Desa Cyberion adalah sebuah desa bawah tanah yang dibangun di suatu wilayah terpencil di Eropa Baru. Seperti julukannya—desa bawah tanah—desa ini beroperasi dengan baik di perut bumi.
Penduduknya tak mengenal hujan dan terik matahari. Mereka menjadikan lapisan baja yang menudungi wilayah kekuasaannya sebagai langit. Dan Desa Cyberion bukanlah satu-satunya desa bawah tanah di dunia ini. Ada ribuan desa bawah tanah di Eropa Baru yang masih aktif dihuni oleh para Gloom.
Di antara empat benua di dunia ini, Eropa Baru adalah benua paling miskin. Selain tidak memiliki sumber daya alam, penduduknya juga bisa terbilang minim pendidikan—dalam standar kecerdasan Gloom—sehingga tak mampu menciptakan teknologi yang cukup hebat untuk menanggulangi masalah ekonomi.
Menjadi kasta paling rendah yang tertindas, rakyatnya pun masuk ke dalam golongan Gloom yang tidak memiliki hak untuk menikmati fasilitas umum dari pemerintah—termasuk charging station.
Layanan pengisi daya dari pemerintah hanya bisa dinikmati oleh sekitar 30% Gloom di dunia, yang merupakan golongan terpandang. Sisanya adalah golongan rakyat miskin yang tidak memiliki hak untuk merasakan kenyamanan itu.
Dengan jumlah populasi yang mencapai lima miliar hingga angka kelahiran yang lebih tinggi dari angka kematian, dunia Gloom tak pernah berhasil melawan musuh mereka—kemiskinan.
Manusia setidaknya harus merasa lebih beruntung.
***
"Kenapa harus Desa Cyberion?" tanya Kayel sambil matanya terus memelototi peta di atas meja.
"Karena di sana ada kepingan puzzle," jawab Tyler.
"Maksudku, kenapa Desa Cyberion menjadi tempat pelangsungan misi explore?"
"Aku penanggungjawabnya, kalian semua harus patuh padaku."
"Oke. Tapi bisa tolong jelaskan secara rinci, Profesor?"
Tyler tersenyum dan menatap setiap wajah rekan di hadapannya, yang bermata ungu. "Wow, kalian tampak seperti Gloom sungguhan. Aku yakin penyamaran ini akan berjalan dengan baik."
Kayel mempertegas lagi, "Jelaskan pada kami."
"Ah, oke. Aku akan membocorkan beberapa informasi dari mata kuliah Gloom selama aku menempuh pendidikan di BIT.
Gloom—awalnya bertahan hidup dengan memperoleh energi dari darah manusia. Namun, kaum Gloom dan manusia akhirnya membuat kesepakatan untuk tidak mengusik dan merugikan satu sama lain. Gloom mengalah, dan mereka mengganti makanan pokok mereka dengan darah hewan.
Darah hewan memiliki kadar energi yang lebih sedikit dari darah manusia sehingga para Gloom bergelar ilmuwan menciptakan charging station yang mampu meningkatkan kualitas darah hewan dan mempermudah proses pengisian daya. Ya, charging station mengandung darah hewan yang telah dimodifikasi.
Desa Cyberion merupakan salah satu kawasan gelandangan yang tidak mendapat fasilitas charging station. Mereka memperoleh energi secara manual, mereka berburu hewan sendiri dan mengonsumsi darahnya.
Aku ingin memanfaatkan situasi ini."
"Memanfaatkan situasi?" tanya Ehren.
"Mari kita berfokus pada misi. Misi kita yang pertama, explore? Kita harus mengeksplorasi dunia Gloom, bukan? Bagiku sendiri, hal itu sudah sering kupelajari di perkuliahan. Manusia sudah mengeksplor banyak hal di dunia Gloom mulai dari kehidupan sosial dan kondisi geografisnya."
"Jadi?"
"Tapi ... ada satu hal dari Gloom yang belum pernah berhasil dipelajari oleh manusia hingga detik ini."
![](https://img.wattpad.com/cover/269120787-288-k512762.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERARD MISSION
FantasyPada tahun 2800, wilayah kekuasaan terakhir manusia terbagi menjadi lima klan utama untuk mempertahankan bumi mereka yang terjajah.