21. [BLACK] Bloody Fashion Week

734 225 183
                                    

Hari ini adalah jadwal pembongkaran isi Trevas. Setelah Trevas berpindah tangan, Tuan Rapid memerintahkan anak-anak buahnya untuk menyelidiki kendaraan canggih berlabel Made in Bluefish tersebut. Mulai dari menyita barang-barang yang tertinggal hingga mengecek fungsi dari fasilitas-fasilitas yang tersedia, semuanya dilakukan.

Kayel—sebagai seseorang yang pernah menjadi bagian dari penghuni Trevas, diutus untuk memimpin kegiatan tersebut. Menjadi bosnya, sedari tadi Kayel hanya berdiri di pinggir railing, di lantai dua, sembari memantau para staff yang sibuk bekerja di lantai satu.

Niatnya ingin mengawasi kegiatan, namun Kayel justru lebih fokus menatap layar smart device yang menampilkan halaman suatu undangan acara.

2800 Galactika Fashion Week

10 Maret 2800

Di Pusat Kesenian Ibukota Galactika

Undangan untuk seluruh anggota pemerintahan Galactika Serikat.

Setelah membaca isi undangan, Kayel berbalik dan memperhatikan dua rekannya yang sedang melakukan aktivitasnya sendiri—Robin dan Money.

Money sibuk melihat-lihat model pakaian dalam layar. Jarinya tidak bisa berhenti melakukan scrolling. Kayel mendekatinya dan bertanya, "Kita semua diundang ke acara pekan mode itu?"

"Ya. Besok malam. Siapkan pakaian terbaikmu," jawab Money.

Robin yang sedang sibuk menganalisis sesuatu di dalam layar mulai menutup smart device-nya dan bergabung dalam perbincangan. "Itu adalah acara tahunan yang sangat meriah. Selamat menikmati dunia Gloom, pendatang baru."

Kayel tersenyum. "Terima kasih."

Robin membalas senyuman manis itu. Kemudian, ia kembali berkeliling untuk memantau para pekerja, sambil tangannya terus sibuk mengetik lembar laporan analisis kegiatan yang sedang berlangsung. Sambil terus melanjutkan pekerjaannya, Robin berjalan masuk ke dalam ruang penelitian Bluefish yang tentunya sudah dipenuhi dengan para pekerja.

Melihat kehadiran Robin, salah seorang pekerja menghampirinya untuk memberi laporan. "Kami sudah memilah barang yang harus dimusnahkan dan barang yang harus disimpan sesuai dengan perintah Anda."

"Bagus. Apakah ada kendala?" tanya Robin.

"Sejauh ini tidak ada kendala, tetapi kami menemukan ratusan tabung kaca berukuran kecil yang menampung sebuah cairan."

"Cairan apa itu?"

Pertanyaan Robin tidak terjawab hingga Kayel datang dan memberi jawaban. "Itu sel telur manusia."

Seisi ruangan menoleh pada Kayel. Kayel melangkah lagi sambil memberi penjelasan, "Itu adalah bahan utama untuk menciptakan bayi manusia. Itu sengaja disimpan di ruang penelitian Bluefish. Rencananya, setelah tim Everard Mission 2800 berhasil menyelesaikan misi, bayi-bayi manusia akan kembali diproduksi."

Robin tersenyum. "Sangat informatif."

"Jadi, apa yang harus kami lakukan?" tanya si pekerja.

Robin menatap Kayel. "Biar si ketua yang memutuskan." Kemudian, ia meninggalkan ruangan.

Kayel masih berdiri di tempatnya, seluruh pekerja masih menatapnya untuk menunggu jawaban. Sempat terdiam cukup lama, akhirnya Kayel memberi keputusan dengan lantang, "Bakar semuanya, hingga tak tersisa."

Di luar ruangan, Robin menyeringai setelah mendengar ucapan Kayel. Hatinya terasa bangga, seperti seorang ayah yang berhasil mendidik anaknya dengan baik.

Robin melanjutkan langkahnya menuju beranda. Beranda Trevas memiliki akses langsung dengan luar ruangan, sehingga sinar matahari yang terang langsung menerpa kulit keras Robin. Setelah Robin menginjakkan kaki di beranda, seorang wanita muda yang sedang menyendiri sambil duduk di atas railing menoleh pada Robin, sekilas.

EVERARD MISSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang