Beberapa hari yang lalu, pintu rumah Sehun diketuk beberapa kali di siang hari yang terik. Kebetulan sekali pemuda itu sedang bermalas-malasan bersama Baekhyun di ruang tengah.
Berbaring di atas karpet bulu yang cukup tebal, menikmati udara dingin dari AC sambil memejamkan mata, Baekhyun berada di sisi kanan menjadikan lengan Sehun sebagai bantalan kepala, sesekali bocah tengil itu akan menaikkan kepala dan tubuh atasnya ke atas dada si pemuda, membuat posisi memeluk pengasuhnya.
Ternyata seorang wanita yang berusia sekitar awal 20an tahun datang membawa sekotak kue beras, wanita itu baru saja pindah ke sebelah rumah dan menjadi tetangga baru Sehun.
Secara mengejutkan, wanita yang mulanya Sehun kira berusia sekitar awal 20an itu ternyata sudah memiliki sorang anak perempuan yang kini usianya berada 1 tahun di bawah Baekhyun. Namanya Nam Sooyoung, mereka memanggilnya "Young-ie" Atau "Sooyoung-ie".
Dan hari ini, ketika hari sudah mulai menjingga, bayi Byun dan pengasuhnya masih asyik bermain di taman saat mereka tidak sengaja bertemu dengan Sooyoung yang sedang bermain gelembung sabun bersama ibunya yang bertandang ke rumah Sehun tempo hari, Baek Taeri.
Taeri melihat dan mengenali Baekhyun yang saat itu memekik senang dan berlarian kesana-kemari tidak bisa diam, ia memanggil si bayi Byun itu agar Sooyoung juga bisa ikut bermain bersama Baekhyun, setidaknya Sooyoung bisa memiliki teman sebaya.
Tapi, alih-alih berlarian bersama, Baekhyun malah lebih tertarik dengan mainan--penghasil gelembung tipis, rentan pecah, dan terbawa angin--yang dipegang oleh Sooyoung. Meski bayi itu hanya diam, terlihat penasaran, tapi ia tidak mengatakan apapun, hanya memperhatikan cara Sooyoung bermain.
Setelah beberapa lama, tentu si bayi yang biasanya tidak bisa diam itu akhirnya merasakan bosan. Ia ingin mencoba mainan itu juga. Pada akhirnya, ia memberanikan diri untuk bertanya. "Yuni boyeh pinjam?" Mengulurkan kedua tangannya pada Sooyoung.
Tapi Sooyoung menggeleng dan langsung menyembunyikan mainan itu ke belakang tubuhnya. Melihat tindakan itu, Baekhyun hanya diam, ia tidak marah dan protes, atau merebut mainan itu, sebab Baekhyun tidak pernah diajarkan untuk merebut, pun akan marah jika apa yang sedang ia pegang dirampas dari genggaman.
"Hyun-ie! Ayo kejar gelembungnya. Nih, tuss! Wah lihat! Gelembungnya pecah! Ayo sini!" Merupakan salah satu upaya Sehun, agar setidaknya Baekhyun tidak terlalu kecewa dengan penolakan yang ia terima.
Pemuda itu memecahkan beberapa gelembung yang terbang mendekat dengan telunjuk mengacung di udara, tersenyum lebar memancing Baekhyun agar mengikutinya.
Memang pada dasarnya Baekhyun bersifat ceria dan terkesan tidak peduli, ia lantas kembali tersenyum lebar, kedua tangan kecilnya menggapai-gapai gelembung yang sudah jauh diatas. Kembali berlarian dengan sepasang kakinya yang masih pendek, sambil sesekali memekik girang saat bisa mengejar dan meletupkan gelembung-gelembung yang ditiup oleh alat yang masih terus dipegang Sooyoung.
Kini, gantian Sooyoung yang penasaran. Bagaimana ya, rasanya bisa berlarian bebas, cepat, dan lincah macam Baekhyun? Sebab ia selalu dilarang oleh ibunya untuk berlari. Sooyoung tidak punya "rem yang pakem" seperti Baekhyun. Sehingga ketika Sooyoung berlari, ia akan mudah oleng, menyebabkannya jatuh, terluka, dan menangis keras hingga muntah.
Ibu mana yang tega melihat anaknya jatuh, apalagi hingga luka, berdarah, dan ketika itu terjadi, Sooyoung akan menangis, menjerit sekuat tenaga hingga berakhir muntah, menguras isi perutnya sendiri, selalu seperti itu. Setidaknya itu yang dibicarakan Taeri pada Sehun yang duduk di sampingnya, memerhatikan Baekhyun yang aktif berlarian dan tertawa senang mengejar gelembung yang terbang menjauh.
Baekhyun kembali menghampiri Sooyoung yang sedari tadi menatapnya, dengan napas tersengal cepat dan senyum lebar terpatri di wajah, anak itu kembali menjulurkan kedua tangannya ke arah Sooyoung. "Tetayang Yuni boyeh pinjam?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Adorable Hyun!
FanfictionHanya berisi tentang kehidupan sehari-hari Byun Baekhyun, seorang balita yang selalu dititipkan pada tetangganya, Oh Sehun. Warn: Bukan konten BxB, isinya cuma cerita keimutan balita. Semua foto diambil dari Pinterest.