Hari ini adalah pesta pernikahan Kim Jongdae, salah satu sahabat Sehun sejak ia SMP. Sehun mengajak Baekhyun untuk pergi ke pesta pernikahan Jongdae, sebab lelaki itulah yang memintanya untuk membawa Baekhyun. Bayi itu bahkan sudah datang di pukul 7.30 pagi di kediaman Sehun, tentu atas izin dari nyonya Byun ketika wanita itu datang untuk menjemput Baekhyun kemarin.
Mereka sudah tiba di sebuah gedung tempat pesta diadakan, tepat pukul 8. Sehun dengan kemeja putih dibalut jas juga celana bahan hitam, Jungse yang mengenakan gaun biru muda, dan Baekhyun dengan setelan jas hitam beserta dasi kupu-kupu kecil tertempel di leher.
Itu baju yang dipakai Jungse
Yang ini baju yang dipakai si bayi
Banyak pasang mata yang menatap mereka, terlihat serasi bak keluarga bahagia. Apalagi saat melihat seorang bayi laki-laki yang manis, tertidur dalam gendongan Sehun. Ah, rasanya ingin sekali menjadi bayi itu.
Jungse langsung berkumpul dengan teman-teman wanitanya, meninggalkan Sehun bersama sahabatnya di sudut ruangan yang lebih tenang. Baekhyun menggeliat dalam tidurnya, tatkala ia merasakan seseorang mengecup pipinya berkali-kali, itu sungguh mengganggu.
Tangannya berusaha menghalau kecupan itu datang lagi, tapi sepertinya itu tidak berhasil. Jadilah bayi itu sedikit merengek pada Sehun. "Jongni! Jangan ganggu bayiku!" pria yang ia sebut Jongni itu sedikit meringis. "Salah siapa dia lucu sekali? Ugh." Pria itu mencubit pipi Baekhyun pelan saat ia yakin Baekhyun sudah kembali tidur.
Lelaki yang ia sebut Jongni adalah salah satu karibnya, nama aslinya adalah Jongin. Panggilan Jongni itu pertama kali disebut oleh Sehun. Ya, Sehunlah yang menjadi pencetus nama Jongni, hingga akhirnya semua teman sekelasnya memanggilnya begitu.
Sehun hanya diam, tak merespon ucapan Jongin barusan. Ia sedang asyik menatap bayi yang tidur pulas dalam dekapannya. "Mana Jongdae Hyung?" Seketika ia baru teringat kalau ini adalah pesta pernikahan sobat kentalnya semasa sekolah.
"Ah, laki-laki itu sedang ganti pakaian." Jawab Jongin santai, ia masih gemas dengan Baekhyun yang tidur memeluk Sehun karena ia ganggu. "Aku mau coba gendong, dong. Boleh, ya? Hun-ie bunny?" Jongin mengulurkan tangan di depan Sehun, melihat hal itu Sehun mendelik.
"Jangan macam-macam, Jong! Dia lagi tidur, kalau mau gendong, nanti saja!" Katanya sambil menepis tangan Jongin. Alis Jongin mengerut, tak senang. "Kamu kan, tahu sendiri kalau dia selalu menolak untuk aku gendong, Hun-ie bunny. Bahkan melihatku saja dia sudah menangis, entah apa yang kulakukan hingga ia selalu takut jika melihatku." Jongin menghela napas pelan.
Teringat akan penolakan Baekhyun setiap kali ia berkunjung ke rumah Sehun. Sehun menahan tawa, ia sedang mengingat hal itu juga. Sebenarnya, ia juga bingung apa yang pernah dilakukan Jongin, sampai Baekhyun selalu merengek minta pulang setiap kali mereka tak sengaja bertemu dengannya.
Oleh sebab itulah, saat pertama kali Sehun datang dengan Baekhyun yang tertidur, ia merasa senang sekali karena bisa berdekatan dengan si bayi, meskipun bayi itu tidak tahu.
Pada akhirnya, Baekhyun menangis keras sambil menghentak-hentakkan badan ketika netranya tak sengaja melihat Jongin yang mengganggu tidurnya, kedua tangannya sudah melingkar di leher Sehun, pun wajahnya ia selipkan di ceruk leher Sehun, menangis keras di sana.
"Kenapa, Hyun-ie? Ada apa, hm?" Bayi itu tidak menjawab, ia masih terus menangis keras. Sehun menghela napas, ia bingung.
"Keluar yuk, kamu pasti kaget ketika bangun sudah berada di tempat yang berbeda, kan?" Sehun berjalan menjauhi Jongin, menuju pintu keluar. "Kan? Selalu saja begini." Ujar Jongin nelangsa.
Tbc, bersambung ke Wedding party (02).
<Published, 210804>
KAMU SEDANG MEMBACA
Adorable Hyun!
FanfictionHanya berisi tentang kehidupan sehari-hari Byun Baekhyun, seorang balita yang selalu dititipkan pada tetangganya, Oh Sehun. Warn: Bukan konten BxB, isinya cuma cerita keimutan balita. Semua foto diambil dari Pinterest.