"Papa! Lihat!" Baekhyun berseru di depan ponsel Sehun, dengan seekor kura-kura kecil diantara jari telunjuk dan jempolnya.
"Apa itu, jagoan?" Wajah senyum tuan Byun memenuhi layar ponsel Sehun. "Kura-kura! Samchun belikan ini kemarin, namanya Jamal! Hehe." Baekhyun tertawa kecil sampai giginya terlihat dan matanya menyipit.
Ini sudah hari ke lima Baekhyun menginap di rumah Sehun, sebab mamanya melahirkan. Ya, Baekhyun yang kalian kenal itu, anak yang super aktif dan banyak tingkah sudah memiliki seorang adik laki-laki, namanya Kyungsoo. Dengan jarak usia 5 tahun, dia sudah resmi menjadi seorang kakak.
Tapi hingga kini, Kyung-ie belum bisa pulang, pun Baekhyun sama sekali belum bertemu dengannya. Tepat beberapa saat sebelum Sehun dan Baekhyun sampai ke rumah sakit tempat ibunya melahirkan, adiknya masuk inkubator. Sebab ketika dokter visit, napas Kyung-ie nampak tidak normal, sesak napas katanya.
Dan baru tiga hari kemarin adiknya pindah ke rumah sakit yang lebih besar dan jaraknya lebih jauh dari rumah. Rumah sakit tersebut menyediakan peralatan yang lebih memadai untuk bayi. Bayi Kyungsoo masuk ke ruang NICU.
Saat Sehun datang menjenguknya, dia tampak mungil, rapuh, dan tidak berdaya. Hanya memejamkan mata, sama sekali tidak bergerak, bibir kering, banyak sekali selang yang menempel di tubuhnya, juga suara alat pendeteksi jantung yang terdengar nyaring di ruangan kecil itu.
"Kata dokter, dia trauma lahir. Dan memang sengaja dibius. Supaya membiasakan dia bernapas menggunakan paru-parunya, tentu dengan bantuan selang." Itu kata tuan Byun saat Sehun bertanya ketika datang menjenguk Kyung-ie.
Entah apa yang membuat bayi itu menjadi trauma ketika dilahirkan, Sehun tidak begitu paham. Tapi jelas, itu bukan sesuatu yang harus disyukuri. Mamanya sedih, papanya pun sama, mendoakan agar anak-anaknya sehat dan bisa segera berkumpul di rumah.
"Bagaimana Asi nya?" Sambil menatap bayi Kyungsoo yang tidur dengan nyaman di dalam inkubator, Sehun bertanya pada Tuan Byun. "Dia menerima asi nya setiap 2 jam sekali, dengan bantuan selang yang langsung ke lambung." Sehun mengangguk.
"Itu selang apa? Kenapa putus di tengah?" Tuan Byun juga tidak tau itu selang apa. "Oh? Itu pendeteksi oksigen." Perawat yang kebetulan berjaga langsung melihat ke dalam inkubator Kyungsoo. Membetulkan kabel yang tidak sengaja terputus. "Oh, bukan, bukan itu ... Maksudku, selang yang diatas ini." Sehun menunjuk selang yang menggantung.
"Yang itu untuk infusnya. Kulit bayi masih terlalu halus jika mendapat infus di punggung tangannya, kan? Makanya dia mendapat infus dari pusar." Sehun kembali mengangguk, kasihan melihat banyak selang di tubuh sekecil itu.
"Ners, apa dia sudah mulai menangis?" Kali ini tuan Byun yang bertanya. "Hari ini sudah tiga kali menangis, tuan. Dan dokter bilang untuk mulai dikurangi dosis obat biusnya. Mungkin besok atau lusa Kyungsoo sudah tidak menggunakan bius." Tuan Byun tersenyum, senang sekali mendapat kabar baik dari perkembangan anaknya.
"Kira-kira ... Kapan bisa pulang?" Tuan Byun menatap bayinya yang masih pulas tidur di dalam kotak kaca itu, belum bisa menyentuh si bayi secara langsung, hanya bisa meraba kotaknya.
"Kami belum bisa menurunkan oksigennya, tuan. Kyungsoo belum bisa bernapas sendiri. Tapi pelan-pelan kadar oksigennya akan kami kurangi, sehingga dia bisa belajar untuk bernapas tanpa bantuan tabung oksigen lagi. Ketika sudah dipastikan Kyungsoo sudah mahir menggunakan paru-parunya, dokter pasti akan mengizinkan Kyungsoo pulang ke rumah." Perawat itu tersenyum, berusaha menenangkan ayah dari pasien paling mudanya.
"Sehat ya, Kyung-ie ... Supaya bisa cepat pulang dan main dengan Baekhyun Hyung. Anak papa kuat, anak papa hebat, semangat ya, jagoan. Papa, mama, Baekhyun hyung dan semua orang mendoakan Kyung-ie agar sehat selalu."
Jakarta, 14 Juni 2024
Hai ... Si Hyun-ie udah gede sekarang, dia udah punya adek. Kalo cerita ini selesai sampe sini aja, gimana? Atau terus lanjutin? 😀
Kalo misal dilanjut, panggilan yang cocok pakai Hyung atau lokal aja ya? Abang Baekhyun, misalnya?
Btwww makasii banyak udah mampir 🙇🏼♀️
Semoga sehat selalu ya 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Adorable Hyun!
FanfictionHanya berisi tentang kehidupan sehari-hari Byun Baekhyun, seorang balita yang selalu dititipkan pada tetangganya, Oh Sehun. Warn: Bukan konten BxB, isinya cuma cerita keimutan balita. Semua foto diambil dari Pinterest.