09. Revealed Mission

1.2K 313 132
                                    

Hyacinthoides Eveleum adalah nama ilmiah dari sebuah bunga biru cantik hasil rekayasa genetika para ahli botani dari Lighttable. Mereka memiliki cagar alam yang didirikan khusus untuk melestarikan bunga ini, bunga Eveleum.

Menurut hasil penelitian para ilmuwan Bluefish, bunga Eveleum memiliki kandungan racun yang sangat mematikan. Namun, hingga detik ini, belum pernah ada kasus penduduk Everard yang jatuh sakit karena tak sengaja menghirup aromanya. Justru beberapa penduduk pernah membuktikan bahwa mereaka bisa sembuh dari segala macam penyakit ketika meminum sarinya.

Bluefish pernah merasa sangat tersudutkan dengan hal tersebut karena hasil penelitian yang berbanding terbalik dari uji coba. Namun, karena Bluefish sudah sepenuhnya yakin dengan hasil penelitiannya—bahwa bunga Eveleum itu beracun, demi keselamatan bersama, penduduk Everard menjadikan bunga Eveleum hanya sekadar tanaman hias.

Eveleum, bunga hias yang memiliki dua pandangan bertolakbelakang—racun dan obat—kini dibudidayakan di dalam sebuah rumah kaca superluas, di Lighttable.

"Oddie! Oddie! Keluar kau! Aku tahu kau di sini! Kau tidak akan bisa lari dariku!" Teriakan Silver menggema di sepanjang rumah kaca yang penuh dengan bunga-bunga Eveleum muda.

Kakinya terus melangkah ke sana kemari, mencari-cari sosok yang sedari tadi namanya ia sebut sebagai Oddie.

"Hei, tunjukkan dirimu! Jangan bersembunyi!" teriak Silver sekali lagi sebelum akhirnya seekor landak gemuk setinggi setengah meter melompat keluar dari lautan bunga Eveleum yang membentang biru.

"Oddie!" Silver berseru lagi sembari menangkap tubuh landak itu kemudian didekapnya dalam pelukan. "Oh! Oddie! Jangan pernah pergi dariku!"

Menurut akta kelahiran, Loudigo Lighttable adalah seekor landak raksasa berusia 35 tahun yang resmi diadopsi oleh Silver beberapa tahun silam. Karena menurut Silver nama Loudigo terlalu garang untuk makhluk menggemaskan sepertinya, Silver memanggilnya dengan panggilan kesayangan, Oddie.

Singkat cerita, tadi, ketika Silver masih sibuk bekerja di pertambangan, Oddie selalu mengganggu tuannya dan tentu Silver jengkel. Silver memarahi Oddie, Oddie pun sedih lalu melarikan diri ke rumah kaca.

"Aku berjanji tidak akan memarahimu lagi!" ujar Silver sambil menurunkan tubuh besar Oddie, kemudian baru menyadari tangannya penuh luka karena terlalu antusias memeluk tubuh seekor landak, yang duri-durinya cukup membuat resah.

Tipe orang yang cukup peduli pada diri sendiri, Silver segera bergegas menemui penjaga rumah kaca untuk meminta bantuan terhadap luka-luka di tangannya. Oddie ikut mengekor di belakang.

Di dalam sebuah rumah sederhana, beberapa meter dari rumah kaca, sang nyonya penjaga tinggal. Silver bertamu sebentar. "Nyonya Eva?"

Seorang nenek-nenek menampakkan diri dari dalam rumahnya yang remang-remang. Ia membalas dengan ramah, "Oddie sudah ketemu?"

Silver mengangguk bahagia. "Oddie sudah ketemu!"

"Jangan pernah memarahinya lagi, nanti dia bisa berpindah tuan."

"Tentu saja, Nyonya."

"Masih ada perlu lagi?"

"Apakah Nyonya memiliki obat luka?"

Nyonya Eva mulai memperhatikan tangan Silver yang berdarah. "Oh? Anak muda, tanganmu terluka, mari masuk ke dalam."

Silver agak ragu, namun ia menurut dan mengikuti nenek tua itu ke dalam rumahnya yang agak gelap. Silver mendapat hidangan minuman hangat terlebih dahulu sebelum Nyonya Eva menyiapkan sebuah cairan biru dalam botol kecil seukuran jari kelingking.

EVERARD MISSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang