Ingin bertemu dengan orang-orang sinting penantang maut? Berkunjung ke distrik Freepascal adalah pilihan terbaik. Distrik ini dihuni oleh sekumpulan manusia unik yang apabila diberi pernyataan seperti, kau akan mati jika melakukannya, maka mereka membalas, aku akan menyesal jika tidak melakukannya.
Sejujurnya, Freepascal juga tidak terlalu memberi keuntungan bagi distrik lain karena kegiatan mereka sehari-hari hanyalah menjelajah, berpetualang, bersenang-senang, hingga melakukan simulasi bunuh diri. Populasi orang-orang aneh itu sendiri sudah mencapai 2 ribu jiwa.
Namun, karena keberanian penduduknya, pemerintah Everard menunjuk Freepascal untuk bertanggungjawab dalam suatu penugasan yang cukup penting, mereka menyebutnya sebagai disguise—penyamaran, merantau ke luar zona nyaman mereka.
Seperti yang orang-orang tahu, di luar sana, bukanlah tempat untuk manusia. Di luar sana, para makhluk yang disebut Gloom menjalani hidup mereka dengan baik.
Apa itu Gloom? Mereka adalah kaum penjajah yang mengambil alih tempat tinggal manusia. Tahun ini populasinya sudah mencapai 5 miliar, mereka ada di setiap belahan dunia mana pun. Wujudnya mirip manusia, kulitnya putih pucat—dingin, pupilnya ungu tua, dan darahnya hitam pekat.
Misi disguise atau penyamaran ini dilakukan dengan mengirim beberapa penduduk Freepascal yang masih waras ke luar Everard dan menyamar menjadi Gloom—untuk mempelajari kehidupan Gloom. Informasi-informasi seputar Gloom terus diperbarui, karena Gloom sendiri sudah resmi dijadikan salah satu mata kuliah wajib di Institut Teknologi Bluefish.
KONDISI GEOGRAFIS—Orang-orang kota paling tidak suka jika harus berkunjung ke Freepascal karena di sana hanya ada penampakan alam yang murni, tidak termodifikasi oleh tangan manusia sama sekali. Mirip seperti Lighttable, tapi Freepascal lebih parah.
Hampir seluruh wilayahnya diselimuti ngarai merah, sisanya terisi oleh bukit-bukit kecil yang runcing, padang gurun, dataran tinggi, dan tebing-tebing besar yang membentang panjang hingga berakhir di sebuah wilayah yang mereka sebut semenanjung Freepascal.
Lebih parah dari Lighttable, Freepascal tidak memiliki permukiman. Karena gemar menjelajah, mereka membangun beberapa rumah singgah di sudut-sudut tertentu, dan rumah-rumah itu bersifat umum. Hanya orang-orang berjiwa petualang yang mampu bertahan di wilayah menantang seperti ini.
PEREKONOMIAN & MATA PENCAHARIAN—Gelandangan dan pengangguran kentara adalah profesi paling cocok untuk Freepascal karena lebih dari separuh hidupnya dihabiskan untuk berpetualang, bukan berkarya apalagi berwirausaha.
Setidaknya sebagian kecil dari mereka masih berjasa untuk membantu pemerintah melakukan penyamaran ke dunia Gloom. Walaupun sebagian besarnya masih saja menjadi beban masyarakat.
KARAKTERISTIK PENDUDUK—Seperti kata kebanyakan orang, mereka gila. Sungguh, mereka adalah orang-orang semi idiot yang tidak sayang nyawa, malaikat maut ditipu habis-habisan.
Sering terjadi kasus-kasus di luar nalar yang membuat distrik lain geleng-geleng kepala, seperti misalnya seseorang terjatuh dari tebing dan tangannya patah usai melakukan aksi pemanjatan tanpa pengaman atau mungkin tak sengaja hanyut di sungai dan terbawa arus hingga ke distrik tetangga. Tak heran, banyak penduduknya yang menderita cacat fisik, tapi tak kunjung jera.
Ada kasus paling epik yang cukup melegenda, tertimbunnya seorang pemuda Freepascal di bawah longsoran batuan kapur selama 5 hari. Ketika pemuda itu berhasil selamat dan diwawancarai oleh media, ia menceritakan pengalaman ekstremnya dengan sangat antusias. "Itu pengalaman yang tak akan pernah kulupakan! Lebih baik aku mati di sana daripada tidak pernah melakukannya sama sekali!"
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERARD MISSION
FantasyPada tahun 2800, wilayah kekuasaan terakhir manusia terbagi menjadi lima klan utama untuk mempertahankan bumi mereka yang terjajah.