Zoo!

73 15 15
                                    

"Samchuuun! Aaayooo! Cepetaaaann!" Baekhyun berteriak dari ruang tengah rumah Sehun. Sudah lengkap berpakaian rapi, kemeja dongker dengan gambar gajah kecil memegang tiga buah balon warna-warni mengguntakan belalai kecilnya di saku atas sebelah kiri, celana jeans, serta sebuah topi dengan warna serasi tersemat di atas kepalanya. Oh, jangan lupakan juga sepasang sepatu lucu yang bisa mengeluarkan berbagai warna ketika ia mulai berjalan.

Anak itu menghentak-hentakkan kakinya, merasa kesal sebab si pengasuh terlalu lama bersiap. Menggembungkan pipinya, mendongakkan kepala --sebab matanya tertutup topi-- dan menghela nafas sekali lagi. Total merasa jenuh.

"Haruskan kita membawa sandal?" Baekhyun hanya diam mengamati --dengan kedua pipinya yang menggembung dan kepala mendongak-- pria yang masih sibuk sendiri dengan apa yang mesti mereka bawa. Membuatnya pusing sebab si pengasuh mondar-mandir tak henti bak sebuah kaset rusak yang tempo hari disetel di rumah Chanyeol samchun kala mereka berkunjung ke sana.

"Oke, sudah siap! Ayo berangkat!" Sehun mengangkat sebuah tas berukuran sedang di punggungnya, itu berisi keperluan Baekhyun selama berkunjung ke kebun binatang, jadi tentu saja tidak boleh tertinggal.

Ya, hari ini mereka berencana liburan berdua ke kebun binatang. Sudah atas izin nyonya dan tuan Byun, tentu saja. Oleh sebab itulah saat ini kedua tangannya mendorong sebuah stroller untuk balita, nyonya Byun yang membawakannya dari rumah.

Menggendong anak usia 4 tahun yang kelelahan di keramaian tentu bukan hal yang diinginkan setiap orang, kan? Nyonya Byun tidak ingin anaknya semakin merepotkan si pengasuh, sehingga ia menawarkan Sehun untuk membawa stroller milik Baekhyun.

"Hewan apa yang telinganya besar?"
"Gajaaaaahh!" Sehun mengangguk, masih fokus menyetir mobilnya.

"Kalau hewan yang kakinya panjang ..."
"Jerapaaaahh!" Sehun mengernyit, ia bahkan belum menyelesaikan pertanyaannya. "Hey, aku bahkan belum selesai bicara."

"Tapi kan, Jerapah kakinya panjang, samchun!" Mata bulat jernih itu menatap Sehun dengan semangat yang terpantul dari kaca spion. Sehun terkekeh pelan dan sedikit menggeleng. "Ya, mereka memang punya leher dan kaki yang panjang."

Dari arah bangku belakang, di atas sebuah kursi khusus balita, Baekhyun tertawa senang hingga kedua matanya menyipit. "Omong-omong ... Kemarin ikan samchun ada yang mati, Hyun-ie sudah tahu belum?"

Tiba-tiba suasana menjadi serius. Baekhyun sudah berhenti tertawa sejak tadi, kini fokus mendengarkan cerita Sehun tentang ikannya yang mati. Anak itu menggeleng pelan, menatap si pria dari kaca spion. "Mati kenapa?"

"Karena tenggelam." Ada hening sejenak sebelum si kecil tertawa pelan. "Hehe masa ikan mati tenggelam? Kan, hidupnya di aaaaair. Kan, ikan bisa berenang-renang timbul tenggelam, timbul tenggelam, timbul tenggelaaam."

Sehun mendengus, semua orang tahu kalau Baekhyun senang sekali bernyanyi. Tapi ia tidak menyangka dalam keadaan sedang serius begini, masih sempat dia bernyanyi di akhir kalimatnya.

Namun, percakapan mengenai ikan Sehun yang mati, terputus begitu saja. Sebab kini, mereka telah sampai di lokasi tujuan.

"Samchun, kenapa dia bonon? Eh?" Baekhyun berdiri di luar kandang tiga ekor kura-kura raksasa. Berdiri termenung kebingungan setelah berlari dengan semangat, topinya sudah dilepas dan diserahkan pada pengasuhnya yang masih mendorong stroller, anak itu merasa tidak nyaman karena rambutnya telah basah akibat keringat.

"Apa itu bonon?"

Anak itu menunjuk seekor kura-kura yang berada di dalam gua tempat kura-kura bersembunyi. "Itu, kenapa dia bonon?" Sedang Sehun semakin dibuat bingung dengan ucapan Baekhyun. Kosakata dari bahasa mana yang dia ucapkan?

"Bonon itu apa, sih?" Kali ini anak itu mendongak, menatap Sehun sekilas sebelum mengalihkannya kembali menatap kura-kura. "Masa, samchun tidak tahu bonon?" Sehun menggeleng. "Tidak tahu, tuh. Memangnya apa?"

"Itu ... Kalau dia ... Tidak melakukan apa pun ... Kan, namanya, bonooon." Baekhyun berusaha menjelaskan maksud perkataannya, walau sedikit terbata agar minimal Sehun bisa sedikit memahami ucapannya.

"Ooh, maksudnya bengong?" Sehun menepuk jidat, memijat pelipisnya, dan terkekeh pelan. "Hehe bengong! Yuni lupa." Baekhyun menyengir, merasa senang karena pada akhirnya Sehun mengerti apa yang dia ucapkan.

"Dia lagi bobo, bukan bengong, Hyun-ie." Anak itu memiringkan kepalanya, merasa aneh ada yang bobo ketika cuaca sedang panas terik seperti sekarang. "Kenapa bobo? Oy! Banguuuunn! Udah siaaang!" Baekhyun berseru sambil menepuk-nepuk kandang berpagar milik kura-kura raksasa tersebut.

"Kan, mereka sedang bobo siang, Hyun-ie." Kali ini Baekhyun mengangguk. Benar juga, beberapa kali ia pun ikut bobo siang kalau samchun malah tertidur saat mereka main bersama, meninggalkan Yuni main sendirian di kamar.

Mereka kembali berjalan-jalan melihat berbagai hewan di dalam kandang yang besar. Sesekali Sehun akan mengambil foto dan meminta Baekhyun berpose di depan kandang-kandang tersebut sebagai dokumentasi yang akan ia tunjukkan pada nyonya Byun nanti.

Hingga si anak kecil itu mulai merasa kedua kakinya gerah sebab memakai sepatu. Bodohnya, Sehun lupa membawa sandal untuk Baekhyun. Padahal ia sudah yakin betul menaruhnya di dalam tas gendong. Berhubung mereka membawa stroller, akhirnya Baekhyun duduk di stroller tanpa alas kaki.

Saat matahari kian terik di atas kepala dan Baekhyun juga mengeluhkan perutnya lapar. Akhirnya mereka memilih beristirahat di kantin, membeli dua buah botol air dingin, makan siang, serta beberapa buah camilan.

"Waaaah bocor!" Baekhyun berseru dengan matanya yang bulat menatap Sehun, tepat setelah ia minum beberapa teguk air dingin yang dibeli Sehun beberapa saat lalu. Pria itu jelas merasa bingung, tidak ada yang salah dari botol yang dipegang Baekhyun. "Apa yang bocor?"

"Ini, tenggorokan Yuni bocor, samchun! Airnya langsung ke perut!"




Jakarta , 12 Februari 2024

Allo ... Apakah masih ada yang inget ini? Hehe

Terima kasih ya udah baca cerita Hyun-ie sama pengaushnya sampe sini, terharu banget. Semoga cerita singkat ini bisa sedikit menghibur hehe. Sampai ketemu lagi nanti, jaga kesehatan ya, jangan lupa minum air putih biar tetep sehat *Bow




Adorable Hyun!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang