkus plastik yang isinya jelas ia ketahui, makanan ikan.
Baekhyun menyibak kain yang menutupi kolong dengan sebelah tangan, ia memekik kala netranya melihat bungkusan berwarna biru di sudut. "Ni dia!" Baekhyun senang. Suaranya terdengar seperti ia baru saja mendapatkan harta karun. Bayi itu langsung masuk ke kolong meja dengan merangkak perlahan, tangan kanannya berusaha meraih bungkusan itu.
Hap!
Dukk!
Kepala Baekhyun terbentur meja tatkala ia berusaha keluar dari kolong, agaknya ia lupa kalau tidak bisa langsung berdiri di sini. Jadi menundukkan badannya sembari mundur beberapa langkah lalu memberikan bungkusan itu ke hadapan Sehun, "Tain." Katanya.
Alih-alih menangis, Baekhyun malah tersenyum lebar karena berhasil mendapatkan pakan ikan yang terbungkus plastik biru dari kolong meja. "Sakit tidak?" Baekhyun mengerjapkan matanya, menatap Sehun, ia bingung. "Kepalamu tadi terbentur meja, kan? Sakit tidak?"
Baekhyun menggeleng. "Nda. Tain." Sehun mengangguk lantas membuka bungkus plastik itu dan mencubit isinya sedikit. "Taruh di mana?" Bayi mungil itu menepuk-nepuk sisi meja dengan telapak tangan kanan beberapa kali. "Ninih ninih!"
"Sedikit saja, ya." Baekhyun mengangguk, ia mengambil beberapa butir makanan ikan dari atas meja, lantas berjinjit dan menjulurkan tangan kanannya, berusaha melampaui ujung aquarium agar bisa memberi makan ikan di dalam.
"Heeeehh! Jangan dimakan!" Sehun berseru ketika tangan kecil Baekhyun menjilat butiran merah yang baru saja ia ambil dari atas meja. Gerakan nya cepat sekali. Baekhyun menatap Sehun dengan pandangan mata polos, tak berdosa-Sambil menggigit-gigit kecil butiran yang baru saja ia masukkan ke mulut.
"Kenapa dimakan? Itu kan, makanan ikan, hanya untuk ikan. Bukan makanan Hyun-ie, jadi tidak boleh kamu makan." Baekhyun mengerjap pelan. "Ti, nanis." Sehun mengangguk, mengiyakan saja ucapan si bayi. "Iya, nanti ikannya nangis, makanannya kamu makan."
Baekhyun terdiam beberapa saat, sebelum ia melanjutkan ucapan melanturnya. "Ti, dih." Lagi-lagi Sehun mengangguk, agar cepat dan tidak berdebat dengan bayi, pikirnya. "Iya, nanti ikannya sedih makanannya kamu makan, no no, ya?"
Baekhyun mengacungkan jari telunjuk kanan lantas menggoyangkan tangannya ke kanan dan kiri, ia juga menggeleng-gelengkan kepala. "No no no." Ujarnya, mengikuti ucapan Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adorable Hyun!
FanfictionHanya berisi tentang kehidupan sehari-hari Byun Baekhyun, seorang balita yang selalu dititipkan pada tetangganya, Oh Sehun. Warn: Bukan konten BxB, isinya cuma cerita keimutan balita. Semua foto diambil dari Pinterest.