"Se-ya." Jungse menoleh menatap Sehun, sedang pemuda itu masih tetap menatap Baekhyun yang sedang melompat-lompat.
"Kamu sudah tau belum kalau Baekhyun bisa bernyanyi?" Sekarang pemuda itu menatap si gadis.
Jungse menggeleng. "Tidak tau tuh, nyanyi apa?" Mendengar jawaban si gadis, Sehun menyeringai. "Akan ku tunjukkan."
"Hyun-ie!" Baekhyun menghentikan sejenak kegiatan melompatnya ketika bayi itu mendengar namanya dipanggil, tapi tak mau menoleh sebab ia pikir Sehun hanya memanggilnya.
Hanya berhenti sekilas sebelum kembali melompat dan berteriak heboh.
"Ish, Hyun-ie! Sini lihat samchun." Sehun menggerutu sebab Baekhyun tidak mengindahkan panggilannya.
Tetap saja, panggilan itu dianggap angin lalu oleh Baekhyun. Bayi itu makin sibuk dengan mainan-mainan yang tak sengaja ia temukan di dalam box.
Sehun beranjak mendekati Baekhyun--Yang sekarang tengah menuang semua mainan itu ke lantai. "Hey, Hyun-ie."
Sehun mencubit pipi Baekhyun sekilas, tapi itu tidak berarti apa-apa untuk Baekhyun. Sehun memainkan telinga Baekhyun, menarik-nariknya gemas. "Kamu punya telinga tidak, hm?"
Baekhyun masih bergeming, iler yang sesekali menetes membuktikan bahwa bayi itu sedang sangat sangat serius.
"Ayo kita bernyanyi, Hyun-ie bisa nyanyi, kan? Kasih tau tante Jungse." Baekhyun mendongak menatap Sehun. "Nchun-nyinyi." Pekiknya sambil menunjuk Sehun dengan telunjuk gemuknya.
"Nyanyi apa?" Sehun menaikkan kedua alisnya sambil menarik Baekhyun agar bayi itu duduk di pangkuan "Yuyung-uwa!" Sehun mengangguk.
"Burung..." Sehun mulai bernyanyi, tapi berhenti agar si bayi bisa melanjutkan.
"Kakak-uwa." Sehun mulai menggoyangkan badannya ke kanan dan kiri.
"Nemplok di..." Baekhyun diam, tidak meneruskan nyanyian Sehun. Sedang kedua tangannya sibuk memainkan spidol yang entah ia dapat dari mana.
"Jendela, nenek sudah?" Baekhyun memekik, ini bagian favoritnya. "Uwa! Didi' na..."
"Giginya? Tinggal?" Sehun memancing Baekhyun agar bayi itu meneruskan lagu "Burung kakak tua" hingga selesai.
"Didi' na... Ndan..." Lagi, lagu itu terhenti. Fokus Baekhyun teralih, kembali memainkan spidol di kedua tangan yang tak juga bisa terbuka.
"Tain." Sehun menepuk jidat. "Hey, selesaikan dulu lagunya." Tapi bayi itu bersikeras agar spidol di tangannya bisa dibuka.
"Giginya tinggal?" Sehun kembali mencoba mengalihkan perhatian Baekhyun agar si bayi kembali menyanyikan lagunya.
"Didi' na... Ndan... Empaat." Sehun terkikik, pun Baekhyun yang tertawa kala rungunya mendengar suara Sehun yang menahan tawa.
"Terus?" Baekhyun menatap Sehun sekilas. Memberi kode apa-selanjutnya? "Tekdung."
Baekhyun tersenyum lebar. "Ya ya ya... Aduh! Waah~" Spidol di tangannya terlempar begitu saja.
Baekhyun meronta dari dekapan Sehun agar bisa mengambil spidol itu kembali.
"Ayo nyanyi lagi." Sehun dengan semangat kembali menarik Baekhyun ke pangkuan, bayi itu menurut.
"Nyanyi apa ya?" Sehun mengecup kepala Baekhyun dengan penuh afeksi. "Yoyon!" Baekhyun memekik.
"Oke, balonku ada--" Sehun kembali menggerakkan badannya ke kanan dan kiri. "Mma!"
"Rupa rupa?" Baekhyun kembali diam, sedang tangannya tak henti memainkan hanger baju. Sehun juga bingung dapat dari mana hanger itu?
"Nyanyanya." Gumam Baekhyun. "Hijau kuning?" Sehun menepuk-nepuk paha Baekhyun, gemas.
"Abu... Aaahh~" Bayi itu mulai meronta, tidak betah diam lama-lama dalam dekapan Sehun. Pemuda itu melepaskan dekapannya, membuat Baekhyun kembali bisa bergerak bebas.
"Merah muda dan?" Meski begitu, lagunya tidak boleh terhenti sebelum selesai, itu wajib! "Iyu!" Baekhyun memekik sambil menungging, mengintip Sehun dari celah kedua kakinya.
"Meletus balon?" Baekhyun memekik, ia sudah berdiri dengan benar dan bertepuk tangan. "Njau! Igang iyat-iyat!"
Sehun terkekeh. "Belum! Belum sampai situ." Bayi itu menghentikan tawanya dan menatap Sehun kebingungan. "Hng?"
"Hatiku sangat?" Senyum Baekhyun kembali lebar, memperlihatkan gigi susu yang putih bagai susu. "Cacau! Iyat-iyat!"
Sehun kembali terkikik. "Belum, tau. Balonku tinggal?" Baekhyun berseru riang, kedua tangannya terentang ke atas dengan kesepuluh jemari yang mekar.
"Empat! Igang iyat-iyat!" Bayi itu tertawa dan bertepuk tangan ditemani seruan dari Jungse "Horeee!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Adorable Hyun!
FanfictionHanya berisi tentang kehidupan sehari-hari Byun Baekhyun, seorang balita yang selalu dititipkan pada tetangganya, Oh Sehun. Warn: Bukan konten BxB, isinya cuma cerita keimutan balita. Semua foto diambil dari Pinterest.